Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR SOSIAL

& HUKUM
KAIDAH-KAIDAH SOSIAL DAN HUKUM
Ciri-ciri kaidah hukum yang membedakan dengan kaidah
lainnya :

Hukum bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan.

Hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah

Hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh masyarakat.

Hukum mempunyai berbagai jenis sanksi yang tegas dan bertingkat.

Hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian (ketertiban dan


ketentraman)
LEMBAGA LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Lembaga kemasyarakatan terdapat di dalam setiap masyarakat, oleh
karena setiap masyarakat tentunya mempunyai kebutuhan-kebutuhan
pokok yang apabila dikelompokkan, terhimpun menjadi lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam berbagai bidang kehidupan.
Fungsi dari lembaga kemasyarakatan itu sendiri, yaitu :
Untukmemberikan pedoman kepada para warga masyarakat,
bagaimana mereka bertingkah laku atau bersikap di dalam
menghadapi masalah-masalah masyarakat yang terutama dalam
menyangkut kebutuhan-kebutuhan pokok.
Untuk menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
Memberikanpegangan kepada masyarakat untuk mengadakan
system pengendalian sosial (sosial kontrol).
TIPE TIPE LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Crescive Institutions dan Enacted


Perkembangannya
Institutions

Nilai-nilai yang
diterima oleh Basic Institutions dan Subsidiary
masyarakat Institution

Penerimaan Socially Sanctioned Institutions dan


Masyarakat Unsanctioned Institutions

Faktor Penyebarannya General Institutions dan Restricted


Institution

Operative Institutions dan Regulative


Fungsinya Institution
Hukum dapat berpengaruh terhadap lembaga-lembaga
kemasyarakatan, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
1. Sumber dari hukum tersebut mempunyai(authority)wewenang dan
berwibawa(prestigefull)

2. Hukum tadi jelas dan sah secara yuridis, filosofis maupun sosiologis

3. Penegak hukum dapat dijadikan teladan bagifaktorkepatuhan terhadap hukum


4. Diperhatikannyafaktorpengendapan hukum didalam jiwapara
wargamasyarakat
5. Para penegak dan pelaksanaa hukum merasa dirinya terikat pada hukum yang
diterapkannya dan membuktikannya didalam pola-pola perikelakuannya
6. Sanksi-sanksi yang positif maupun negative dapat dapat dipergunakan untuk
menunjang pelaksanaan hukum
7. Perlindungan yang efektif terhadap mereka yang terkena oleh aturan aturan
hukum
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN HUKUM
Interakasi manusia berlaku timbal balik yang artinya saling
mempengaruhi satu sama lain yang dengan demikian maka suatu
kelompok sosial mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
1. Setiap warga kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian
dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara warga negara yang satu dengan warga-warga
lainnya.
3. Terdapat beberapa faktor yang dimiliki bersama oleh warga-warga kelompok
itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor yang tadi
merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama,
ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
4. Ada struktur.
5. Ada perangkat kaidah-kaidah.
6. Menghasilkan sistem tertentu.
LAPISAN-LAPISAN SOSIAL DAN
HUKUM
Dalam lapisan masyarakat terdapat golongan atas (Upper Class)
dan golongan bawah (Lower Class). Dijelaskan bahwa
kalanganUpper Classjumlahnya lebih sedikit dibandingkan Lower
Class, karena KalanganUpper Classjelas-jelas memiliki kemampuan
yang lebih banyak dan dianggap suatu hal yang terpenting dalam
kehidupan bermasyarakat.
Upper Classyang memiliki kemampuan yang lebih tadi akan
berwujud kepada kekuasaan yang tentunya dapat menentukan
berjuta-juta kehihupan manusia. Dan baik buruknya suatu
kekuasaan senantiasa diukur dari kegunaanya untuk mencapai
suatu tujuan yang disadari oleh masyarakat.
Apabila kekuasaan dihubungkan dengan hukum, maka
paling sedkit 2 hal yang menonjol :
Pertama, para pembentuk,penegak maupun pelaksana hukum
adalah para warga masyarakat yang mempunyai kedudukan yang
mengandung unsur-unsur kekuasaan akan tetapi mereka tak dapat
mempergunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang karna
ada pembatasan-pembatasan praktis dari penggunaan kekuasaan
itu sendiri.
kedua, karna sistem hukum antara lain menciptakan dan
merupakan hak dan kewajiban beserta pelaksanaanya. Dalam hal ini
ada hak warga masyarakat yang tak dapat dijalankan karena yang
bersangkutan tidak mempunyai kekuasaan untuk melaksanakannya
dan sebaliknya ada hak-hak yang dengan sendirinya didukung oleh
kekuasaan tertentu.
Dapat dikatakan bahwa kekuasaan dan hukum mempunyai
hubungan timbal balik disatu pihak hukum member batas
kekuasaan, dan dilain pihak kekuasan merupakan suatu jaminan
berlakunya hukum. Peran hukum disini adalah untuk menjaga agar
kekuasaan tadi tidak melakukan tindakan yang sewenang-
wenangnya dimana ada batasan-batasan tentang perannanya yang
tujuannya tidak lain untuk menciptakan keadilan. Dan hal ini tidak
menepis kemungkinan bahwa:

1. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam stratafikasi, semakin


sedikit hukum yang mengaturnya.

2. Semakin rendah kedudukan seseorang dalam stratifikasi,


semakin banyak hukum yang mengaturnya.

Anda mungkin juga menyukai