Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Alfika Destianti A1c315005
2. Aqina Deswana Putri Emoet A1c315012
3. Dessy Aryani Manis A1c315007
4. Retno Nawangsih Cute A1c315032
5. Ririn Melsayanti Comel A1c315033
6. Yulia Ningsih Cantik A1c315027
Dosenpengampu : 1.Drs.MenzaHendri,M.Pd
2. Dra.Jufrida,M.Si
MIKROSKOP
Pengertian
Bagian- bagian
mikroskop
mikroskop
Sejarah mikroskop
Sifat bayangan
Jenis-jenis
Pembentukan dan
mikroskop
sifat bayangan
pada mikroskop
Pengertian mikroskop
Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos
yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat
untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Alat utama
dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa
okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan
lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan
sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda
mula- mula
Sejarah Mikroskop
Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke 16 menggunakan
lensa sederhana untuk mengatur cahaya biasa. Pertama kali perbesaran
terbatas kira-kira 10 kali dari ukuran objek sebenarnya. Setelah mengalami
perbaikan akhirnya perbesaran bisa mencapai 270 sampai 400 kali.
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya
yaitu tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma
benda hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tembus chaya
sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat
diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat
rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak
diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam
selnucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar
inti.
Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase.
Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras
akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu
daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata
dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapat dilihat
menjadi dapat dilihat
Mikroskop Cahaya
.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah
Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung,
tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran
Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur
oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif
Tabung Mikroskop (Tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.
Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek
melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin
datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika
kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk
mengumpulkan cahaya.
Penjepit Kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi
objek agar tidak mudah bergeser.
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa
okuler.
L = sobj + sok
L = sobj + fok
Keterangan: