Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DENGAN

KEPATUHAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE PADA IBU


PRIMIGRAVIDA
DI PUSKESMAS BAHU MALALAYANG

DISUSUN OLEH :
NAMA : ANGGREINI DUMONDOR
NIM : 7114301130
Bab 1.
Pendahuluan

Latar Belakang

Antenatal Care (ANC) merupakan komponen pelayanan


kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka
kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2012). Tingginya angka
kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya tingkat
pengetahuan ibu dan frekwensi pemeriksaan ANC yang tidak
teratur (Sarwono, 2012).
Saat ini angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi
yaitu 228/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi
(AKB), 34/1000 kelahiran hidup salah satu sasaran yang
ditetapkan untuk tahun 2016 adalah menurunkan angka
kematian maternal menjadi 102/100.000,- kelahiran hidup dan
angka kematian neonatal menjadi 16/1000 kelahiran hidup.
Rumusan
Masalah

Sesuai latar belakang di atas, maka perumusan


masalah dalam penelitian ini Apakah ada
hubungan antara pengetahuan tentang kehamilan
dengan Kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care
pada ibu Primigravida di Puskesmas Bahu?
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum Tujuan Khusus

a. Teridentifikasinya pengetahuan Ibu


Untuk mengetahui hubungan primigravida tentang kehamilan
antara pengetahuan tentang b. Teridentifikasinya kepatuhan ibu
kehamilan dengan Kepatuhan primigravida dalam melaksanakan
pelaksanaan Antenatal Care antenatal care di Puskesmas Bahu
pada ibu Primigravida di c. Teranalisisnya hubungan
Puskesmas Bahu pengetahuan tentang kehamilan
dengan kepatuhan pelaksanaan
antenatal care pada ibu
primigravida di Puskesmas Bahu

TINJAUAN
TEORITIS

Pengetahuan Kehamilan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu Kehamilan adalah merupakan suatu proses
dan ini terjadi setelah orang melakukan merantai yang berkesinambungan dan
penginderaan terhadap suatu objek terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur,
tertentu, pengetahuan umumnya datang migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi
dari penginderaan yang terjadi melalui dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi)
panca indra manusia, yaitu: indra pada uterus, pembentukan plasenta, dan
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
dan raba, sebagian besar pengetahuan aterm (Manuaba, 2010).
manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmodjo, 2012).

Kepatuhan Antenatal Care


Kepatuhan menurut kamus bahasa Antenatal care adalah pengawasan
Indonesia (Dep. Dik. Bud, 2012) patuh kehamilan untuk mengetahui kesehatan
adalah suka menurut perintah, taat pada umum ibu, menegakan secara dini penyakit
perintah atau aturan. Kepatuhan adalah yang menyertai kehamilan, menegakan
perilaku sesuai aturan dan berdisiplin. secara dini komplikasi kehamilan, dan
Kepatuhan di definisikan sebagai tingkat menetapkan resiko kehamilan (Manuaba, C.
pasien melaksanakan cara pengobatan dan Manuaba, F., & Manuaba., G. 2012).
perilaku yang disarankan dokter atau oleh
yang lainnya.
Kerangka
Konsep

Variabel Variabel
Independen Dependen

Kepatuhan
Pengetahuan Pelaksanaan
tentang kehamilan Antenatal Care (ANC)
ibu primigravida
Hipotesa
Penelitian

Ha : Ada hubungan antara pengetahuan tentang


kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC ibu
primigravida

Ho : Tidak ada hubungan antara pengetahuan


tentang kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC
ibu primigravida

Metode Penelitian

Desain
Penelitian

Adapun Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan


cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat (Notoatmodjo, 2010).
Dalam hal ini peneliti ingin melihat hubungan pengetahuan
tentang kehamilan dengan kepatuhan kunjungan antenatal care ibu
primigravida
Populasi & Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek


dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu Primigravida pada saat penelitian
diwilayah kerja Puskemas Bahu Malalayang

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh


populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability
sampling dengan metode purposive sampling yaitu penentuan
sampel dengan pertimbangan dan kriteria tertentu. Sampel
Tempat & Waktu Penelitian

1. Tempat
Penelitian ini akan dilakukan di ruang
pemeriksaan ANC Puskesmas Bahu
Malalayang

2. Waktu
Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal
7 November s/d 17 November 2016.
Pengumpulan
Data

1. Tekhnik Pengumpulan
Data
Pengumpulan data ini 2. Instrumen Penelitian
dilakukan dengan 2 cara yaitu
data primer dan data Instrumen yang di gunakan
sekunder. dalam penelitian adalah lembar
kuesioner untuk kedua variabel
penelitian. Untuk mengukur
pegetahuan responden tentang
kepatuhan melaksanakan
antenatal care, digunakan sekala
Guttman.
Analisa Data

1. Analisa Univariat
Analisa univariat menggunakan tekhnik statistik analitik
dalam bentuk persentase untuk masing-masing sub variabel
dengan terlebih dahulu menggunakan jenjang kategori
(Notoatmodjo, 2005).

2. Analisa Bivariat
Untuk mengukur hubungan antar variabel akan dilakukan
dengan menggunakan program komputer yaitu menggunakan
statistik product service solution (SPSS) versi 17, 0.
Hubungan antar variabel dilihat dengan menggunakan uji
continuity correction.
ETIKA PENELITIAN

Diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan


memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
Informed Consent
responden.Tujuannya adalah agar subjek mengerti
maksud dan tujuan penelitian.

Nama responden tidak dicantumkan pada lembar


Anonimity alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
disajikan.

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin


kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok
Confidentiality data tersusun yang akan dilaporkan pada hasil
penelitian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai