Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME

MINERAL
Oleh Kelompok 2:
Aris Rahman
Rasuna Ulfah
Erni Wiliyani ZM
Nadya Salsabela
Ida Sumiati
PENGERTIAN Mineral
Salah satu komponen yang sangat
diperlukan dalam pemeliharaan fungsi
tubuh. Disebut juga zat anorganik atau
kadar abu.
Berbagai unsur anorganik terdapat dalam
bahan biologi, tetapi tidak/belum semua
mineral tsb terbukti esensial, sehingga
ada mineral esensial dan non esensial.
Fungsi Mineral
Pemeliharan jaringan dan fungsi tubuh
Berperan dlm metabolisme
Berperan pd keseimbangan asam-basa
cairan tubuh
Berperan pd keseimbangan in-ion tubuh
Pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf
ABSORPSI MINERAL
Mineral dalam makanan tidak semuanya
dapat dimanfaatkan. tergantung pada
ketersediaan biologik : tingkatan zat gizi
yang dimakan yang dapat diserap oleh tubuh
Faktor yg mempengaruhi absorpsi mineral:
Interaksi Mineral dengan Mineral
Interaksi Vitamin dengan Mineral
Interaksi Serat dengan Mineral
Mineral Non Esensial
Yaitu, logam yg perannya dalam tubuh
makhluk hidup masih belum diketahui dan
kandungannya dalam jaringan sangat kecil.
Bila kandungannya tinggi, dapat merusak
organ tubuh. Disamping mengakibatkan
keracunan, juga dapat menyebabkan
defisiensi.
Contoh: timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik
(As), kadmium (Cd), dan aluminium (Al)
Mineral Esensial
Yaitu, mineral yg sangat diperlukan dalam
proses fisiologis untuk membantu kerja enzim
atau pembentukan organ.
Jika kekurangan dapat menyebabkan
kelainan proses fisiologis/ penyakit defisiensi
mineral
Unsur-unsur Mineral esensial dalam tubuh
terdiri :
1. Mineral Makro : > 100 mg/hari
2. Mineral Mikro : < 100 mg/hari
Mineral Makro,mineral yang diperlukan
untuk membentuk komponen organ di dalam
tubuh.
Contoh: natrium (Na), kalsium (Ca), fosforus
(P), kalium (K), klorin (Cl), sulfur (S),
magnesium (Mg)
Mineral Mikro, mineral yang diperlukan
dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya
terdapat dalam jaringa dengan konsentrasi
sangat kecil.
Contoh: besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu),
molibdenum (Mo), selenium (Se), Iodin (I),
NATRIUM (Na)
Sumber : garam dapur, MSG, makanan kaleng
Absorpsi & metabolisme :
Dlm usus halus, Masuk ke aliran darah dibawa ke
ginjal. Disaring dan dikembalikan ke aliran darah
Kelebihan Na dikeluarkan mll urin dgn bantuan hormon
aldosteron yg dikeluarkan oleh kelenjar adrenalin
absorpsi 3-7 g/hari
Fungsi: menjaga tekanan osmosis darah, menjaga
keseimbangan asam basa, berperan dlm absorpsi
glukosa, menjaga transmisi saraf dan otot.
Kebutuhan: 500 mg/ hari. Maks 6 g/hari
Kekurangan: Kejang, apatis, dan hilang nafsu makan.
Kelebihan: Keracunan, oedema, hipertensi.
Title
Text
Referensi
1. Almatsier. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2006.
2. Inoue, et al. Changes of serum mineral
concentration in horses during exercise. Asian
Aust. J. Anim. Sci. 15(4): 531-536

Anda mungkin juga menyukai