Melalui keluarga, perawat kesehatan komunitas menjaga dan memperbaiki kesehatan komunitas. Perbedaanya terletak pada tujuan akhir
dan prioritas. Implikasi perbedaan ini adalah bahwa
dalam memberikan pelayanan pada
sebuah keluarga selalu memperhatikan hal-hal yg lazim terjadi di komunitas dan hal-hal unik sebagai karakteristik keluarga tersebut Dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, kedua dan tingkat ketiga, yang ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat 1. Melaksanakan asuhan keperawatan 2. Melaksanakan upaya promotif, preventif, pemulihan dan pemberdayaan masyarakat 3. Melaksanakan tindakan keperawatan komplementer
6 6 Peran Peran minimal minimal perawat perawat komunitas komunitas :: 1. 1.Pemberi Pemberi Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan 2. 2.Penemu Penemu Kasus Kasus 3. 3.Pendidik/penyuluh Pendidik/penyuluh kesehatan kesehatan 4. 4.Koordinator Koordinator dan dan Kolaborator Kolaborator 5. 5.Pelaksana Pelaksana Konseling Konseling Keperawatan Keperawatan 6. 6.Panutan Panutan atau atau Role Role Model Model 1. Pemodifikasi Lingkungan 2. Konsultan 3. Advokasi 4. Manajer Kasus 5. Peneliti 6. Pemimpin dan Pembaharu 1. Mengidentifikasi faktor resiko kesehatan dan kemungkinan masalah kesehatan 2. Melakukan kegiatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 3. Turut serta bertanggung jawab dalam memberdayakan masyarakat untuk mampu menyelesaikan masalah kesehatannya 4. Bertanggung jawab melaksanakan asuhan keperawatan pada masyarakat yang rentan dan beresiko tinggi Pelayanan // asuhan 1.Pelayanan 1. asuhan keperawatan keperawatan pada pada individu, individu, keluarga, kelompok keluarga, kelompok ,, masyarakat masyarakat dengan dengan masalah masalah kesehatan prioritas kesehatan prioritas Pendidikan kesehatan 2.Pendidikan 2. kesehatan dalam dalam rangka rangka promosi promosi kesehatan untuk kesehatan untuk pemberdayaan pemberdayaan masyarakat masyarakat agar agar hidup sehat hidup sehat secara secara mandiri mandiri Pengamatan penyakit 3.Pengamatan 3. penyakit menular menular dan dan tidak tidak menular menular Motivasi masyarakat 4.Motivasi 4. masyarakat dalam dalam pembentukan pembentukan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan bersumberdaya bersumberdaya masyarakat masyarakat Membina pelayanan 5. Membina 5. pelayanan kesehatan kesehatan yang yang bersumberdaya masyarakat bersumberdaya masyarakat Konseling keperawatan/kesehatan 6. Konseling 6. keperawatan/kesehatan Pelatihan kader/ 7. Pelatihan 7. kader/ masyarakat masyarakat dalam dalam upaya upaya promosi kesehatan promosi kesehatan Kerjasama tim 8. Kerjasama 8. tim dengan dengan tenaga tenaga kesehatan kesehatan lain lain Monitoring dan 9. Monitoring 9. dan evaluasi evaluasi Pendokumentasian kegiatan, 10.Pendokumentasian 10. kegiatan, pencatatan pencatatan dan dan pelaporan pelaporan Bahwa peran, tanggung jawab, kompetensi perawat kesehatan komunitas telah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dalam keperawatan komunitas. Penekanan utama keperawatan kesehatan komunitas adalah pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, kerjasama, serta memberdayakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya melalui asuhan keperawatan komunitas Fungsi Merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya
Fungsi perawat dalam menjalankan peran :
Fungsi Independen perawat melaksanakan perannya secara mandiri terpenuhinya bio-psiko- sosil spiritual klien Fungsi Dependen Peran dilaksanakan atas instruksi tim lain Fungsi Interdependen kerjasama tim saling ketergantungan 1. Tingkat individu Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu mempunyai masalah kes/kep, karena ketidak mampuan merawat diri sendiri oleh suatu sebabdapat mempengaruhi anggota keluarga lain (fisik, mental dan sosial). 2. Keluarga Keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat, terdiri atas KK, anggota klg, yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adobsi, saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu anggota klg mempunyai masalah kes/kepberpengarus terhadap anggota keluarga lain/keluarga lain. 3. Kelompok khusus Adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisir yang sangat rawan terhadap masalah kes, termasuk : a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kes khusus sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan, seperti Ibu Hamil, bayi, balita, pra sekolah, usila, dll. b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta askep, seperti : Penderita penyakit menular (TBC, AIDS, dll). Penderita yang menderita penyakit tidak menular (DM, PJK, gangguan mental, dll). c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit (WTS, penarkoba, dll). d. Lembaga sosial, rehabilitasi (panti wredha, panti asuhan, penitipan balita, dll). 4. Komunitas Adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan bats-batas yang jelassaling berinteraksi, saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Masalah kes bermula dari perilaku individu, keluarga atau kelompok : Kesling (buang sampah, BAB, SPAL, dll). Gizi (kurang pengetahuan, pengolahan salah, kebiasaan makan, pantangan, ddl). Personal hygiene kurang Pengertian sakitsakit bila tak mampu lagi berbuat sesuatu (pilek, pusing, ggn ringan,belum sakit). Pemanfaatan fasilitas yankes rendah (pemeriksaan kes, kehamilan, imunisasi, dll). Budaya yang tak sesuai dengan perilaku sehat 1. Promotif (peningkatan kesehatan ind, klg, klp, komtas ) Penyuluhan kesmasy Peningkatan gizi Pemeliharaan kes individu Pemeliharaan kesling Olahraga secara teratur Rekreasi Pendidikan seks 2. Upaya preventif (mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap ind, klg, klp, komunitas ) melalui : Imunisasi (BAYI, BALITA, Ibu Hamil ) Pemeriksaan kesehatan berkala Skreening Pemberian vit.A, Yodium Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui 3. Upaya Kuratif (merawat dan mengobati ) kolaborasi, melalui kegiatan : Home nursing Perawatan lanjutan dari RS Perawatan Ibu Hamil, Ibu Menyusui, nifas dengan kondisi patologis Perawatan buah dada Perawatan tali pusat bayi baru lahir 4. Upaya rehabilitatif (pemulihan kes ) melalui kegiatan : Latihan fisik Fisioterapi 5. Resosialitatif Upaya mengembalikan ind, klg, klp kedalam pergaulan masyarakat Mis : kelompok yang diasingkan oleh masyarakat (kusta,aids,wts dll) Tugas : meyakinkan masyarakat agar dapat menerima kembali dg memberikan pengertian dan batasan yang jelas dan dimengerti 1. Askep langsung (dirumah,disekolah,perusahaan,posyandu, polindes) 2. Pend kes merubah perilaku 3. Konsultasi/pemecahan masalah 4. Bimbingan dan pembinaan 5. Melaksanakan rujukan 6. Penemuan kasus 7. Penghubung antara masyarakat dengan unit yankes ( sebagai fasilitator ) 8. Melaksanakan askep komunitas,melalui pengenalan masalah kesmasy, perencanaan kes, pelaksanaan dan penilaian hasilkegiatan menggunakan proses keperawatan sebagai suatu pendekatan ilmiah keperawatan 9. Mengadakan koordinasi diberbagai kegiatan 10. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral 11. Role model panutan, ketauladanan 12. Penelitian ikut serta mengembangkan keperawatan komunitas melalui penelitian