Anda di halaman 1dari 13

Sabun muka kemangi

dalam Aspek Produksi


Di susun oleh :
Dian sekartika
Erni herlinda
Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk
menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda
dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi
barang.
Berdasarkan Keputusan Kepala BPOM
No:HK.00.05.4.3870Tentang Pedoman Cara Pembuatan
k0smetika yang baik bahwa agar produksi kosmetika dalam
negeri dapat tetap memiliki daya saing di tingkat
internasional khususnya AFTA, maka perlu adanya
peningkatan mutu, keamanan dan kemanfaatan kosmetik
produksi dalam negeri
Urutan prosedur produksi
Grub 1 .Penyiapan Bahan Baku

grub 2. Penimbangan Bahan Grup 1 Grup 2


Baku

Grub 3. Pencampuran

Grub 4. Pengisian dan Grup 3 Grup 4


pengemasan

Grub 5. Mendapatkan produk


jadi kosmetik yang siap
dilepas ke pasaran.
Grup 5
Untuk menghasilkan kegiatan produksi yang
baik diperluakan SOP Produksi
a. Air
Dalam proses produksi perlu memperhatikan
Sistem pemasokan air hendaknya disanitasi sesuai produk tetap

Persyaratan mutu air : b. Validasi Material (Bahan)


-Sekurangnya berkualitas air minum
- Memeriksa bahan yang disesuaikan
-Standar kualitas air minum dengan spesifikasi yang di
tetapkan.
pH

-Lebih kecil dari 6,5 lebih besar dari 9,2 - Bahan Awal harus di berikan label
-suhu yang ideal 10-15 celsius
- Diperiksa adakah bahan awal
Warna air harus bersih tidak terjadi
paparan atau kotor
Di ukur dengan satuan yunit warna standar 2mg/ L platina (indonesia max 5 unut)
sutrisni,2004

Bau dan rasa

-Air minum tidak boleh terdapta bau dan rasa yang tidak di inginkan

Kekeruahan

Air dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung partikel bahan yang tersuspensi.

- Mutu yang meiputi parameter kimia dan mikrobiologi

Pemilihan metode pengolahan air yang tepat seperti deinonisasi, destilasi atau filtrasi.
c. Pencatatan Bahan d. Penimbangan
Bahan yang akan digunakan dalam Penimbangan bahan baku
prosesproduksi sabun cair kemangi
sebaiknya di lakukan di tempat
harus jelas label bukti dan tanggal
penerimaan, nama
yang berbeda dan alat
pemasok,nomer batch dan timbangan sudah dikalibrasi,
jumlah serta memisahan bahan sehingga produk yang dihasilkan
yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan formula yang
untuk menjamin mutu produk sudah ditetapkan.
e. Pengolahan
Didalam proses pengolahan produk semua bahan awal harus diperiksa dan
harus lolos uji spesifikasi produk.
Setiap proses pengolahan sebaiknya prosedur pembuatan tetap ditulis hal ini
dilakukan untuk memeriksa alur pengolahan agar tidak ada yang terlewatkan
Pengawasan harus dilakukan dalam proses pengolahan produk selain untuk
memantau alur produksi serta dimaksudkan untuk standarisasi mutu produk
Semua produk ruahan diberi label kemudian dikarantina sampai lolos dari
pengawasan mutu
Dalam setiap proses pengolahan diberikan perhatian khususkepada masalah
pencemaran silang
Menetapkan waktu batas penggunaan produk untuk menghidari hal-hal yang
tidak diinginkan dalam proses pembuatan dan selama pemasaran produk
f.Bahan kering

Penanganan bahan dan produk


kering memerlukan perhatian
khusus dengan di lengkapi sistem
pengendalian debu atau sistem
hampa udara sentral .
g. Produk basah

. Untuk sediaan liquid, krim dan salep ada hal- hal yang
diperhatikan
Produk cairan, krim dan salep diproduksi sedemikian rupa
mencegah dari pencemaran silang
Area produksi harus diberikan ventilasi dengan udara yang
disaring
Tangki, wadah, pipa didesain mudah dibersihkan
mencegah residu yang berkumpul dan menjadi
perkembangan mikroba
Perhatian khusus dimulai dari awal pengisian, sesudah
penghentian dan pada akhir proses pengisian untuk menjaga
produk dalam keadaan homogen
h. Bahan Pengemas
oSebelum proses pengemasan dimulai dilakukan pemeriksaan
area kerja dan peralatan telah bersih serta bebas dari produk
lain atau dokumen lain yang tidak diperlukan
oBahan pengemas diserahkan kepada orang yang berhak
sesuai dengan prosedur yang disetujui dan disimpan serta
diangkut dalam wadah tertutup untuk menghindari campur
baur
oSelama proses pengemasan dan pelabelan sebaiknya diambil
sampel secara acak untuk memastikan mutu produk
oSisa label dan bahan pengemas harus dikembalikan ke gudang
dan dicatat dan bahan pengemas yang ditolak dicatat dan
ditindak lanjuti sesuai dengan ketetapan
i. Produk jadi, Karantina dan pengiriman
ke gudang barang jadi

Karantina merupakan tahap akhir pengedalian


sebelum penyerahan ke gudang dan didistribusikan
maka pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan
Selama menunggu produk lolos dari uji
manajemen mutu semua produk ditahan dan
diberi status karantina
Membatasi akses area karatina dari staff yang
tidak berkepentingan

Anda mungkin juga menyukai