Anda di halaman 1dari 21

upaya preventiv dan promotif

dalam kesehatan reproduksi


pada remaja

DI SUSUN OLEH:
TATIE APRIANI
16.15301.048
Setelah mengikuti
pembelajaran:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan
Pendidikan seksual pada remaja
b. Mahasiswa mampu menguraikan
gizi remaja dan hidup sehat
OBJEKTIF
c. Mahasiswa mampu
PERILAKU
SISWA mengidentifikasi pencegahan
IMS/PMS
d. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi pencegahan
HIV/AIDS tanpa melihat catatan
e. Dan dapat melakukan role play
REFERENSI

Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan reproduksi


remaja dan wanita. Jakarta : Salemba
Medika
Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam
daur kehidupan. Jakarta : EGC
Devi, Nirmala. 2012. Gizi Saat Sindrom
Menstruasi. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu
Populer
Menurut WHO, yang
disebut remaja
adalah mereka yang
berada pada tahap
transisi antara masa
kanak-kanak dan
dewasa. Batasan usia
remaja yaitu 10
sampai 19 tahun
yang adolesens.
PREVENTIV DAN PROMOTIF

PROMOTIF Preventiv

proses untuk
meningkatkan usaha yang dilakukan
kemampuan individu dalam
masyarakat dalam mencegah terjadinya
memelihara dan sesuatu yang tidak
meningkatkan diinginkan.
kesehatannya.
Pendidikan
Seksual

Seks berarti jenis kelamin.


Dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan jenis
kelamin disebut seksualitas

Peran
Orangtua

Sebagai pendoron
panutan pengawas teman
Pendidik g
Gizi dan hidup sehat
Di negara berkembang, sekitar 27% remaja putra
dan 26% putri menderita anemia; sementara di
negara maju angka tersebut hanya berada pada
bilangan 5% dan 7%. Secara garis besar,
sebanyak 44% wanita di negara berkembang (10
negara di asia tenggara, termasuk Indonesia)
mengalami anemia kekurangan besi.

Pada tabel berikut dapat dilihat zat gizi yang


dapat membantu meringankan pre menstrual
syndrom.
ZAT GIZI FUNGSI
PROTEI ASAM Sebagai stimulan dan penenang yang efektif untuk
N AMINO meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan
TIROSIN sehingga tetap fokus saat stress.
Terkandung dalam Hati ayam, keju, alpukat, ikan dan
daging.
ASAM memiliki efek relaksasi tubuh dan rasa kantuk. Produksinya
AMINO merupakan alarm alami tubuh yang meningkatkan tubuh
TRIPTOFA untuk beristirahat.
N Terkandung dalam protein susu, daging, ikan, telur
LEMAK GLA Meredakan sindrom menstruasi, bengkak payudara,
(Gamma kembung, perasaan depresi serta mudah marah.
Linolenic Mentega, minyak biji blackcurrant, minyak borage dan
Acid) minyak biji rami
VITAMI A Kesehatan kulit, karena pada saat menstruasi wanita
N kadang berjerawat. Sistem saraf dan tulang
hati, telur, susu, keju, margarin dan minyak ikan, sayuran
hijau, daun singkong,daun pepaya, daun kemangi, bayam
dll
ZAT GIZI FUNGSI

VITA E Melindungi jaringan kulit dan payudara


MIN sayuran, kuning telur, hati, mentega, margarin
B1 Meningkatkan suasana hati, Meringankan rasa kesemutan,
Untuk kesehatan kulit dan rambut
telur, daging sapi, ayam, hati, susu dan keju, apel, jeruk,
tomat, pisang, brokoli dll
B6 Meningkatkan resistansi terhadap penyakit, Produksi sel
darah merah, Menjaga kesehatan kulit, saraf dan jaringan
tubuh
daging ayam, ikan, hati, kuning telur , kentang, alpukat,
kacang tanah dan pisang
C Membangun sistem kekebalan tubuh, Meningkatkan
penyerapan zat besi yang berguna dalam pembentukan sel
darah merah.
hati, jambu biji, pepaya, jeruk, stoberi, pisang, kiwi, daun
katuk, brokoli dll
ZAT GIZI FUNGSI
MINERA MAGNESI Memantu relaksasi otot, Mengurangi migren
L UM
sayuran hijau, gandum, oatmeal, yoguhrt dan alpukat
SENG Kesehatan kulit, Meningkatkan kekebalan tuuh
daging sapi ayam, telur, kepiting, produk susu, padi-
padian, jamur dan bayam
KALSIUM Mengaktifkan saraf, Kontraksi otot, Mengurangi keluhan
saat haid, Melancarkan peredaran darah, Mengatasi keram
dan sakit pinggang
susu, daging sapi, sarden, teri, rebon, belut, kangkung,
bayam, brokoli, daun katuk, pepaya, salak, apel, pear,
anggur, kismis dan kurma
KALIUM Membantu kontraksi otot, Membantu fungsi otak
bayam, jamur, brokoli, tomat, jagung, kol, kentang, pisang,
alpukat, belimbing, daging serta susu.
KROMIU Menjaga kadar darah dalam tubuh
M
Terkandung dalam padi-padian, ikan laut, kuning telur,
jamur.
PERILAKU HIDUP SEHAT
1. Gizi seimbang
2. Sarapan setiap
hari
3. Makan buah
dan sayur
4. Makan teratur
dan hindari Junk
Food
5. Olahraga
minimal 2
minggu sekali
Pencegahan Penyakit Menular
Seksual/Infeksi Menular Seksual
(PMS/IMS)
Adalah Penyakit yang menular melalui hubungan seksual
(hubungan kelamin). Penyakit menular ini akan lebih beresiko bila
melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik
melalui vagina, oral, maupun anal.

