Anda di halaman 1dari 18

1.

Pemeriksaan laboratorium biasa


Tidak selalu dilakukan
Bila dianggap perlu px darah dan
urine
Px darah :
Hb diperiksa pd wnt pucat mengalami
pendrhn, wnt hamil, dan pd psngkaan
khmlan ekstrauterin tgnggu
Jumlah Leukosit dan LED perlu pd
proses peradangan

Px urine :
Dilakukan pd wnta hml (proteinuria) dan
psngkaan kelainan sal. kencing
Px hCG psngkaan khmln muda yg
blm dpt dipstkan dgn px ginekologi dan
psngkaan mola hidatidosa atw
koriokarsinoma
Px gula drh, fx ginjal, fx hati, dsb hx bla
ada indikasi
Px tambahan yg sering diperlukan
tutama keluhan leukorea
Getah urethra orifisium urethra ext
Getah serviks ostium uteri ext
ke-2x unt gonokokus, T. vaginalis, C.
albicans atw spermatozoa
Getah vagina fornix post utk T.
vaginalis & C. albicans
Bila ttp (-) lakukan px biakan
Bahan d ambil dr ddg vagina atau
serviks dng spatel Ayre
Dilakukan utk kepentingan dx dini Ca
servisis uteri Ca korporis uteri
Klasifikasi Papanicolaou :
Kelas I : (-) tdk dtmkn sel2 ganas
Kelas II : sel2 atipik (+) tp tdk mcrgakan
Kelas III : sel2 atipik (+) dcrgai kganasan
Kelas IV : ada kmungkinan tumor ganas
Kelas V : jelas tumor ganas
Penderita kls III, IV, V perlu px ulang
(biasax biopsi n konisasi)
Peradangan dpt mengganggu
penilaian Dx
Px yg sederhana
Prinsipx sel epitel blapis gpg dr portio
mengandung glikogen, yg abnormal tidak
Menggunakan lar. LUGOL
Dhlu byk digunakan tp skrg jrg
Hanya dpt dipakai apbl sebagian bsr portio
msh normal; & daerah pucat dpt
disebabkan olh kelainan lain
Dlm kadaan ttt msh pux t4 utk Dx
karsinoma servisis uteri
Per-1 x olh Hinselmann (1925)
Kuntungn dpt melihat binokular lbh
jelas, dpt mpelajari portio & epitelx lbh
tinci(displasia n karsinoma insitu/invasif
dpt dikenali)
Diperlukan pengalaman & keahlian
Mgunakn lartn cuka 2% atw nitras
argenti 5%
Biopsi dng kolkoskpi lebih tarah lg dan
dpt mgntikan konisasi
Dilakukan pd setiap portio yg tdk utuh,
didahului/tdk oleh px sitologi
vagina/kolposkopi
Biopsi daerah yg dipotong
perbatasan antara epitel yg tampak
normal & lesi
Konisasi plg dpt dipercy pd psngkaan
karsinoma
Mgunakan mikrokuret unt mnentkn
ada/tdkx ovulasi.
Dilakukan utk menentukan ada atw
tidakx ovulasi.
Wktu yg baik unt dilakukan
mikrokuretase adl hari pertama haid.
Kontra Indikasi : proses pradangan
pelvis
Jarang dilakukan dan indikasi sgt
terbatas
Dx sterilitas/inferilitas : analisis sperma,
pertubasi, percobaan pakis,
per.pamelaran, per. Pasca-coitus Sims-
Huhner, dll.
Px endokrin : fungsi hipofisis (FSH,
prolaktin, LH, ACTH), ovarium (estrogen &
progesteron), dll.
Interseksualitas : seks kromatin &
perhitungan kromosom
Sinar Ro : Dx kelainan bawaan, deteksi
massa tumor,kista dermoid, dll.
USG : Dx mola hidatidosa, mencari detak
jantung janin & lokalisasi plasenta, dll.
Kuldosentesis : memastikan
terkumpulnya darah dlm rongga
peritoneum.
Dulu : unt mmantau pertmbhan folikel
serta pambilan ovum pd ps infrtil
Brkmbng sbg alat Dx patologi pelvik
Tdk dpt dipakai pd pasien yg msh virgo
Mola hidatidosa mudah diketahui
Uterus dupleks dpt dilihat dng jelas
Pd pasien pasca menopause menilai
tebalx endometrium
Untk melakukan pukuran mioma
Kematian mudigah mudah diperiksa
Endoskopi unt mmrksa rongga uterus
Indikasi :
1. perdrhn abn uterus,
2. px infertilitas,
3. knfmasi mioma/polip endmtrium,
4. mntkan lokasi AKDR yg ttnam dlm
kavum uteri.
5. Plktan n klainan kavum uteri,
6. px parut uterus,
7. biopsi intrauterin dan lesi endoserviks.
Kontra Indikasi :
1. perforasi uterus yg bru tjdi,
2. khmln intrauterin,
3. prdngan pelvis aktif,
4. pdrhn uterus yg msh aktif,
5. stenosis serviks yg brt dan luas,
6. hiperetrofleksi uteri fiksata.
Peran Dx dlm mendeteksi kelainan
ginekologik terutama dlm 3 hal, yaitu:
1. Ginekologi umum
2. Ginekologi onkologik
3. Ginekologi reprouksi

Anda mungkin juga menyukai