Anda di halaman 1dari 31

REFLEKSI KASUS

KPD
(Ketuban Pecah Dini)

Pembimbing :
dr. F.X. Sunarto, Sp.OG

disusun oleh :
Rima Wulansari
30101206717

Identitas Pasien
Nama penderita : Ny. R
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
No CM : 10.24.67.09
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Alamat : Genuksari 5/9,
Semarang
Nama Suami : Tn. S
Keluhan Utama

Pasien G2P1A0 usia 32 tahun dengan usia


kehamilan 38 minggu datang dengan
keluhan keluar air merembes dari jalan lahir
jam 05.00 WIB.
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien G2P1A0 usia 32 tahun hamil 38 minggu datang

dengan keluhan keluar air dari jalan lahir dan sekarang

masih merembes sejak jam 05.00 WIB, cairan yang

keluar berwarna bening dan tidak berbau. Belum keluar

lendir darah. Pasien belum merasa kenceng-kenceng.

Keluhan adanya demam disangkal oleh pasien. Pasien

masih merasakan adanya gerakan janin.


RPS
Pasien G2P1A0 usia 32tahun usia kehamilan
40 minggu

Keluar air dari jalan lahir

Belum merasa kenceng kenceng

Lendir darah (-), air ketuban (+)


Riwayat ANC
Pemeriksaan kehamilan dilakukan di bidan.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan 1 bulan sekali
dan diberikan vitamin dan suplemen besi. Tidak
ada pesan khusus dari bidan mengenai keadaan
kehamilannya.
Status obstetri
G2P1A0
HPHT : 05 07 - 2016
HPL : 12 04 2017
Usia kehamilan: 38 minggu
G1: Perempuan, 3000 gram, spontan di bidan, usia
sekarang 2tahun, sehat.
GII: Hamil ini.
Riwayat Menstruasi
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus menstruasi : teratur, 28 hari
Lama menstruasi : 7 hari
Dismenore :-
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah pertama kali dengan suami
yang sekarang usia pernikahan 4 tahun.

Riwayat KB
Tidak menggunakan KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Penyakit Paru : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Penyakit Paru : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah ibu rumah tangga, pekerjaan
suami pasien swasta,
Kesan ekonomi : cukup
Biaya kesehatan ditanggung pemerintah.
Riwayat Gizi
Selama kehamilan pasien ada gangguan
nafsu makan karena mual dan muntah
selama usia kehamilan trimester pertama
sampai pertengahan trimester kedua.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis

