Anda di halaman 1dari 27

FROZEN

TACOK
M Rifki Septiawan J3E115018
Maya Kirana Putri J3E215126
SJMP 52/AP1
BAHAN BAKU
Spasifikasi bahan baku singkong:
Singkong yang harus baru dipanen (max 1 hari)
Diameter singkong 5-7 cm
Panjang singkong 30-35 cm
Warna singkong putih
BAHAN BAKU
BB singkong : 8 ton = 8000 kg singkong
Setelah dibersihkan, bobot singkong = 7500 kg
Setelah pengukusan, bobot singkong naik sebesar
100 kg menjadi 7600

Setelah dibersihkan Setelah dikukus

Rendemen
TAPE SINGKONG
Spesifikasi
tape singkong
Tekstur lunak
Warna kuning muda Kebutuhan ragi:
Rasa manis
Aroma khas tape Inkubasi dilakukan selama 5
hari, T= suhu ruang. Berat
tape singkong = 10000 kg
Rendemen
Diagram Alir Fermentasi
Singkong
Singkong Singkong Singkong
ditimbang dibersihkan dicuci

Singkong Dikukus 45 Singkong


ditimbang sampai tanak didinginkan

Diberi ragi Inkubasi 5 hari


Tape singkong
pada singkong , T ruang
COK
TA
TACOK

TA
CO
K
Tacok

A1
A
Tacok A2
B
Diagram Alir Proses
Tacok
Ditimbang
Ditimbang tape Tape singkong
untuk
singkong dibersihkan
rendemen

Bahan bahan Pembuatan


Pengemasan
ditimbang tacok

Penyimpanan
Pengepackan
pada freezer
Tacok
Mutu A1, satu kemasan bersisi 10 buah Tacok.
Mutu A2, satu kemasan berisi 5 buah Tacok.
Mutu B, satu kemasan berisi 10 buah Tacok.
Tacok
Perbedaan mutu A1 dan A2 terletak dari jumlah
tacok perkemasan.
Perbedaan mutu A dan B terletak dari pengunaan
bahan tambahan.
Tacok
Tape
singkong harus
dibuang bagian tengahnya.
Loss = 200 kg Bahan:
Rendemen Tape singkong
Coklat pasta
Susu kental manis
Kulit lumpia
Tacok
Mutu A
Tape singkong = 50 g
Coklat pasta = 15 g
SKM = 5 g
9800 kg
Kulit lumpia = 1 lembar
Total bobot 70 g
Mutu B Mutu A Mutu B
Tape singkong = 40 g 6000 kg 3800 kg
Coklat pasta = 10 g
Kulit lumpia = 1 lembar
Bobot total = 50 g
Tacok
Bobot
tape singkong =
3.800.000 g Bobot tape singkong =
6.000.000 g

@ Rp 15000 @ mutu A1 dan A2 = 60000


tacok.

A1 @Rp 20000
A2 @ Rp 13000
Tacok
Ukuran kardus
50cmx40 cm (A1 dan B)
@ kardus berisi 24 kemasan.
45 cmx30cm (A2)
A1
A2
B

