Anda di halaman 1dari 20

PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA

TERHADAP LINGKUNGAN
NIRA YUNIAH, SE
Tujuan

Kegiatan pembelajaran ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru


tentang topik pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan dan
meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan praktiknya.
Indikator

1. Peserta dapat menjelaskan pencemaran air.

2. Peserta dapat menjelaskan pencemaran udara.

3. Peserta dapat menjelaskan pencemaran tanah.

4. Peserta dapat menjelaskan dampak pencemaran bagi makhluk hidup.


Skenario
Pendahuluan
(Diskusi menggali
pengetahuan awal
Topik Pencemaran)

Kegiatan Inti
(Praktikum,
Pelaporan, Diskusi,
Konfirmasi)

Penutup
(Menyimpulkan dan
Tindak Lanjut)
Macam-macam pencemaran berdasarkan tempat terjadi

Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Pencemaran Tanah
Pencemaran Udara

Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin kendaraan, pabrik, pembangkit listrik, pembakaran
sampah, dan lain-lain.
Polutan :
Oksida karbon ( CO2 dan CO2 )
Oksida Belerang ( SO2 dan SO3 )
Oksida Nitrogen ( NO, NO2 )
Senyawa Hidrokarbon ( CH4 dan C4H10 )
Bahan organik, partikel bahan padat seperti sebu, karbon, asbes dan timbal
Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak
Pestisida
CFC
Dampak Pencemaran :

Carbon Monoksida (CO)


Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Karbon monoksida dihasilkan
dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses
pembakaran. Paparan dengan karbon monoksida dapat mengakibatkan keracunan sistem saraf pusat dan jantung.
Carbon Dioksida (CO2)
Karbon dioksida adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen
dengan sebuah atom karbon. Dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada
proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Pembakaran bahan bakar fosil dan hutan
menyebabkan bertambahnya gas CO2 dan zat lainnya di atmosfer. Gas-gas ini membuat lapisan yang menghalangi
pantulan panas dari bumi untuk lepas ke angkasa. Panas ini justru terpantul lagi ke bumi sehingga permukaan bumi
menjadi bertambah panas. Peristiwa ini disebut EFEK RUMAH KACA.
Oksida Nitrogen dan Oksida Belerang
Berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan letusan gunung, Gas NO, NO2, SO2 dan SO3 di udara di dalam
jumlah yang banyak di udara jika bereaksi dengan air akan menyebabkan hujan asam.
Akibat dari hujan asam :
1. Mengurangi kesuburan tanah
2. Tumbuhan dan hewan mati
3. Menyebabkan peningkatan konsentrasi logam dalam air
4. Bangunan rusak berkarat
5. Untuk manusia : gangguan pernapasan, batuk, dll
CFC
Chloro Fluoro Carbon (CFC) adalah sejenis emisi yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon (lapisan pelindung bumi
dari sinar ulraviolet). CFC mengakibatkan lapisan ozon menipis, dampak yang ditimbulkannya yaitu meningkatnya sinar ultraviolet B
(UV B), merusak imunitas tubuh hewan, turunnya kualitas tanaman dan terjadinya global warming.
Asap Rokok dan Debu
Dampak yang ditimbulkan asap rokok yaitu gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan pada
janin serta menyebabkan impotensi. Debu menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan, serta penyakit kulit.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara

1. Reboisasi : penanaman kembali pohon yang sudah digunakan.


2. Pengurangan penggunaan CFC.
3. Menggunakan transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari bahan
bakar.
4. Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti bioetanol.
5. Memanfaatkan biogas sebagai bahan bakar seperti gas metana yang terdapat pada
kotoran hewan seperti sapi.
Dampak pencemaran air
Timbulnya koloid dan bahan terlarut
Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan buangan industri , obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan
tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumuhan air terganggu.
Perubahan tingkat keasaman (pH)
Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5 7,5. Limbah industri rumah tangga, dan
pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah diatas 7,5 atau
dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik.
Perubahan warna, bau, dan rasa
Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Seringkali limbah
industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik.
Eutrofikasi
Limbah pertanian dan peternakan dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan yang disebut
eutrofikasi. Tumbuhan air dan ganggang tumbuh dengan subur, Jika tumbuhan air dan ganggang mati akan terjadi
pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan terjadi pengendapan yang menyebabkan pendangkalan.
Cara Mengatasi Pencemaran Air

