orang-orang yang memahami teknologi. Jadi, merekalah yang harus memegang kendali. Tapi pendekatan ini biasanya tidak berkerja dengan baik. Sistem pengelolaan yang rumit tidak pernah berada di inti sebuah peusahaan industri, tempatkekuasaan yang sebernya terletak. Isu Kepercayaan Kelompok yang tepat itu perlu tapitidaklah cukup. Kelompok itu harus bisa berkerja sama dengan baik. Disini isu utamanya tampaknya adalah masalahkepercayaan. Inilah contoh dramatis dari sebuah contoh metode dasar saat kepercayaan berhasil diciptakan, tanpa memandang situasi.pelajaran yang bisa dipetik meliputi :
Menunjukan kepada orang yang diperlukan lewat teladan kita (
dalamkisah ini misalnya mengambil resiko dalam rapat ke dua ) Bertindak secara berapi-api yang dapat menyentuh emosi seseorang (Misalnya itu kelirudan saya tidak akan melakukannya Saat sikap mulai berubah, tambahkan kegiatan baru dengan latar yang berbeda (Misalnya, duduk-duduk disekitar api unggun). Ketika peristiwa momen kebenaran dinyatakanterjadi, rangkulah hal itu, lalu ubah menjadi kisah yang dituturkan secara dramatis dan hidup, sehingga bisa diteruskan kepada sebanyak mungkin orang (misalnya, saling bergantung selagi terapung-apung di laut) Melalui seluruhtahapan ini, bantulah orang untuk percaya dan merasakan bahwa perubahan itu mungkin, bahwa mereka bisa berkerja sama, dan bahwa organisasi yang hebat bisa dibangun. Mekanisme Rapat Kerja sama tim, serta rasa percaya dan komitmen emosional yang mendasarinya, bisa dilemahkan oleh berbagai faktor. Individu-individu yang yang bukan merupakan pemain tim atau mereka yang tidak dapat dipercaya bisa menghancurkan sebuah kelompok. Yang lebih tidak kentara tapi sama pentingnya ialah pertanyaan mengenai mekanisme format rapatitu sendiri. Tumpang Tindih di Antara kedelapan Langkah Perubahan Dalam kisah Rapat di Australia kita melihat sebuah contoh tentang bagaimana kedelapan langkah perubahan ini saling tumpang tindih, bagaimana urutannya tidak dimulai dari langkah 1, menyelesaikan langkah 1, mulai langkah 2, menyelesaikan langkah 2, dan seterusnya. Ketika Bos Tampak Tidak Bisa diharapkan Sama seperti sang CEO dalam kisah Australia yang mengambil alih kendali rapat demikian pula pemimpin yang mengepalai unit apapun yang perlu diubah, baik di devisi maupun departemen harus menjadi kekuatan sentral bagi tim pembimbing. Membentuk Tim Pembimbing Membantu membentuk sebuah kelompok yang memiliki kemampuan dalam keanggotaan dan metode operasional untuk memandu proses perubahan yang sangat sulit
APA YANG BERHASIL
Menunjukan antusiasme dan komitmen (atau membantu seseorang melakukannya) guna menarik orang-orang yang tepat kedalam kelompok pembimbing. Menjadi teladan dalam hal kepercayaan dan kerja sama tim yang diperlukan dalam kelompok itu (atau membantu seseorang melakukannya) Menstrukturisasi format rapat bagi tim pembimbig agar bisa meminimalisasi