Untuk mutu B ada sisa
sebanyak 20 kemasan yang
akan dijual ke kopersi
karyawan.
Harga bahan baku mutu
A1
Bahan Harga/kg (rp) Jumlah Jumlah harga
(Rp)
Singkong Rp 4.000 3000 Rp 12.000.000
Susu SKM Rp 9.500 1600 Rp 7.600.000
Coklat Pasta Rp 20.000 2750 Rp 21.500.000
Kulit Lumpia Rp 12.000 2150 Rp 7.200.000
Ragi Rp 100.000 38 Rp 1.400.000
Kardus (50x40) Rp 5.200 250 Rp 1.677.000
Printing Label Rp 457..000
Plastik PP
Rp 3.200 275 Rp 279.000
Tebal/100 lbr
Total Rp 52.113.000
Harga Bahan Baku Mutu
A2
Bahan Harga/kg (rp) Jumlah Jumlah harga
(Rp)
Singkong Rp 4.000 3000 Rp 12.000.000
Susu SKM Rp 9.500 1600 Rp 7.600.000
Coklat Pasta Rp 20.000 2750 Rp 21.500.000
Kulit Lumpia Rp 12.000 2150 Rp 7.200.000
Ragi Rp 100.000 38 Rp 1.400.000
Kardus (45x30) Rp 5.200 500 Rp 2.600.000
Printing Label Rp 458.000
Plastik PP
Rp 3.200 275 Rp 316.000
Tebal/100 lbr
Total Rp 53.074.000
Harga Bahan Baku Mutu
B
Bahan Harga/kg (rp) Jumlah Jumlah harga
(Rp)
Singkong Rp 4.000 3000 Rp 8.000.000
Coklat Pasta Rp 20.000 2750 Rp 12.000.000
Kulit Lumpia Rp 12.000 2150 Rp 11.400.000
Ragi Rp 100.000 38 Rp 1.000.000
Kardus (50x40) Rp 5.200 250 Rp 1.677.000
Printing Label Rp 457.000
Plastik PP
Rp 3.200 275 Rp 279.000
Tebal/100 lbr
Total Rp 34.813.000
Harga Bahan Baku
Bahan Harga/kg (rp) Jumlah Jumlah harga
(Rp)
Singkong Rp 4.000 8000 Rp 32.000.000
Susu SKM Rp 9.500 1600 Rp 15.200.000
Coklat Pasta Rp 20.000 2750 Rp 55.000.000
Kulit Lumpia Rp 12.000 2150 Rp 25.800.000
Ragi Rp 100.000 38 Rp 3.800.000
Kardus (50x40) Rp 5.200 645 Rp 3.354.000
Kardus (45x30) Rp 5.200 500 Rp 2.600.000
Printing Label Rp 1.366.000
Plastik PP
Rp 3.200 275 Rp 880.000
Tebal/100 lbr
Total Rp 140.000.000
Pemasukan
A1 @ Rp 20.000 x 6.000 kemasan = Rp
120.000.000
A2 @ Rp 13.000 x 12.000 kemasan = Rp
156.000.000
B @ Rp 15.000 x 9.500 kemasan = Rp 142.500.000
Laba A1
Jenis Perunit Perkarton (24 unit)
Biaya variabel Rp 31 Rp 746
Biaya tetap Rp 53 Rp 1.271
Harga jual Rp 20.000 Rp 480.000
Laba Rp 19.916 Rp 477.983

BEP (Unit)
Produksi 4707
Hasil penjualan Rp 120.000.000
Biaya variabel Rp 146.349
Biaya tetap Rp 94.000.000
Laba Kotor Rp 25.853.651
Laba Bersih Rp 23.268.286
BEP, NPV,IRR
Pay Back Periode 6 Hari

5%
0 Rp (145.223.000)
1 Rp 169.191.286
NPV
2 Rp 232.268.729
3 Rp 232.268.729
Rp 406.884.383,93

IRR 121%
Jenis
Laba A2
Perunit Perkarton (24 unit)
Biaya variabel Rp 16 Rp 380
Biaya tetap Rp 26 Rp 635
Harga jual Rp 13.000 Rp 312.000
Laba Rp 12.958 Rp 310.985

BEP (Unit)
Produksi 7240
Hasil penjualan Rp 156.000.000
Biaya variabel Rp 114.551
Biaya tetap Rp 94.000.000
laba kotor Rp 61.885.449
laba bersih Rp 55.696.904
BEP, NPV, IRR
Pay Back Periode 3 Hari
5%
0 Rp (146.184.000)
npv 1 Rp 202.580.904
2 Rp 202.580.904
3 Rp 202.580.904
Rp 386.184.806,84

IRR 127%
Laba B
Jenis Perunit Perkarton (24 unit)
Rp
Biaya variabel Rp 1
14
Rp
Biaya tetap Rp 33
803
Harga jual Rp 15.000 Rp 360.000
Laba Rp 14.966 Rp 359.183
BEP (Unit)
Produksi 6267
Hasil penjualan Rp 142.500.000
Biaya variabel Rp 3.688
Biaya tetap Rp 94.000.000
Laba kotor Rp 48.496.312
laba bersih Rp 43.646.681
BEP, NPV, IRRR
Pay Back Periode 2 Hari

5%
0 Rp (93.110.000)
1 Rp 137.456.681
npv
2 Rp 137.456.681
3 Rp 137.456.681
Rp 267.827.272,08

IRR 136%
Shift Kerja dan Karyawan
Jumlah karyawan 20 orang
Sehari terdiri dari 2 shift kerja.
Shift 1 membuat tacok grade A. Shift 2 membuat
tacok grade B.
Jam kerja @ 8 jam kerja.
12 karyawan di shift pertama, 8 karyawan shift
kedua.
Alat
Mesin pemotong
Vacuum sealer
Freezer

Anda mungkin juga menyukai