Bagaimana
Bagaimanacara
caraagar
agarhidup
hiduppenuh
penuhpetualangan,
petualangan,
berlimpah
berlimpah prestasi,
prestasi, dan
dan meninggalkan
meninggalkan jejak
jejak
sejarah?
sejarah?
Dua belas tahun yang lalu Ari termasuk remaja yang merasa paling malang hidupnya. Ari diterima
di SMP negeri favorit di kotanya. Orang tuanya sangat bangga dan bahagia Ari bisa masuk di SMP
itu. Mengingat Ari hanya berasal dari sebuah SD di kampung pelosok. Kampung yang benar-benar
kampungan. Kata temen-temannya, penampilan Ari sangat cupu. Pakainnya sama sekali tidak
mengikuti tren. Sebenarnya saat itu Ari nggak ngerti juja cupu itu seperti apa. Yang Ari tahu, cupu
itu termasuk sebutan negatif. Hanya itu. Karena dianggap sebagai anak cupu, Ari merasa tidak ada
orang yang mau bertemannya dengannya.
Begitu beranjak dewasa, barulah Ari menyadari kekurangan dan kelemahannya. Ari pun berniat dan
bertekad berubah, dari pecundang menjadi pemenang. Dari kuper menjadi super. Berkat tekad,
kemauan, kerja keras, dan pertolongan-Nya, ia pun berahasil mengubah nasibnya. Ia meraih juara 1
Olimpiade MIPA tingkat Kabupaten. Juara 1 Test Tulis Olimpiade Siswa Berprestasi se-Kabupaten.
Ketika kuliah berhasil menjadi Juara Physics Blog Competation, meraih juara dalam sayembara
Penulisan Esai Mahasiswa Tingkat Nasional, dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang ia
peroleh. Dari cerita diatas seorang reamaja yang bernama Ari adalah Ahmad Rifai Rifan.
KUPER TERNYATA CALON SUPER
Dia yang tahu banyak tentang orang lain mungkin terpelajar, tapi
yang dapat memahami dirinya sendirilah yang lebih cerdas. Dia
yang mengendalikan orang lain mungkin kuat, tapi yang bisa
menguasai dirinya sendirilah yang akan terus berkuasa.
-Lao Tzu
Mereka yang tidak populer dan cenderung culun di masa sekolah, ternyata
memiliki kencenderungan lebih sukses di masa depannya. Begitulah inti buku
berjudul The Geeks Shall Inherit the Earth karya Alexandra Robbins. Robbins
mengatakan, mereka yang tidak populer semasa sekolah cenderung lebih bisa
menginjak tanah, dalam arti lebih mudah untuk menyadari kelemahan dirinya.
Mereka yang tidak populer terlatih untuk bertahan dalam kondisi dan situasi
yang tidak mendukung mereka.
Ketidak pedulian terhadap gelar gaul juga membentuk mental
mereka sehingga mereka memiliki kepribadian yang lebih kuat dan
berkarakter. Mentalis ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi permasalahan
hidup kelak. Alexandra Robbins mengungkapkan, Anda akan cenderung
membiarkan orang lain menekan untuk melakukan suatu perintah, dan inilah
yang berguna di masa depan. Mereka pun menjadi orang yang punya
pengendalian diri yang baik.
MASIH MUDA PRESTASI BERLIMPAH
4. Tulis Target
Tulis target yang seru, yang baru, menantang, dan lebih hebat daripada
yang sudah pernah kita capai.
Insya Allah itulah rumus untuk memproduktifkan usia. Mulai hari ini,
targetkan, pribadi kita harus lebih baik dari sebelumnya. Jadikan hari ini
adalah hari terbaik kita.
5. Jika ada peluang untuk berprestasi, bergegaslah
Masa muda adalah masa yang paling potensial untuk mendongkrak
prestasi setinggi-tingginya. Masa muda hanya sekali. Sekali terlewat, ia
tak akan pernah kembali lagi. Jangan ditunda-tunda, karena peluang
seringkali hadir tak tentu. Manfaatkan peluang agar menjadi berprestasi.