Untuk mengatasi polusi air, dapat dilakukan dengan berbagai upaya atau cara seperti :
1. Mengolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan.
2. Tidak membuang sampah ke perairan atau selokan.
3. Tidak membuang sisa pestisida ke perairan.
4. Secara rutin membersihkan perairan.
5. Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai di lingkungan.
Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah seringkali terjadi akibat dari penetrasi pestisida berbahaya dan
insektisida, yang dapat membawa menurunkan kualitas tanah, sehingga membuat tanah
terkontaminasi dan tidak layak untuk digunakan. Berikut beberapa penyebab pencemaran
tanah :
1. Turunnya kesuburan tanah yang berakibat pada menurunnya produktivitas tanah.
2. Tanah akan kehilangan nutrisi alami yang terkandung di dalamnya.
3. Gangguan dalam keseimbangan flora dan fauna yang berada di dalam tanah.
4. Polutan tanah akan membawa perubahan dalam struktur tanah, yang akan menyebabkan
kematian berbagai organisme penting di dalamnya.
Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

1. Mengembangkan kesadaran masyarakat.


2. Melakukan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
3. Remediasi : proses pembersihan tanah yang telah tercemar.
4. Bioremediasi : pembersihan tanah tercemar menggunakan bakteri.
5. Menanam kembali pohon pada tanaman.
Macam-macam Pencemaran
Berdasarkan Bahan Pencemar
Pencemaran Kimia
Pencemaran yang disebabkan oleh bahan /zat kimia yang berasal dari limbah industri.
Zat kimia yang berasal dari pabrik merupakan logam berat berupa Pb (timbal), Hg (air raksa),
Cd (kadmium) dll.
Pencemaran Fisik
Pencemaran yang disebabkan oleh benda-benda fisik yang bisa berupa padat,gas, dan
cair. Misalnya kaca, logam, botol, karet, kaleng-kaleng bekas dan plastik.
Pencemaran Biologis
Pencemaran yang disebabkan oleh bahan berupa mikroorganisme penyebab penyakit
misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
Macam-macam Pencemaran
Berdasarkan Tingkat Pencemaran

Pencemaran ringan : pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain.


Contohnya pencemaran gas kendaraan motor.
Pencemaran kronis : pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Contohnya
pencemaran Minamata, Jepang.
Pencemaran akut : pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya pencemaran
gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran
radioaktif.
Dampak Pencemaran Secara Umum

1. Punahnya beberapa spesies


2. Peledakan hama
3. Gangguan keseimbangan lingkungan
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Keracunan dan penyakit
6. Pemekatan hayati
7. Terbentuk lubang ozon dan efek rumah kaca
Dampak Perubahan Lingkungan

Penebangan dan Pembakaran Hutan


Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan
pertanian dan pemukiman.
Penggunaan Pestisida secara Berlebihan
Penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan
pestisida yang berlebihan dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.
Eksploitasi Sumber Daya Laut
Penggunaan bom dan racun untuk menangkap ikan, selain mematikan ikan-ikan kecil juga
dapat merusak terumbu karang.
Perburuan Liar
Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan
tumbuhan tersebut. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
Etika Lingkungan

1. Manusia sebagai bagian dari lingkungan hendaknya selalu berupaya menjaga pelestarian,
keseimbangan, dan keindahan alam.
2. Manusia merupakan bagian lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga perlu menyayangi
semua kehidupan dan lingkungannya.
3. Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup
lainnya.
4. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energi.
5. Ditetapkannya undang-undang sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap
lingkungan
Prinsip Etika Lingkungan

1. Prinsip tidak merugikan (The rule of nonmaleficence), yakni tidak


merugikan lingkungan, tidak menghancurkan populasi spesies ataupun
komunitas biotik.
2. Prinsip tidak campur tangan (The rule of noninterference), yakni tidak
memberikan hambatan pada organisme, yaitu kebebasan mencari
makan, tempat tinggal, berkembang biak.
3. Prinsip kesetiaan (The rule of fidelity), yakni tidak menjebak, menipu atau
memasang perangkap terhadap makhluk hidup untuk semata-mata
kepentingan manusia.
4. Prinsip keadilan (The rule of restitutive justice), yakni mengembalikan apa
yang telah kita rusak dengan membuat kompensasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai