METHODE-1
By : Adrian Indarti,
SST
Pada prinsipnya, metode produksi
dengan sembur buatan (gas lift) adalah
menginjeksikan gas bertekanan tinggi ke dalam
tubing melalui annulus casing, yang
menyebabkan densitas cairan di dalam tubing
menurun sehingga gradien tekanan di kolom tubing
juga berkurang, akhirnya drawdown dapat menjadi
lebih besar dari sebelumnya. Dengan demikian
fluida reservoir yang semula static dapat kembali
mengalir ke permukaan.
Prinsip Sumur Gas Lift
A B C
Gambar A:
Gambar B:
Bila gas terus diinjeksikan dengan rate tertentu, maka gas akan masuk
dan tercampur dengan cairan di kolom tubing secara tepat, sehingga
gradien tekanan cairan di kolom tubing akan berkurang. Apabila
keadaan ini dapat terpenuhi, maka akan mengakibatkan tekanan alir di
dasar lubang sumur (FBHP) menjadi lebih kecil dari tekanan reservoir
(Pr / SBHP ) sehingga akan terjadi aliran dari reservoir ke lubang
sumur secara terus-menerus (dapat berproduksi kembali).
Dimana :
FBHP : tekanan alir dasar sumur, psi
Pt : tekanan tubing, psi
Gfa : gradien tekanan alir di atas titik injeksi, psi/ft
Gfb : gradien tekanan alir di bawah titik injeksi, psi/ft
L : kedalaman titik injeksi, ft
D : kedalaman total sumur, ft
INTERMITTENT FLOW
Dengan
GASLIFT
pertimbangan sumur yang
mempunyai SBHP dan PI yang keduanya atau
salah satunya rendah , maka sumur dapat
diproduksikan dengan sembur buatan secara
intermitten flow. Intermitten flow tersebut
adalah suatu metode siklus produksi dimana
antara periode produksi dan periode
penutupan (production stop) ditentukan
secara berurutan dengan masing-masing
periode waktu yang ditentukan (diatur
menggunakan timer controller). Siklus
tersebut dapat dijelaskan melalui gambar
berikut :
Siklus Intermittent Gas Flow
A B C D
Gambar A :
Closed Installation
Open Installation
Open installation gas lift atau gas
lift instalasi terbuka adalah sumur gas lift
dimana instalasi tersebut tidak dilengkapi
dengan packer dan standing valve, sehingga
tekanan injeksi akan berpengaruh
langsung terhadap formasi. Instalasi
jenis ini umumnya digunakan pada
sumur gas lift dengan sisitem injeksi yang
continuous flow. Adapun contoh dari jenis ini
adalah :
Straight gas lift
Pin Hole Collar (PHC) gas lift
Packerless gaslift well
Semi Closed Installation
Semi closed installation gas lift atau gas lift
instalasi semi tertutup adalah instalasi gas lift
yang dilengkapi dengan packer, tetapi
tanpa standing valve. Instalasi ini
umumnya digunakan untuk sumur gas lift
dengan sistem gas injeksi yang
continuous maupun intermitten flow.
Packer dalam instalasi ini berfungsi antara
lain :
Mencegah pengaruh langsung
dari tekanan gas injeksi terhadap formasi
Jika pada suatu saat, gas injeksi ditutup
karena alasan tertentu, maka cairan
dari formasi tidak mengisi kolom casing
(annulus)
Closed Installation
Closed installation gas lift atau gas lift
instalasi tertutup adalah instalasi sumur
gas lift yang dilengkapi dengan packer dan
standing valve. Instalasi ini akan efektif bila
digunakan untuk sumur gas lift dengan
sistem injeksi yang intermitten flow.
Standing valve di sini berfungsi
sebagai penahan tekanan balik dari kolom
fluida di dalam tubing apabila tekanan
tersebut lebih besar dari tekanan dasar
sumur.
Tinjauan Gas Lift Valve
Gas Lift Valve Berdasarkan Pengatur Tekanan
Operasinya
Casing Pressure Operated Valve (Unbalance &Balance Valve)
Tubing Pressure Operated Valve (Fluid Operated Valve)
Gas Lift Valve Berdasarkan Tenaga Pengaturnya
Differential Valve
Valve dengan Bellows
Valve dengan Spring & Bellows
Gas Lift Valve Berdasarkan Penempatannya
Conventional Valve
Retrievable Valve
Casing Pressure Operated
Valve
Pada dasarnya valve ini akan bekerja
karena pengaruh tekanan casing
sebagai faktor yang dominan, namun
tekanan tubing juga mempunyai
pengaruh.
Unbalance Valve
Pada valve jenis ini, tekanan casing
lah yang paling dominan berpengaruh
untuk membuka dan menutupnya valve.
Akan tetapi pengaruh tekanan tubing
terhadap port valve juga tetap ada.
Artinya pada valve jenis ini akan
terjadi perbedaan tekanan kerja antara
saat valve akan terbuka dengan valve
akan tertutup atau sering disebut
spread (P).
Balance Valve
Mekanisme kerja membuka dan
menutupnya valve ini adalah sepenuhnya
merupakan pengaruh tekanan casing,
sedangkan tekanan tubing relatif tidak
berpengaruh. Oleh karena itu, dalam hal ini
tidak terdapat perbedaan tekanan antara
saat valve akan membuka maupun saat
valve akan menutup.
BALANCE CASING
PRESSURE OPERATED
VALVE
Tubing Pressure Operated Valve
KICKOVER TOOL
(KOT)
Grafik Penentuan Ukuran Port Katup
TA C
BE t
L
S
PE
C
GL
V
By
CAMCO
Pada gambar di atas menunjukan proses
unloading dari katup sembur buatan kontinyu
yang dilengkapi dengan 4 buah katup. Fungsi
katup-katup tersebut adalah
a. Katup Unloading (unloading valve)
Berfungsi sebagai jalan masuk gas dari annulus
ke tubing, untuk mendorong cairan yang semula
digunakan untuk mematikan sumur (killing fluid).
b. Katup Operasi (operating valve)
Berfungsi sebagai jalan masuk gas dari annulus
ke tubing, untuk mendorong fluida reservoir ke
permukaan.
c. Katup Tambahan (optional/Kalau Ada)
Berfungsi sebagai katup operasi apabila tekanan
static (Ps) turun.
ADVANTAGES OF GASLIFT (KEUNTUNGAN GASLIFT)