Anda di halaman 1dari 15

TINEA KRURIS

SUHARIA HAFID
G 50 1 0 8 0 1 0
Pendahuluan

Mikosis merupakan infeksi jamur di kulit

-Mikosis superfisial, terbagi menjadi


1. Dermatofitosis (tinea)
2. Non-dermatofitosis (ptriasis versicolor)

-.Mikosis profunda (kandidosis)


Definisi

Tinea kruris merupakan kelainan yang bersifat


akut dan menahun, lesi terbatas pada daerah
genitokrural saja, atau meluas ke daerah sekitar
anus, daerah gluteus, dan perut bagian bawah.
Gambar. Tinea cruris pada lipatan paha
Epidemiologi

Tinea lebih banyak dijumpai pada daerah tropis dan

subtropis.
Lebih banyak pada dewasa

Laki- laki lebih sering dari wanita


Etiologi
Patogenesis

Infeksi

pembentukan kolonisasi hifa dan cabang-cabangnya


pada jaringan keratin yang mati.

Hifa menghasilkan enzim keratolitik,


Berdifusi ke dalam stratum korneum

Lesi kulit
Manifestasi Klinik
Terasa gatal (pruritus).
Lesi berbatas tegas
terdiri atas berbagai
macam efloresensi
(polimorf).

Bagian tepi lesi lebih aktif


(tanda peradangan) dari
pada bagian tengahnya.

predileksi genito-krural,
daerah sekitar anus, gluteus,
dan perut bagian bawah
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan KOH 20%

Pemeriksaan biakan jamur


Diagnosis

Anamnesis+Gambaran Klinis diagnosis

Pemeriksaan penunjang : untuk membantu penegakan

diagnosa dan menyingkirkan DD


Kandidosis
intertrigenosa Psoriasis
Eritema Skuama yang kasar
Lesi satelit
Bercak batas tegas

DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
BANDING

Dermatitis seboroik
Eritema ringan Eritrasma
Skuama berminyak Pemeriksaan lampu wood (+)
Berbatas tidak tegas Eritema
Skuama halus menyeluruh
Penatalaksanaan

Sistemik Topikal

Griseofulvin

ketokonazol

Krim mikonazol 2%
Edukasi

Jangan menggunakan celana dalam yang ketat

Mengganti celana dalam apabila telah lembab


Prognosis

Quo ad sanam : bonam


Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai