Sistempencernaan 120118024546 Phpapp02

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 41

Sistem Pencernaan

By: AGUS LEO FIRDAUS


Fungsi
Sistem pencernaan berfungsi untuk
mengolah bahan makanan menjadi
sari makanan yang siap diserap oleh
tubuh.
Proses Pencernaan Makanan
Pencernaan mekanis adalah proses
pengubahan molekul kompleks menjadi
molekul sederhana secara mekanis.
Pencernaan kimiawi adalah proses
pengubahan senyawa organik yang ada
dalam bahan makanan dari bentuk yang
kompleks menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim.
Meliputi
Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
Pemotongan dan penggilingan makanan.
Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos
involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui
saluran pencernaan.
Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar
menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat
berlangsung.
Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari
lumen saluran pencernaan kedalam sirkulasi darah dan
limfatik sehingga dapat digunakan oleh sel tubuh.
Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang
tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari
saluran pencernaan.
Terdiri dari
Mulut
Faring
Esofagus (Kerongkongan)
Lambung
Intesnium (Usus halus)
Usus besar
Mulut
Mulut adalah jalan masuk menuju
sistem pencernaan dan berisi organ
aksesori yang berfungsi dalam
proses awal pencernaan
Pada rongga mulut terdapat bibir,
pipi, lidah, kelenjar ludah dan gigi.
Bibir
Organ ini berfungsi untuk
menerima makanan dan
produksi wicara.
Pipi
Lapisan lapisan epitelial pipi
merupakan subjek abrasi dan sel
secara konstan terlepas untuk
kemudian diganti dengan sel-sel
baru yang membelah dengan
cepat.
Lidah
Lidah berfungsi menggerakkan makanan
saat dikunyah atau ditelan, untuk
pengecapan, dan dalam produksi
wicara.
Tonjolan yang terdapat pada permukaan
lidah disebut papila yang berfungsi
sebagai indera pengecap.
Kelenjar saliva
Kelenjar saliva berfungsi untuk mensekresi
cairan saliva ke dalam rongga oral yang
produksinya dapat mencapai setengah liter
hingga satu liter per hari
Ada tiga pasang kelenjar saliva yaitu :
Kelenjar parotis
Kelenjar submaksilar (submandibular)
Kelenjar sublingualis
Gigi
Gigi manusia terdiri dari tiga bagian,
yaitu: Mahkota gigi (korona), leher gigi
(kolum), dan akar gigi (radiks).
Gigi pertama ini disebut gigi susu
(deciduous teeth),
Gigi sulung (permanent teeth).
Gigi berfungsi dalam proses mastikasi
(pengunyahan).
Faring
Bolus makanan dalam faring merangsang
reseptor orofaring yang mengirim impuls ke
pusat menelan dalam medula dan batang
otak bagian bawah. Refleks yang terjadi
adalah penutupan semua lubang kecuali
esofagus sehingga makanan bisa masuk.
Esofagus (Kerongkongan)
Otot kerongkongan tersusun secara
memanjang dan melingkar sehingga bila
terjadi kontraksi secara bergantian akan
terjadi gerak peristaltik membentuk
bulatan makanan yang disebut bolus.
Esofagus menggerakkan makanan dari
faring ke lambung melalui gerak peristalsis.
Lambung
Dinding lambung tersusun menjadi
empat lapisan, yakni mucosa,
submucosa, muscularis, dan serosa
Bagian-bagian Lambung
Bagian jantung lambumg (kardia)
Fundus
Badan lambung
Pilorus
Spinkter kardia
Spinkter pilorus
Lambung:
1) Esofagus
2) Kardia
3) Fundus
4) Selaput lendir
5) Otot lapisan
6) Lambung mukosa
7) Tubuh perut
8) Pilorik antrum
9) Pilorus
10) Usus dua belas jari
(duodenum)
Fungsi lambung
Penyimpanan makanan.
Produksi kimus.
Digesti protein.
Produksi mukus.
Absorbsi.
Intesnium (Usus halus)
terdiri atas 3 bagian yaitu:
Duodenum (usus 12 jari)
Yeyunum
Ileum
Fungsi usus halus
Usus halus mengakhiri proses
pencernaan makanan yang dimulai di
mulut dan di lambung. Proses ini ini
diselesaikan oleh enzim usus dan enzim
pankreas serta dibantu empedu dalam
hati.
Usus halus secara selektif mengabsorpsi
produk digesti.
Usus besar
Makanan biasa memerlukan 2-5 hari
untuk menempuh ujung saluran
pencernaan yang satu ke ujung lainnya.
2-6 jam di lambung, 6-8 jam di usus
halus, dan sisa waktunya berada di usus
besar.
Bagian-bagian Usus Besar
Sekum
Kolon
Kolon asenden (mrngarah ke atas)
Kolon transversum (mendatar)
Kolon desenden (mengarah ke bawah)
Rektum
Fungsi usus besar
Mengabsorpsi 80% sampai 90% air dan
elektrolit.
Usus besar hanya memproduksi mukus.
Sejumlah bakteri dalam kolon mampu
mencerna sejumlah kecil selulosa.
Mampu mengekskresi zat sisa dalam
bentuk feses.
Hormon-hormon yang Mengatur
Pencernaan
Gastrin
Enterogastron (sekretin)
Cholecytokinin (CCK)
Enterogastron
ENZIM-ENZIM PENCERNAAN
Mulut
Enzim Ptialin (amilase)
Lambung
Pepsinogen (pepsin)
Renin
Usus halus
Sukrase
Maltase
Laktase
Erepsinogen
Contin.
Pankreas
Lipase
Amilase
Tripsinogen
Proses pencernaan
Mulut Mekanik : mengubah makanan dari
bentuk kasar menjadi
bentuk halus
Kimiawi Kelenjar saliva
Amilase mengubah
Amilum menjadi Maltosa
Esofagus Peristaltik Bulatan Makanan
(Bolus)
Contin.....
Lambung HCl + Peristaltik Kimus
Usus halus Makanan bersifat Asam
Bikarbonat Netral.
Kimiawi Sari-sari makanan
Vili (jonjot) Pembuluh Darah
Usus Besar Tidak terjadi pencernaan
mekanis atau Kimiawi
Penyerapan air dan
pembentukan Feses
MAKRONUTRIENT
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
KARBOHIDRAT
Karbohidrat sederhana
Monosakarida
Disakarida
Gula alkohol
Oligosakarida
Karbohidrat kompleks
polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan
monoskarida.
serat yang dinamakan juga poliskarida nonpati.
PROTEIN
Protein adalah bagian dari semua sel
hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh sesudah air.
MIKRONUTRIENT
VITAMIN
VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin K
VITAMIN LARUT AIR
Vitamin C
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Niasin (asam nikotinat)
Biotin
Asam Pantotenat
Vitamin B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamin)
Folat (asam folat, folasin, pteoril monoglutamat)
Vitamin B12 (kobalamin)
MINERAL
Mineral dan sumbernya:
- Kalsium (Ca)
- Besi (Fe)
- Iodium (I)
Terimakasih
Wassalam.....

Anda mungkin juga menyukai