Fitra Eriz Z () PINJAMAN LUNAK (GRANT COMPONENT OF LOAN)
Pinjaman lunak adalah meminjam dengan
besarnya suku bunga yg lebih kecil dibandingkan besarnya suku bunga komersial.
Bisa juga berarti, suatu pinjaman di mana ada
tenggang waktu yg tidak dipengaruhi oleh bunga selama masa tenggang waktu pengembaliannya. Contoh Kasus
Misalnya negara kita mendapat pinjaman
lunak dari ADB pd thn 1990 sebesar Rp.1 triliun dgn jangka waktu pengembalian 25 tn, tetapi ada masa tenggang waktu utk tidak mulai membayar selama lima thn, dgn bunga 4% pertahunnya. GRANT COMPONENT OF LOAN (Unsur Hadiah) Pinjaman lunak mengandung unsur hadiah (grant component). Hadiah didapat dari; tingkat suku bunga yg lebih kecil, dan ada tenggang waktu yg tidak dikenakan bunga. Pengertian hadiah dikenal dgn istilah asing Grant Component of Loan. Dalam hal ini artinya suatu bentuk pinjaman pd situasi/kondisi khusus yg lebih menguntungkan peminjam bila dibandingkan, apabila dia meminjam pd situasi komersial yg ada Beberapa contoh pinjaman lunak yang cara pengembaliannya berbeda-beda : Contoh Kasus 1. Sebuah perusahaan BUMN menerima pinjaman sebesar Rp. 1 M dari World Bank. Pembayaran dimulai pada akhir tahun ke 10 (tenggang waktu selama 10 tahun) dan seterusnya sampai akhir tahun ke 50 dengan pembayaran tahunan yang sama, yaitu sebesar Rp. 25.000.000,-.
Pertanyaan : Berapa besar grant component bila
suku bunga komersil sebesar 8 % ? JAWAB :
Grant component = Rp. 1M Rp. 25.000.000,- (P/A,8,40)(P/F,8,10)
= Rp. 862.000.000,- 2. Indonesia mendapat pinjaman dari ABD sebesar $ 10 M dengan waktu pengembalian 20 tahun dengan bunga 3 %. Kondisi nya sebagai berikut : pada setiap akhir tahun besarnya bunga $ 300.000.000 harus dibayar selama 20 tahun pada akhir tahun ke 20 pinjaman $ 10 M harus dibayar semua tingkat suku bunga komersil yang berlaku dengan Bank-Bank internasional adalah 12 %. Pertanyaan : Berapa besar grant component dari pinjaman ini? JAWAB :
Grant component = $ 10 M [$300.000.000 (P/A,12,20) + $ 10 M (P/F,12,20)]