Anda di halaman 1dari 29

MODUL II

PENGERTIAN
VULKANOLOGI (ILMU
GUNUNGAPI)
Mengapa harus ada
Vulkanologi ?
 Banyaknya letusan gunungapi dengan bencana alam yang
ditimbulkannya
 Sejak jaman dulu, di lingkungan geologi gunungapi selalu
padat penduduknya
 Jadi, di samping bencana juga terdapat sumber daya alam
 Tahun 1980an vulkanologi mengalami kemajuan pesat akibat
letusan St. Helens
 Indonesia memiliki 500an gunungapi, 128 buah di antaranya
aktif
 Organisasi seprofesi para ahli vulkanologi sedunia bernaung
di bawah IVCEI (International Volcanologists, Chemistrists and
Earth Interior)
Letusan-letusan besar gunungapi di dunia yang banyak memakan
korban jiwa (sumber: Oppenheimer (2003), dan Smithsonian Global
Volcanism Program; ILG: indeks letusan gunungapi)

Tinggi kolom N. hemis-phere


Erupsi tahun  ILG  Korban
letusan (km) (°C)
Vesuvius 79 ? 7 ? ?
Taupo 181 51 7  ? ~
Baekdu 969 25 6–7  ?  ?
Kuwae 1452  ? 6 −0.5  ?
Huaynaputina 1600 46 6 −0.8 ≈1400
Tambora 1815 43 7 −0.5 > 71,000
Krakatau 1883 25 6 −0.3 36,600
Santamaría 1902 34 6 Tanpa anomali 7,000–13,000
Katmai 1912 32 6 −0.4 2
Mt. St. Helens 1980 19 5 Tanpa anomali 57
El Chichón 1982 32 4–5  ? > 2,000
Nevado del Ruiz 1985 27 3 Tanpa anomali 23,000
Pinatubo 1991 34 6 −0.5 1202
VULKANOLOGI VS. VOLKANOLOGI
 Kata Volcano (gunungapi) pertama kali berasal dari pulau
kecil yang bernama Volcano, yang terletak di Laut
Mediterania, Sicily.
 Berasal dari bahasa Italia yaitu kata “vulcano” yang berarti
Dewa Api (penjaga pada tubuh gunungapi)
 Dalam bahasa Belanda “vulkaan” yang berarti gunungapi
 Dalam bahasa Inggris: volkanologi berasal dari kata
“volcanology”, yaitu volcano (= gunungapi) dan logos (ilmu)
 Jadi: di Indonesia dapat menyebutnya ilmu gunungapi,
vulkanologi atau volkanologi
 Penyebutan harus secara konsisten
Definisi Vulkanologi / Ilmu
Gunungapi / Volkanologi
 Menurut Alzwar dkk (1988), gunungapi adalah:
• Timbulan di permukaan bumi, yang tersusun atas timbunan rempah
gunungapi
• Tempat dengan jenis dan kegiatan magma yang sedang berlangsung
• Tempat keluarnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi dari
dalam bumi
 Menurut MacDonald (1972):
– Tempat / bukaan berasalnya batuan pijar (gas) dan umumnya keduanya,
keluar ke permukaan bumi, sehingga bahan batuan tersebut
berakumulasi membentuk bukit atau gunung
 Menurut Bronto (2006):
• Setiap proses alam yang berhubungan dengan kegiatan gunungapi,
meliputi asal-usul pembentukan magma di dalam bumi hingga
kemunculannya di permukaan bumi dalam berbagai bentuk dan
kegiatannya
• Setiap magma yang muncul ke permukaan bumi adalah gunungapi
KELEMAHAN definisi Alzwar
dkk (1988)
 Jika gunungapi harus berbentuk timbulan,
maka tipe gunungapi perisai tidak termasuk
di dalamnya
 Jika gunungapi tersebut adalah aktivitas
magma yang sedang berlangsung, maka
gunungapi yang telah mati (tidak aktif) tidak
termasuk di dalamnya
 Kontroversi: morfologi kerucut gunungapi
seperti Gunung Ungaran, Merbabu, Muria,
Lawu dll ---- maka bukan termasuk
gunungapi
KELEMAHAN definisi
MacDonald dkk (1972)
 Jika gunungapi harus membentuk
bukit/gunung, maka tipe gunungapi ini
tidak termasuk di dalamnya:
– Gunungapi perisai --- berbentuk perisai
– Gunungapi maar --- membentuk lembah yang
kadang-kadang terisi air
PRINSIP DAN TEORI DASAR
PEMBELAJARAN VULKANOLOGI
 Prinsip “The present is the key to the past”
– Kini: ribuan gunungapi tersebar di seluruh dunia dengan
berbagai tatanan tektoniknya; menghasilkan batuan asal
gunungapi yang proses pembentukannya dapat kita lihat
secara langsung --- the present
– Kini: banyak sekali singkapan batuan asal gunungapi yang
proses pembentukannya tidak diketahui secara langsung ---
the past
 Dari mana asal batuan gunungapi tersebut?