Untuk mencegah penyakit menular seksual dapat ditempuh dengan


beberapa alternatif cara sebagai berikut:
(5T, 2M)
1. Tidak mengunjungi tempat-tempat maksiat dan
tempat prostitusi
2. Tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah
3. Tidak melakukan prilaku seksual menyimpang
(termasuk praktek LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan
Transgender) serta perzinahan
4. Tidak berganti-ganti pasangan seksual (orgy)
5. Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita
PMS
6. Mencari lingkungan bergaul yang baik dan kondusif
7. Mencari aktivitas positif seperti olahraga, mengaji,
belajar kelompok, kegiatan organisasi
Pencegahan Hiv/Aids
Fakta yang terbaru menyebutkan bahwa 15%
remaja sudah melakukan hubungan seks diluar
nikah, jumlah penderita HIV/AIDS pada akhir
tahun 2005 sebanyak 46,19% adalah remaja
(usia 15-20 tahun) dimana 43,5% terinfeksi
melalui hubungan seks yang tidak aman dan
50% tertular lewat jarum suntik.

Cara penularannya terutama melalui


hubungan seksual dan darah dengan
memakai jarum suntik atau
transfusi.
Jalur penularan bisa di cegah dengan cara (A, B, C, D, E):
A : ABSTINENCE, memilih untuk tidak melakukan
hubungan seks beresiko tinggi, terutama seks pranikah
B : BE FAITHFUL, saling setia dengan pasangannya
C : CONDOM, Menggunakan condom secara konsisten dan
benar
D : DRUG, Tolak penggunaan NAPZA
E : EQUIPMENT, jangan pakai jarum suntik bersama
ROLE PLAY
1 orang mahasiswa sebagai Bidan
4-5 orang mahasiswa sebagai remaja SMP

Seorang Bidan melakukan penyuluhan kepada


siswa-siswi di SMP tentang pencegahan HIV
/AIDS
Bidan menyampaikan urutan penyuluhan dari
pembukaan-isi-tanya jawab-kesimpulan-
penutup
Para siswa aktif bertanya saat penyuluhan
sehingga siswa-siswi mampu memahami
pencegahan HIV/AIDS dengan baik dan benar..
QUIZ...
1. usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak
diinginkan disebut..
A.Rehabilitatif
B.Promotiv
C.Preventiv
D.Kuratif

2. Untuk mencegah dan mengobati penyakit menular seksual dapat ditempuh


dengan beberapa alternatif cara...
A.2T, 5M
B.5T, 2M
C.3T,2M
D.4T,3M

3. Jalur penularan HIV/AIDS bisa di cegah dengan cara..


A.(A,B,C)
B.(A, B, C, D, E)
C.(E,F,G,H)
D.(V,W,X,Y,Z)
4. proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya diseut dengan upaya...
A.preventiv
B.Kuratif
C.Promotif
D.Rehabilitatif

5. HIV/AIDS tidak ditularkan melalui...


A.Berhubungan seks
B.Keringat
C.Jarum suntik bersamaan
D.Darah
KESIMPULAN
Masa remaja adalah jalan panjang yang
menjembatani periode kehidupan anak dan
dewasa. Semua zat gizi, yaitu karohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, bahkan
serat, berperan penting dalam pengaturan
fisiologis seorang remaja. sebagai orang
tua/calon ibu, mari biasakan anak-anak/anak
remaja kita nanti dengan melakukan banyak
aktivitas positif untuk menunjang cita-cita dan
kehidupan masa depan yang baik dengan
hidup sehat tanpa prilaku menyimpang
seksual (free sex)
TUGAS...
BUAT 4 KELOMPOK
SAP PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
TENTANG:
1. PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA
2. GIZI
3. IMS/PMS
4. HIV/AIDS

Dikumpulkan minggu depan.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai