ASPEK HUKUM
HUKUM dan
dan
PERUNDANG-UNDANGAN
PERUNDANG-UNDANGAN
PHLEBOTOMI
PHLEBOTOMI
MATERI :
a.Paradigma Pelayanan
Kesehatan
b.Pengertian
c.Pelaksana Phlebotomi
d.Tanggung Jawab
e.Perlindungan Hukum
f.Peraturan Perundang-
undangan
Pelatihan Flebotomi Sehari , 10 April 2016
Pembekalan Kesehatan HMJ Analis Kesehatan Poltekkes Kemneks Yogyakarta
PENDAHULUAN
TENAGA KESEHATAN
Setiap aspek pelayanan RS mengutamakan
keselamatan pasien
70% penatalaksanaan
terhadap pasien tergantung Kesalahan
pada hasil laboratorium
Laboratorium
(Ogden:2005)
Phlebotomy (venesection) is the act of drawing or removing blood from the circulatory
system through a cut (incision) or puncture in order to obtain a sample for analysis and
diagnosis
(http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/phlebotomy)
Tujuan Phlebotomy
- Pemeriksaan
Laboratorium
- Pengobatan (kuratif)
- Donor darah
Objek
(Upaya Kesehatan)
Hak dan Hak dan
Kewajiban Kewajiban
Pasal 46
(1)Setiap Tenaga kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin
(2)Izin sebagaimaan dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk SIP.
(3)SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan yang
berwenang di kabupaten/kota tempat Tenaga Kesehatan menjalankan
praktiknya
(4)Untuk mendapatkan SIP bagaimana dimaksud pada ayat (2), Tenaga
Kesehatan harus memiliki :
a.STR yang masih berlaku
b.Rekomendasi dari Organisasi Profesi; dan
c.Tempat praktik
(5)SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masing-masing berlaku hanya
untuk 1(satu) tempat
(6)SIP masih berlaku sepanjang:
a.STR masih berlaku; dan
b.Tempat praktik masih sesuai dengan yang tercantum dalam SIP
(7)Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan sebagaimana dimaksud pada
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013
TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN
Kode Etik adalah sistem norma, nilai & juga pola aturan
profesional tertulis, tata cara, tanda, pedoman etis ketika
melakukan suatu kegiatan / suatu pekerjaan atau berperilaku
si
Perawat
KOMPETENSI
Bidan
KEWENANGAN
TTD ?
Pengertian
KEWENANGAN
Does
Terampil melakukan secara mandiri Ujian praktek kerja,
misalnya portofolio, logbook
Shows
Ujian praktek dalam
Terampil melakukan
pengawasan
atau menerapkan
di bawah supervisi
Knows
Mengetahui
dan Ujian tulis
Menjelaskan
Kewenangan Phlebotomi ?
Pasal 65 UU No.36/2014
ttg Nakes
Tenaga Kesehatan dalam
melakukan pelayanan
kesehatan, dapat MANDAT
menerima pelimpahan
tindakan medis dari
tenaga medis
DELEGATI
F
STANDAR PROFESI
Standar Pendidikan :
-Kurikulum Berbasis
Kompetensi
-Standar Kompetensi
Lulusan Uji
Kompetensi :
-Blue Print
-Soal Uji Kompetensi
Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga
Kesehatan
(Kewenangan)
Standar Pelayanan Terkait Phlebotomi
DASAR HUKUM Ketentuan
Kepmenkes RI No : Memiliki keterampilan untuk
370/Menkes/SK/III/2007 melaksanakan proses teknis
tentang Standar Profesi operasional pelayanan laboratorium,
Analis Kesehatan yaitu Keterampilan pengambilan
spesimen, termasuk penyiapan
pasien, labeling, penanganan,
pengawetan, fiksasi, pemrosesan,
penyimpanan dan pengiriman
spesimen
Kep Dirjen Yanmed Uraian tugas tenaga analis
Depkes RI No. kesehatan/medis adalah
HK.00.06.3.3.10381 mengambilan dan penanganan bahan
tanggal 3 Desember 1998 pemeriksaan laboratorium
tentang Pengelolaan
Laboratorium Klinik
Rumah Sakit
Per Menpan No. Bab V Pasal 8 tentang rincian
Per/08/M.PAN/3/2006 kegiatan dan unsur yang dinilai
tentang Jabatan sesuai jenjang jabatan yaitu
PELAKSANA
PHLEBOTOMI
Didalam praktek, phlebotomi di rumah sakit atau di
laboratorium dilakukan oleh perawat atau analis
laboratorium atau orang yang dilatih khusus untuk itu,
yang disebut teknisi phlebotomi.
Kemampuan atau competency diperoleh seseorang dari
pendidikan atau pelatihannya. Sedangkan kewenangan
atau authority diperoleh dari penguasa atau pemegang
otoritas dibidang tersebut melalui pemberian ijin.
Sebagai dokter, perawat dan bidan, kompetensi dan
kewenangan melakukan tindakan phlebotomi telah
dimilikinya, tanpa disebutkan secara eksplisit didalam
sertifikasi kompetensinya dan atau surat ijin praktek
profesinya.
Tanggung Jawab Hukum
PERLINDUNGAN
HUKUM
PERLINDUNG
AN HUKUM
PERLINDUNGAN
HUKUM (1)
PERLINDUNGAN HUKUM
NAKES (Berlaku juga kpd ATLM)
Kompetensi
dan Etik dan
Kewenanga budaya
n kerja
TAHUN 2014
TAHUN 2009 PSL 28
UUD 45
1. Undang-
TAHUN
undang
Nomor 35
2004
1. Undang-undang
Setiap orang NAKES
Nomor18 ttg berhak
memperoleh
meningk
Keswa
2. Undang-undang pelayanan atkan
Nomor 36 kesehatan Pelayanan derajat
2. Undang- kesehatan
kesehata
undang
3. Undang-undang Yang
n
Nomor
Nomor 44 36 ttg Aman,
masyara
Nakes Negara
berkewajiban
Bermutu,
Dan kat
4. Undang-undang
UNDANG-UNDANG
3.NOMOR
Undang-
Nomor 2952
TAHUN 2004
menyediakan
fasilitas
terjangkau setinggi-
undang TTG
PRAKTIK KEDOKTERAN
pelayanan tingginy
Nomor 38 ttg kesehatan
a.
Keperawatan ATLM
PSL 34
UUD 45
KUALIFIKASI
UU No.36/2014
TENAGA KESEHATAN
kualifikasi minimum
pendidikan menengah
Kualifikasi minimum
di bidang kesehatan
diploma tiga
hanya dapat bekerja di
Kecuali tenaga medis.
bawah supervisi
Tenaga Kesehatan.
PENGELOMPOKAN NAKES
UU No.36/2014
Spesialis
(Ners
Spesialis
) Doktor
Profesi
(Ners) (S3)
Diplom Magister
Sarjana (S2)
a
(S1)
memperhatikan keseimbangan
antara kebutuhan
penyelenggaraan Upaya
Kesehatan dan dinamika
PENYELENGGARAAN
kesempatan kerja,
keseimbangan antara
kemampuan produksi Tenaga HASILKAN
Kesehatan dan sumber daya NAKES
yang tersedia; dan BERMUTU
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam rangka penjaminan mutu
lulusan, penyelenggara
pendidikan tinggi bidang kesehatan
hanya dapat menerima
mahasiswa sesuai dengan
kuota nasional.
SERTIFIKASI
NAKES
INSTITUSI
MTKI
=
PENDIDIKAN
MTKP & OP
SERTIFIKASI
KKI/MTKI/KFN
KTKI
KAB/KOTA
Lulus Pendidikan
REGISTRASI
LISENSI
Uji
Kompetensi
STR SIP
Sertifikat
Kompetensi SIK
PRAKTIK
AHLI TEKNIKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
KEWENANGAN
PRAKTIK
AHLI TEKNIKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Pasal 65 UU
No.36/2014 ttg Nakes
Tenaga Kesehatan
dalam melakukan
pelayanan kesehatan, MANDAT
dapat menerima
pelimpahan tindakan
medis dari tenaga
medis
DELEGATI
F
PENDAYAGUNAAN
TENAGA KESEHATAN
PEMERINTAH/PE
MDA
PERLINDUNGAN
HUKUM
PERLINDUN
GAN HUKUM
PERLINDUNGAN
HUKUM (1)
PERLINDUNGAN HUKUM
NAKES (Berlaku juga kpd ATLM)