Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN DAN KENDALA

PERTANIAN ORGANIK DI ACEH SERTA


PROSPEK KEDEPANNYA
Anggota
Kelompok
Ita Zahara
Nova Sari
Nur Azizah
Ilham Yulanda
Hisbul Bahri
M. Iqbal
PROSPEK PERTANIAN ORGANIK
Prospek pertanian organik di masa mendatang mempunyai
peluang usaha yang sangat baik dan cerah, karena kesadaran
konsumen untuk menkonsumsi sumber makanan yang sehat dan
bergizi semakin meningkat. Konsumen yang baik bukan hanya
memperhatikan porsi yang ideal dan makanan yang baik dan sehat
saja akan tetapi turut memperhatikan dan peduli tentang suatu
proses produksi dan dampak-dampaknya.
Hasil produksi dari pertanian organik ternyata lebih bermutu
dibanding dengan budidaya pertanian biasa. Beberapa kriteria yang
mempunyai nilai lebih antara lain rasa lebih enak, lebih awet
disimpan, warnanya lebih menarik dan pasti lebih sehat karena tidak
mengandung residu bahan-bahan kimia.
Produk pertanian yang tidak mengandung residu
bahan kimia berbahaya disukai konsumen saat ini
dan masa mendatang, karena masyarakat yang telah
memahami tentang kesehatan akan memilih dan
mengkonsumsi makanan yang tidak merugikan kese
Dalam proses penerapan budidaya pertanian organik
memang agak sulit dibandingkan dengan budidaya
biasa yang menggunakan bahan kimia (anorganik).
Untuk itu orang yang akan mengembangkan
pertanian organik harus mempunyai jiwa juang dan
cinta terhadap lingkungan dan semua isi alam. Harus
mau mengenal alam dimana dia berada,
mengembangkan cara-cara bertani yang sesuai
dengan keadaan alam setempat, mengenali dan
mengembangkan sumber-sumber daya yang ada
ditempat itu.hatan tubuh.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam penerapan pertanian organik adalah pemahaman
tentang makhluk hidup dalam hubungannya dengan lingkungan, sehingga mutlak dituntut kejelian
dan ketelitian dalam setiap pengambilan keputusan serta tindakan di lahan usahataninya.
Sistem usahatani yang cocok untuk daerah tertentu belum tentu cocok untuk daerah lainnya,
karena berkaitan dengan varietas yang ditanam akan sangat dipengaruhi oleh jenis dan
kesuburan tanah, suhu, kelembaban, serta intensitas cahaya matahari. Selain itu jenis hama dan
penyakit yang berkembang akan ditentukan oleh varietas yang ditanam, perlakuan budidaya dan
pengaruh lingkungan setempat, sehingga kita harus menyesuaikan keadaan setempat untuk
menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan tumbuhan, binatang, mikroorganisme,
tanah, udara dan unsur-unsur yang lainnya.
KOPI TAKENGON
Sebagian besar masyarakat Takengon berkebun kopi,
sayuran, dan buah-buahan. Kopi Takengon terkenal sampai
ke luar negeri karena keharuman dan cita rasanya. Disebut
juga kopi Gayo karena suku asli yang hidup di Aceh Tengah
adalah suku Gayo.
Pada Tahun 2015 yang lalu lonjakan harga kopi di Dataran Tinggi Gayo cukup signifikan yaitu
mencapai diatas Rp. 30.000 per bambu di tingkat petani. Hal ini merupan suatu peningkatan
yang cukup memberikan dampak peningkatan ekonimi petani kopi Gayo..
Bila ditilik ke harga internasional, juga mengalami tren meningkat.Hal ini didasarkan pada data
harga di pasar New York untuk jenis Other Mild Arabicas (OMA) dari situs ICO. Kopi arabika
asal Indonesia masuk ke kelompok OMA. Sepanjang tahun 2013, terjadi tren peningkatan
harga bulanan sekitar 4 persen/bulan. Suatu angka yang juga cukup menjanjikan.
Hal yang juga sangat menggembirakan, berdasarkan data ICO, pada tahun 2009, Indonesia
telah menempati posisi tiga besar produsen kopi arabika (setelah Brazil dan Vietnam) dengan
produksi sekitar 683.000 Ton, dari jumlah tersebut lebih 40% nya merupakan produksi dari
petani kopi Gayo.
Produk Kopi dari wilayah ini menjadi primadona para eksportir dan incaran konsumen di
manca negara.
Pertanian organik dipandang sebagai sistem pertanian yang merepotkan
Ketrampilan petani masih kurang.
Persepsi yang berbeda mengenai hasil.
Petani mengalami saat kritis.
Lahan pertanian organik belum terlindungi.
Pembangunan pertanian belum terintegrasi dengan pembangunan
peternakan.
Kegagalan menjaga kepercayaan pasar.
Dukungan pemerintah masih kurang.

Anda mungkin juga menyukai