Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 4

EFRIAN GUNADI
MISRIYANI
KIKI LAFFELA KHUMAIRA
IKA SEPTY R
JARINGAN PENYAMBUNG
( IKAT )
&
SISTEM PEREDARAN DARAH
JARINGAN PENGIKAT

Jaringan pengikat dapat disebut juga connective tissue, jaringan penyokong atau
anyaman penyokong. Jaringan ikat mempunyai banyak fungsi, namun yang paling
utama adalah sebagai penunjang dan pengikat, media untuk pertukaran,
pertahanan tubuh, dan penyimpan lemak.

Jaringan Pengikat dapat dibagi ke dalam 3 kategori :

1. Jaringan Pengikat Sebenarnya


2. Jaringan Pengikat Penyokong : Kartilago dan Tulang
3. Jaringan Pengikat dengan Fungsi Khusus : Darah
Sedangkan fungsinya yaitu :

1. mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain


2. sebagai penyokong atau penopang
3. berfungsi khusus

Komponen-komponen yang menyusun jaringan pengikat terdiri


atas :

- sel
- substansi dasar
- komponen fibriler
Sel-sel jaringan ikat
bagian yang kedua penyusun jaringan ikat selain matriks adalah sel-sel jaringan
ikat. Sel-sel jaringan ikat yang menyusun jaringan ikat antara lain adalah:
1. Fibroblas (kanan) Fibrosit ( kiri ) : sel memanjang dengan juluran sitoplasma, inti lonjong dengan
sedikit kromatin, dan satu atau dua nukleolus.
2. Sel plasma : meperlihatkan inti yang lebih kecil dan terletak eksentrik disertai gumpalan kromatin
padat kasar yang tersebar dipinggiran dengan pola radial ( roda pedal ) dan suatu massa sentral.
3. Sel adiposa : besar memiliki lingkaran sitoplasma yang sempit dan inti gepeng dipingir.
4. Limfosit besar dan limfosit kecil : adalah sel bulat yang terutama berbeda pada banyaknya
sitoplasma, limfosit besar : memiliki sitoplasma yang lebih banyak
5. Makrofag : bebas biasanya tampak bulat dengan pinggiran sel yang tidak teratus, tetapi menunjukan
gambar yang bervariasi.
6. Eosinofil : adalah sel darah besar dengan inti bilobus dan granula sitoplasma eosinofilik yang besar
( inti bilobus ) ( sitoplasma eosinofilik )
7. Neutrofil : adalah sel darah besar, ditandai oleh nukleus berlobus dan banyak sedikit granula
berwarna dalam sitoplasmanya.
8. Sel dengan granula berpigmen : mungkin terlihat dijaringan ikat . sel epitel basal kulit juga
mengandung pigmen warna coklat atau granula melanin.
9. Sel mast : biasanya lonjong dengan inti kecil ditengah.
Dengan mikroskop cahaya komponen fibriler dapat dibedakan
dalam :

.serabut kolagen

Terdapat pada semua jenis jaringan ikat. Terdiri atas protein


kolagen. Pada keadaan segar berwarna putih. Diameternya berkisar
antara 1-12 mikron. Beberapa serabut bergabung menjadi berkas
serabut yang lebih besar. Dalam keadaan segar bersifat lunak, dan
sangat kuat. Susunan serabut kolagen bergelombang, karenannya
bersifat lentur.
serabut kolagen
.serabut elastis

Serabut elastin terlihat sebagai pita pipih atau benang silindris


panjang dan sangat elastis. Daya elastisitas ini disebabkan karena
serabut elastin mengandung protein elastin.

Gambar : Serabut Elastin


. Serabut Retikuler

Serat retikuler adalah serat kolagen yang sangat halus tersusun


membentuk suatu kerangkan penyokong seperti jala atau retikulum.
KLASIFIKASI JARINGAN PENGIKAT
Berdasarkan tingkat diferensiasi jaringan pengikat dapat
dibedakan adanya:
1. jaringan pengikat embrional
Dalam embrio terdapat dua jenis jaringan embrional
yaitu :
- jaringan mesenkhim

Gambar: Jaringan Ikat Mesenkim


- Jaringan ikat mukosa

Selnya membentuk jalinan, matriknya diisi oleh


massa gel terutama mengandung asam hyaluronat.

Gambar: Jaringan Ikat Mukosa


2. jaringan pengikat dewasa
5 jenis jaringan pengikat dewasa yaitu :

- jaringan pengikat longgar,


Jaringan ikat longgar dikenal juga dengan nama Jaringan
Ikat Areolar. Jenis jaringan ikat ini banyak ditemukan pada
hewan dewasa.

gambar: jaringan pengikat longgar


- jaringan pengikat padat,
Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik. Jaringan ikat
padat dibagi menjadi 2, yaitu Jaringan Ikat Padat teratur dan Tidak
teratur.

Gambar : Jaringan Ikat Tidak Teratur

- Jaringan Retikuler,
Terdiri dari sel retikuler dan serabut kolagen tipe III, yang saling
berhubungan membentuk jalinan tiga dimensi.
- Jaringan Lemak,
Merupakan bentuk jaringan khusus dimana selnya
mampu menimbun lemak. Ada dua macam yaitu lemak
coklat dan lemak putih.
A. Jantung

Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua


serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga
dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong
perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding
jantung
B. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung
dengan vena pada bagian kapiler dan venulaendotheliumnya.
Macam-macam Pembuluh Darah

Pembuluh darah terbagi menjadi :


A.Pembuluh darah arteri

1.Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik


2.Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3.Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
4.Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar
jantung
5.Terdiri atas :
1. Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
2. Arteriol yaitu percabangan arteri
3. Kapiler

B. Pembuluh Balik (Vena)

1.Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali


2.Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3.Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
4.Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi
lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
5.Terdiri dari :
1. Vena cava superior
2. Vena cava inferior
3. Vena cava pulmonalis
Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu:

1.Sistem kardiovaskuler
2.Sistem sirkulasi limfatik

Macam-macam peredaran darah :

1.Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri


pulmonalis ke paru-paru ke vena pulmonalis ke atrium kiri.

2.Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke


arteri ke arteriola ke kapiler ke venula ke vena ke vena cava
superior dan vena cava inferior ke atrium kanan.
C. Sistem kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh


dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari makanan
yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme.

Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme berupa ekskret


untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.

Sistem kardiovaskuler ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu


cairan berupa darah pada manusia berada di dalam pembuluh darah
sehingga peredarannya tertutup
Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

1.Sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)

=> Jantung - Paru paru - Jantung lagi

2.Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).

=> Jantung - Tubuh - Jantung


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai