Anda di halaman 1dari 17

Konjungtivitis Vernal

Pembimbing : dr. Ria Mekarwangi, SpM

Anggie Pradetya Maharani

2017
Pendahuluan

Konjungtivitis adalah peradangan selaput


lendir yang menutupi belakang kelopak dan
bola mata, dalam bentuk akut maupun kronis.
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai
hal diantaranya adalah bakteri, klamidia,
alergi, viral, toksik, dan berkaitan dengan
penyakit sistemik
Konjungtivitis alergi merupakan bentuk
radang konjungtiva akibat reaksi alergi
terhadap noninfeksi
Dikenal beberapa macam bentuk
konjungtivitis alergi seperti konjungtivitis
flikten, konjungtivitis vernal, konjungtivitis
atopi.
Konjungtivitis vernalis adalah peradangan
konjungtiva bilateral dan berulang
(recurrence) yang khas, dan merupakan suatu
reaksi alergi (hipersensitivitas tipe I).
Konjungtivitis vernal mengenai pasien usia
muda 3-25 tahun dan kedua jenis kelamin
sama, pada musim panas.
Anatomi Konjungtiva
Konjungtivitis Vernal (Definisi)

Inflamasi konjungtiva bilateral dan


rekuren, dengan disertai riwayat alergi
pada keluarga
Dikenal dengan konjungtivitis musim
kemarau.
Terjadi reaksi hipersensitivitas tipe I
Pada usia 3-25 tahun, pada musim
panas, dan sering menunjukkan gejala
alergi serbuk sari
Reakai Hipersensitivitas
Klasifikasi konjungtivitis vernal

BENTUK PALPEBRA BENTUK LIMBUS

Terdapat cobble stone pada Adanya hipertrofil papil pada


konjungtiva tarsal superior limbus superior dengan Hornes
Trantas dot
Patofisiologi
Reaksi
Masuknya benda hipersensitivas
Kerusakan
asing (alergen) tipe I
jaringan Inflamasi
kedalam
konjungtiva
konjungtiva

Fase selular
Fase vaskular
Infiltrasi epitel oleh sel
PMN, eosinofil, basofil
dan sel mast
Proliferasi,
Deposisi kolagen, peningkatan
hialuronidase permeabilitas dan
Hiperproliferasi vasodilatasi
epitel

Cobble Hornes
Stone Trantas dot
Manifestasi Klinis
Gatal hebat
Rasa terbakar dan mengganjal
Sekret berserabut dan pseudomembran
fibrinosa (Maxwell-Lyons Sign)
Mata berair
Fotofobia
Pemeriksaan Fisik
Bentuk palpebral:
Terdapatpertumbuhanpapilyangbesar(CobbleS
tone)yangdiliputisekretyang mukoid pada
tarsal superior.
Bentuk limbal:
Trantas dot yang merupakan degenarasi epitel
korneaataueosinofildibagianepitel
limbuskornea.
Pannus
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah : IgE dan Eosinofil
Pewarnaan Giemsa
Diagnosis Banding
Trakoma
Konjungtivitis Hay Fever
Penatalaksanaan

Non Medikamentosa
Menghindari tindakan menggosok-gosok mata
dengan tangan atau jari tangan.
Menghindari daerah berangin kencang yang
biasanya juga membawa serbuksari .
Menggunakan kaca mata berpenutup total untuk
mengurangi kontak dengan alergen di udara
terbuka.
Kompres dingin di daerah mata.
Pengganti air mata (artifisial).
Medikamentosa

Stabilitator Antihistami Kortikostero


sel mast n id

Terapi
Siklosporin
Bedah
Komplikasi

Dapat menimbulkan
keratitis epitel
ulkus kornea superfisial jaringan sikatriks
ringan.

Penggunaan kortikosteroid jangka panjang :


Glaukoma
katarak
infeksi sekunder.
Prognosis

Prognosis penderita konjungtivitis baik karena


sebagian besar kasus dapat sembuh spontan.
Namun bila proses keratokonjungtivitis tidak
dapat teratasi maka prognosisnya menjadi
buruk.

Anda mungkin juga menyukai