Definisi Varisela
Definisi
Infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster
yang menyerang kulit dan mukosa, manifestasi
klinis didahului gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf, terutama berlokasi dibagian sentral
tubuh.
Varisela
Tersebar di seluruh dunia.
Terutama menyerang anak-anak (90%),
walaupun dapat juga menyerang orang
dewasa (2%), sisanya golongan
imunocompromise.
Pada orang dewasa umumnya gejala
konstitusi lebih berat.
Transmisi penyakit berlangsung secara
aerogen.
Masa penularan lebih kurang 7 hari dari saat
timbulnya erupsi kulit.
Sebelum pengenalan vaksin pada tahun 1995,
varisela merupakan penyakit infeksi paling sering
pada anak-anak di Amerika Serikat. Kebanyakan
anak terinfeksi pada umur 15 tahun dan < 5%
kasus pada orang dewasa.
Epidemiologi Varisela terjadi pada musim dingin
dan musim semi > 4 juta kasus, 11.000 rawat
inap, dan 100 kematian tiap tahunnya.
Dengan persentasi komplikasi dan kematian tinggi
pada balita, dewasa, dan dengan orang
imunocompromise.
Epidemiologi
DATA INCIDENT RATE DI
USA
Insiden
varicella :
Menyebar di
seluruh dunia,
ras & kelamin
tidak
mempengaruhi
Sering
menyerang
anak usia < 20
th (3-6 th)
Bisa menyerang
dewasa 2%
Epidemiologi varisela
http://vaccines.procon.org/view.additional-
resource.php?resourceID=005925#rates
Etiologi
Varisela
Varicella Zoster Virus (VZV)
Penyebab varisela dan Herpes Zoster
Termasuk kelompok Herpes Virus
Berkapsul : 150-200 nm
Intidisebutcapsidyang berbentuk
ikosahedral.
Inti: protein dan DNA berantai ganda
Protein tegument replikasi virus
Bentuk garis
Disusun 162 isomer
Sifat infeksius
VZV dapat ditemukan dalam cairan
vesikel dan darah.
Varisela
Patogenesis
Varisela
Virus masuk
Yang bekerja
Natural Sel T
Killer sitotoksi
Sherwood, Laurale. Fisiologi Manusia. 2013. Jakarta: EGC
Cell k
VZV masuk melalui VZV memiliki
Menyebar ke
mukosa saluran kesempatan
pembuluh darah
nafas atas atau bereplikasi dan
dan limfe
orofaring menyebar ke sel
viremia primer
pejamu lainnya
Tubuh mencoba
Bertemu sel Namun pasien
mengeliminasi
pertahanan di sedang dalam
virus melalui
tonsil kondisi daya tahan
pertahanan tubuh
tubuh menurun
non-spesifik
Varisela
Masa inkubasi 14-21 hari
Stadium prodormal (2 hari sebelum
muncul lesi)
Demam tidak terlalu tinggi
Malase
Nyeri kepala
Stadium erupsi: muncul lesi kulit
Jenis lesi: polimorfik
Makula papul vesikel (khas seperti
teardrop) pustul krusta
Infeksi virus Pelepasan
merangsang pirogen Pembentukan
akumulasi monosit,
makrofag, sel T-helper, endogen prostaglandid
dan fibroblas (sitokin)
Merangsang
Meningkatkan hipotalamus
Demam meningkatkan
suhu basal
set point
Cadangan
Metabolisme energi Malase
meningkat menurun
Tampak
Virus papul eritem
Inflamasi
varisella (karena
vasodilatasi)
Berubah Dalam
Pustul menjadi beberapa
vesikel jam
Mengeluarkan
Timbul rasa gatal cairannya dan
kecendrungan Pecah mengering di
untuk menggaruk permukaan kulit
(krusta)
Tempat predileksi lesi
Terutama didaerah badan, kemudian menyebar secara
sentrifugal ke wajah dan ekstremitas
Infeksi sekunder terdapat pembesaran
kelenjar getah bening regional
Lesions also can occur on mucous
membranes of the oropharynx,
respiratory tract, vagina,
conjunctiva, and the cornea
Diagnosis
Varisela
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Nama:
Jenis Kelamin:
Usia:
Alamat: Perempuan ,22
Identitas
Pekerjaan: tahun .
Status Perkawinan:
Agama:
Suku:
Bintil merah,
Keluhan Utama Keluhan apa yang anda rasakan? Plenting,
nanah
Sudah berapa lama anda merasakan Sejak 2 hari
Onset
keluhan? yang lalu
Dimana saja muncul bentol dan Wajah, dada,
Lokasi
plentingnya? perut, lengan
Bagaimana warna bentol dan
ANAMNESIS
Keluhan
Apakah ada keluhan lain ?
Tambahan
ANAMNESIS
5. Serologi
Metode: ELISA atau LA
Hasil: IgG Varicella meningkat
Diagnosis Banding
Varisela
SmallPox ChickenP
ox
Demam 2-4 hari Demam dan
sebelum ruam timbul
munculnya bersamaan
ruam di kulit
Herpe
s
Herp
Zoster
es
Simpl
ex
Varicela Herpes Herpes
Zoster Simplek
Insiden Anak-anak, > 50 tahun Semua umur
neonatus
Etiologi VZV VZV HSV
Penularan Air borne Pencetus : Seksual,
droplet dr pembedahan, kontak
infeksi di trauma, obat langsung
hidung dan imunosupresa
tenggorok. n, keganasan.
Predileksi Badan Sesuai Mukokutan
muka, bahu, dermatom, HSV 1 : mulut
ekstremitas unilateral HSV 2 :
(sentripetal) genital,
Hidung ,
telinga.
KLinis Lesi polimorf Vesikel Vesikel
dominan berkelompok berkelompok
vesikel di atas diatas kulit di atas kulit
kulit eritema, eritema, eritema
gatal. nyeri. Umur cairan
Dalam 5 hari vesikel satu jernih
akan timbul klp sama tp seropurulen
Varicela Herpes Herpes
Zoster Simplek
Diagnosis Anamnesis, Klinis, sitologi, Klinis, sitologi,
pemeriksaan serologi, serologi,
status imunofluoresen imunofluoresen
dermatologis s, kultur virus s, kultur virus
Komplikasi Infeksi Neuralgi pasca Pioderma
sekunder herpes, Ensefalitis
Scar kebutaan, Infeksi
Encepalitis paralisis sekunder
dan ataxia Infeksi
neonatus
Pneumonia
Meningitis
varicela
Reye sindrom
Varisela
Tatalaksana umum:
Istirahat
Asupan cairan cukup
Topical Antipiretik/
analgetik
Antihistamin Antivirus
Obat Topikal
Biasanya parasetamol,
asetaminofen, ibuprofen.
Antihistamin
Indikasi:
Bila sebelumnya telah ada anggota keluarga
serumah yang mendeita varisela, atau pada
pasien imunokompremais:
pasien dengan keganasan
Terinfeksi HIV/AIDS
Sedang mendapat pengobatan imunosupresan,
misalnya kortikosteroid jangka panjang, atau
sitostatik
Pada kehamilan
Antivirus
Varisela
Edukasi
Cuci tangan setelah kontak dengan
penderita.
Gunakan masker bila perlu
Segera periksakan ke fasilitas kesehatan
terdekat
Pola hidup sehat untuk menjaga daya tahun
tubuh.
Pencegahan
1. Vaksinasi
Perlindungan terhadap varicella hingga 71 100%
lebih efektif pada anak setelah > 1 tahun.
< 13 tahun dosis tunggal