 Dengan mengetahui kejadian gunungapi pada masa kini,


maka dapat direknostruksi kejadian gunungapi pada
masa lalu
 Teori Tektonik Lempeng --- proses geologi yang mengontrol
pembentukan gunungapi
Teori Tektonik Lempeng
 Tektonik lempeng (plate tectonics) adalah
teori tentang lapisan kaku bagian terluar
bumi (lithosphere) yang terpecah-pecah
hingga menjadi lusinan lempeng yang satu
sama lain saling bergerak, seperti serpihan-
serpihan / lempengan-lempengan papan
kayu yang terapung di atas perairan
 Mengapa kerak bumi mengapung?
Susunan / Struktur Bagian
Dalam Bumi
Material Penyusun Bagian Dalam Bumi dan
Sifat-Sifatnya (sumber: Mason & Moore, 1982)
Ketebal- Densitas (gr/cm3) Ditemukan pada tipe
an Atas (top) Bawah (bottom) batuan

Kerak bumi 30 2,2 - Batuan silisik


- 2,9 Andesit, basalt pada
bagian dasar
Selubung 720 3,4 - Peridotit, eklogit, olivin,
(mantel) atas spinel, garnet, piroksen
- 4,4 Peroksit, oksida
Selubung 2.171 4,4 - Magnesium dan SiO2
bawah - 5,6
Inti luar 2.259 9,9 - Fe+oksigen, sulfur, bijih
- 12,2 nikel

Inti dalam 1221 12,8 - Fe+oksigen, sulfur, bijih


- 13,1 nikel

Total 6.371
ketebalan
ARUS KONVEKSI YANG MENDASARI
PERGERAKAN LEMPENG-LEMPENG
• Kerak bumi bersifat kaku,
mengambang di atas
mantel cair-plastis.
• Pada awalnya hanya ada
lempeng benua Pangea
• Pengambangan tersebut
memecah lempeng
Pangea menjadi
Gondwana dan Laurasia
• Lempeng-lempeng
benua bergerak saling
menjauh dan mendekat
-bertumbukan
• Hal itu menyebabkan
lempeng-lempeng benua
pecah menjadi lempeng-
lempeng yang lebih kecil

• Menyebabkan pelelehan sebagian lempeng dan melahirkan lempeng samudra


yang lebih tipis
Tektonik Lempeng Vs.
Aktivitas Gunungapi
 Proses pelelehan sebagian pada proses penunjaman tektonik
lempeng menghasilkan magma
 Magma bersifat selalu bergerak
 Dalam tektonik lempeng: ada lempeng yang saling mendekat (gaya
kompresi) dan saling menjauh (gaya ekstensi)
 Proses kompresi dan ekstensi membentuk rekahan dan rifting pada
bagian lempeng yang lain
 Jika ada rekahan yang membuka hingga di permukaan, maka akan
dilalui magma
 Akumulasi aliran magma ke permukaan membangun tubuh
gunungapi
 Untuk mekanisme pergerakannya: Kunjungi
http://emvc.geol.ucsb.edu/animations/quicktime/sm09mesozoicsubd
uction.mov
Sumber: ………………
Bagian-bagian pada tektonik
lempeng
 Dua / lebih lempeng yang berbeda dan saling
bertumbukan
 Batuan bancuh (melange)
 Volcanic arch (busur magmatik) dan gunungapi
hotspots
 Zona pemekaran dan mid oceanic ridge basalts
 Transform fault
 Palung (trench)
 Tinggian (through)
 Cekungan muka busur (fore arch basin)
 Cekungan belakang busur (back arch basin)
Skematika tatanan tektonik gunungapi
busur kepulauan
RING OF FIRE (CINCIN API)
 Proses kompresi pada tektonik lempeng
menghasilkan jalur penunjaman (subduksi)
 Subduksi membentuk pelelehan sebagian di
sepanjang zona benni off membentuk magma
 Magma selanjutnya terakumulasi di bawah
permukaan bumi di depan jalur subduksi
 Sebagian magma yang menjangkau sampai ke
permukaan membentuk gugusan gunungapi
 Jalur di sepanjang zona subduksi dan jalur
gunungapi disebut ring of fire (cincin api)
GUGUSAN GUNUNGAPI PUNGGUNGAN
TENGAH SAMUDRA (MID OCEANIC RIDGES)