Vital sign

Tensi : 120/80 mm/Hg


Nadi : 86x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,6 0C
STATUS
INTERNUS
Kepala : Mesocephale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-)
Hidung : Discharge (-), septum deviasi (-), nafas cuping
hidung (-)
Telinga : Discharge (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan : Faring hiperemesis (-), pembesaran tonsil
(-)
Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
Kulit : Turgor baik, ptekiae (-)
Mamae : Simetris, membesar, kencang (+),
hiperpigmentasi areola mamae, papila mamae menonjol
Jantung
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Redup, batas batas jantung tidak
dapat ditentukan karena terhalang oleh
pembesaran mamae
Auskultasi : Suara jantung I dan II murni,
reguler, suara tambahan (-)
Paru paru
Paru :
Inspeksi : Hemithorax dextra dan sinistra simetris
Palpasi : Stemfremitus dextra dan sinistra sama, nyeri
tekan (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan
(-)
Abdomen
Inspeksi: Perut tampak membesar, striae gravidarum (+), bekas op
(-)
Palpasi :
Leopold I: TFU 2 jari dibawah proc. Xyphoideus, teraba bagian
janin besar dan lunak.
Leopold II: teraba tahanan memanjang di sebelah kanan dan
bagian kecil-kecil di sebelah kiri.
Leopold III: bagian bawah janin teraba bulat, besar, dan keras.
Tidak bisa digoyang
Leopold IV: konvigurasi kedua telapak tangan divergen
TFU : 31 cm
TBJ : (31-11) x 155 = 3100 gram
His : jarang
Auskultasi : DJJ 12-12-12
Superior Inferior
Ekstremitas
Oedem -/- -/-
Varises -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
Pemeriksaan Anogenital
Inspeksi : lendir (-), darah (-), air ketuban (+), luka
parut (-), varices (-), oedem vagina (-). Anus :
hemoroid (-)
Interna / Vagina Toucher
Vulva : tenang
Pembukaan :-
Penipisan :-
Portio : tebal
Kulit ketuban : (-)
Bagian bawah janin :-
POD :-
Hodge : I
Sarung tangan : lendir (-), darah (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah : (30 Maret 2017)
Hematologi
Hemoglobin :11,2 gr/dl
Hematokrit : 33,9%
Leukosit : 10,7 ribu/uL
Trombosit : 205 ribu/uL
Golongan darah : B, Rhesus (+)
Waktu Perdarahan/BT : 1:44
Waktu Pembekuan/CT : 3:50
Kimiawi
GDS : 72 mg/dL
Urine
Urine lengkap
Warna : Kuning
Kejernihan : jernih
Protein : Negatif
Reduksi : Negatif
Bilirubin : Negatif
Reaksi /pH : 7,5 mg/dl
Urobilinogen : 0,2
Benda Keton : Negatif
Nitrit : Negatif
Berat Jenis : 1.010
Blood : Negatif
Leukosit : Negatif
Urin Mikroskopis
Epitel Sel : 1-3/LPK
Erytrosit : 0-1/LPB
Leukosit : 0-1/LPB
Silinder : Negatif
Parasit : Negatif
Bakteri : Positif 1
Jamur : Negatif
Kristal : Negatif
Benang Mukus : Negatif
Pemeriksaan serologis
HbsAg : Non reaktif
RESUME
Pasien G2P1A0 usia 32 tahun hamil 38 minggu datang
dengan keluhan keluar air dari jalan lahir dan sekarang
masih merembes sejak jam 05.00 WIB, cairan yang
keluar berwarna bening dan tidak berbau. Belum keluar
lendir darah. Pasien belum merasa kenceng-kenceng.
Keluhan adanya demam disangkal oleh pasien. Pasien
masih merasakan adanya gerakan janin.
Status kehamilan:
HPHT : 05 07 - 2016
HPL : 12 04 2017
Usia kehamilan: 38 minggu
Status present: keadaan umum baik
RESUME
Status obstetrik:
Inspeksi: Perut tampak membesar, striae gravidarum (+), bekas
op (-)
Palpasi : Pada pemeriksaan leopold didapatkan besar janin sesuai
dengan kehamilan 38 minggu dengan situs membujur
punggung kanan dengan bagian bawah berupa kepala yang
sudah masuk rongga panggul (Hodge I).
TBJ : (31-11) x 155
: 3100 gr
His : jarang
Auskultasi : DJJ 12-12-12
Genitalia:
Inspeksi : air ketuban (+)
Hasil VT : pembukaan -, portio tebal, penipisan -, lendir (-)
Diagnosis
Pasien G2P1A0 usia 32 tahun, hamil 38
minggu, janin tunggal, hidup intrauterin,
letak kepala, punggung kanan, belum
inpartu dengan ketuban pecah dini.
Initial plan therapy
Rawat inap
Pengawasan : KU, vital sign, Hb, PPV,his,djj.
Pemberian antibiotik cefotaxim 2x1
Observasi inpartu
Prognosis
Kehamilan : dubia ad bonam
Persalinan : dubia ad bonam
Edukasi
Memberitahu kondisi pasien kepada keluarga
Memberitahu pasien untuk istirahat total
Terapi
Pemberian antibiotik cefotaxim 2x1
Observasi inpartu

Anda mungkin juga menyukai