 Proses ekstensi lempeng yang saling menjauh membentuk


zona pemekaran di lantai samudra
 Magma yang muncul ke permukaan melalui zona
pemekaran tersebut membentuk gugusan gunungapi
 Jalur gugusan gunungapi ini dapat dijumpai di tengah
samudra Atlantik, Pasifik dan India
 Kecepatan pemekaran bervariasi tergantung dari posisinya
di sepanjang punggungan dan lamanya pemekaran
(waktu)
 Kecepatan pemekaran lambat : < 3 cm/th; dan cepat: > 4
cm/th
Pemekaran lantai samudra akibat gaya
ekstensi menghasilkan gugusan gunungapi
tengah samudra (mid oceanic ridges)
Salah satu contoh gugusan gunungapi hasil
pemekaran lantai samudra di Iceland
• Pada awalnya, lempeng
Eurasia dan Amerika Utara
bersatu sebagai lempeng
Laurasia
• Lempeng Laurasia mekar
hingga terbentuk celah,
memisahkan Eurasia di bagian
timur dan Amerika Utara di
bagian barat.
• Celah tersebut selanjutnya
dilalui magma membentuk
punggungan tengah samudra
Atlantik (Mid-Atlantic Ridge)
• Pemekaran di Mid-Atlantic
Ridge dimulai sejak 200 jtl
dengan kecepatan 2,5 cm/th
atau 25 km per juta tahun
(Uyeda, 1978).
Model Magmatisme (Vulkanisme) Oseanik: model
konseptual asal-usul berbagai jenis magma oseanik dan
reservoir asal magma
Afinitas tektonik seri
batuan gunungapi
Sifat-sifat Model tepian Jenis lempeng
Seri lempeng
batuan konvergen divergen samudra benua

Alkalin   
Tholeitik    
Ca-Alkalin 
Didasarkan atas Kandungan SiO2 dalam magma, tipe /
kelompok batuan gunungapi dan keterdapatannya
terhadap tatanan tektoniknya adalah:
 Batuan Keterdapatan/ tatanan
 SiO2  Tipe Magma
Gunungapi tektoniknya
 ~50%  Mafik  Basal MOR
Busur kepulauan dan
 ~60%  Intermediet  Andesit
busur magmatik dangkal
Busur magmatik:
 Felsik
 ~65%  Dasit lempeng benua dengan
(rendah Si)
dapur magma tengah (B)
Busur magmatik:
 Felsik (tinggi segregasi pada lempeng
 ~70%  Riolit
Si) benua dengan dapur
magma dalam (A)

Beberapa magma muncul sebagai batuan ultramafik,


karbonatan, dan lava yang bersifat sangat alkalin
TIGA TIPE SERI MAGMATIK BATUAN GUNUNGAPI
DIKONTROL OLEH TATANAN TEKTONIKNYA
Seri magmatik
Tipe Toleitik Tipe Ca-alkalin Tipe Alkalin
Norms Ortopiroksen Ortopiroksen Tanpa
Ortopiroksen
Piroksen rendah Sebagai fenokris Sebagai fenokris Jarang
Ca dan massa dasar
Magnetit Terbentuk di akhir Terbentuk di awal Bervariasi
Oksida Fe-Ti Biasanya ilmenit Magnetit dan ilmenit Bervariasi

Amfibol Hanya berasal dari Melimpah, kecuali Dijumpai di semua


diferensiasi silika dari magma primitif jenis
Sifat kimia Mg > Ca (Mg untuk Ca > Mg (Ca pada Ca+Na > Mg
Ol, OPX dan CPX) augit, amfibol, (Ca+Na pd CPX,
titanit) amfibol, aegirin, dll)
MOR Ya Tidak Tidak
Busur kepulauan Ya Tidak Ya
Busur magmatik Ya Ya Ya
Rangkuman Pengelompokan Tatanan Tektonik
dengan Tipe Batuan Gunungapi yang Dihasilkan

 Orange: batuan volkanik andesitik, dan ekuivalensinya dengan batuan sedimen


dan metamorf penciri zona tumbukan
 Pink: batuan beku dan metamorf yang berasal dari kerak bumi bagian dalam
 Magenta: magma granitik
 Abu-abu: penunjaman lempeng samudra
 Biru: korok gabro dan sumber magma basaltis
Sumber:
Pitcher, 1983, in K. J. Hsü, ed., Mountain Building Processes, Academic Press, London;
Pitcher, 1993, The Nature and Origin of Granite, Blackie, London; Barbarin, 1990, Geol.
Journal, v. 25, p. 227-238.
Winter, 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall.
Latihan Soal-Soal
 Jelaskan mengapa ada gunungapi di
permukaan bumi!
 Apa hubungan gunungapi dengan manusia?
 Apa hubungan gunungapi dan komponen
fisik bumi?
 Apa hubungan gunungapi dan tektonika?
 Mengapa dalam perkumpulan / organisasi
ahli-ahli vulkanologi sedunia, terdapat juga
di dalamnya para ahli kimia dan interior
bumi?

Anda mungkin juga menyukai