KESEHATAN LINGKUNGAN

KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI ILMU DAN SENI

ILMU SENI
Epidemiologi. Pemberantasan penyakit, baik
Biostatistik/statistik kesehatan. menular maupun tidak menular.
Kesehatan lingkungan. Perbaikan sanitasi lingkungan
Perbaikan lingkungan pemukiman
Kesehatan kerja. Pembrantasan vektor.
Pendidikan kesehatan dan ilmu Pendidikan (penyuluhan) kesmas.
perilaku Pelayanan kes. ibu dan anak.
Administrasi kesehatan Pembinaan gizi masyarakat.
masyarakat. Pengwsn sanitasi tempat2 umum
Gizi masyarakat Pengwsn obat makanan minuman.
Pembinaan peran serta masyarakat,

Merupakan pokok esensial rumpun kesehatan masyarakat

Mempelajari hubungan interaktif antara manusia dan
lingkungannya
Mempelajari hubungan interaktif antara manusia dengan
lingkungan kerja dan beban kerjanya
Yang memiliki potensi bahaya kesehatan
 LINGKUNGAN
Kondisi benda hidup atau benda mati di sekeliling
subyek yang didiskusikan
Manusia Benda-benda, kondisi dan kehidupan
disekitar manusia
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat berinteraksi
dengan lingkungan
pemukiman, t. kerja, t. kuliah, t. umum,
transportasi

Masing-masing mempunyai persyaratan kesehatan

 Definisi dan Pengertian
Komponen lingkungan: Sehari-hari menusia
berinteraksi dengan air, udara, makanan
Berpotensi memberikan ancaman kesehatan
Merupakan inti kesehatan masyarakat, kepada semua
yang memiliki potensi bahaya kesehatan masyarakat.
WHO Genewa (2008): Environmental Helth
addresses all the physical, chemical, and biological
factor external to a person, and all the related
factors impacting behaviors. It encompasses the
assesment and control of those environmental
factor that can potentially affect health. It is targeted
towards preventing deases and creting health-
supportive environments. This devinition ecludes
behavior not related to environment, as well as
behaviour related to the social cultural environment
and genetics.
 Dalam praktek: mempelajari sanitasi dasar, air minum,
penyakit berbasis pangan, vektor penular penyakit,
serta udara, yang intinya memberikan proteksi atau
perlindungan agar masyarakat tidak terkena gangguan
kesehatan.
Menurut U.F. Achmadi (1987, 1991, 2005, 2009):
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan
interaktif antara komponen lingkungan yang
memiliki bahaya kesehatan dengan berbagai variabel
kependudukan seperti umur, perilaku, kepadatan,
status genetika dll, serta melakukan identifikasi,
mengkur, menganalisis, potensi bahaya tersebut,
dan mencari upaya pengendaliannya
 Tenaga Ahli Kesling:
Environmental health practitioner may be as
known as sanitarian, public helth inspector,
environmental health specialists or
environmental health officers.
 AGENTS PENYAKIT
Komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya kesmas.
yang mengandung agents penyakit
Agents penyakit:
Kel. Mikroorganisme: virus, amoeba, jamur, bakteri,
parasit dll
Kel Fisik: kekuatan radiasi, energi kebisingan, kekuatan
cahaya
Kel Bhn kimia toksik: pestisida, merkuri, cadmium, CO, HS
dll
o Bergerak dinamik mengikuti atau menumpang dalam
media air, udara, pangan, manusia,
o Dapat bertambah,
bhn sintetis atau senyawa baru bhn kimia toksik,
mikroba baru berupa virus yang bermutasi terus
menerus yang menimbulkan penyakit infeksi baru.
 Mikroorganime:
Virus
Bakteri
Parasit
 Bahan Kimia Toksik
Zat Toksik Organik:
Berasal dari jasad hidup (organisme)
Mengandung karbon, sering kali bermolokul
besar yang dapat disintetis (man-made)
Zat Toksik Anorganik:
Zat kimia spesifik (mineral) yang tidak berasal
dari jasad hidup
Umumnya bermolokul kecil yang hanya terdiri
dari beberapa atom (spt belerang dan oksigen
dalam SO)
Zat toksik menurut sasaran
 Fisik
Kebisingan
Getaran
Pencahayaan
Suhu lingkungan
Radiasi pengion dan radiasi non pengion
 Kebisingan
Unwanted sound
Paramater intensitas, decibel (dB)
Merupakan agent penyakit yang berdekatan
Energi yang diradiasikan
 Getaran / Vibrasi

Suara keras vibrasi getaran/reversal of

velocity
WHO:
Vubration is: any sustained ascelating
disturbance that is is perceived by the sense.
 Visible Ligth
Cahaya yang membuat kita bisa melihat sekeliling
kita.
Matahari sumber cahaya alamiah yang terbesar
Fenomena spectrum elctromagnetic dalam mana
manusia bisa melihatnya
Spectrum tergantung panjang gelombang.
Ultraviolet: tidak terlihat
Violet: ungu, nila, niru, hingga yng paling bawah
merah yang paling bawah inframerah
 Energi
Suatu energi yang diradiasikan
Energi yang dipancarkan mempunyai panjang
gelombang dan kekuatan
Dikelompokkan:
Ionizing radiation: Sinar-X, Sinar gama, Helium-
3, energi nuklir
Non-ionizing radiation: S-ultram S-ultramerah,
kebisingan, suhu panas yang diradiasikan,
radiasi sinyal elektromagnetic ponsel;
VDU, telepon seluler, pelatan listrik:
mecrovave oven, alat pengering ramput,
sinar matahari, sutet
 PARADIGMA KESLING TEORI SIMPUL
Achmadi 1987, 2005, 2011, 2012 menggambarkan
paradigma kesling.
Menggambarkan proses kejadian penyakit
berbasis lingkungan yang merupakan inti dari
kesmas
Sebagai Paradigma Kesehatan Lingkungan
Sebagai Teori Simpul
Kesling: ilmu yang mempelajari hubungan
interaktif antara variabel kependudukan dengan
variabel lingkungan yang memiliki potensi
bahaya kesehatan, serta mencari upaya
penyehatannya.
Gambar paradigma Kesling
 Dapat menggambarkan pathogenesis kejajian
penyakit
Upaya pencegahan
Titik atau simpul mana kita dapat melakukan
pencegahan
Gangguan kesehatan merupakan resultan dari
hubungan interaktif antara lingkungan dan variabel
kependudukan
Proses kejajian penyakit melalui 5 simpul
S1, Sumber penyakit
S2, Media transmisi penyakit
S3, Perilaku pemajanan (behavioural exposure)
S4, Kejadian penyakit
S5, Variabel supra sistem
 PENCEMARAN LINGKUNGAN
Perubahan komposisi unsur atau komponen
lingkungan.
Penambahan atau pengurangan
Membahayakan kehidupan atau non kehidupan
Pada waktu tertentu

Berdasarkan media:
Udara
Air
Pangan atau makanan
 Sumber Pencemaran
Kegiatan alam:
Gunung berapi, kebakaran gambut

Kegiatan manusia:
K bermotor, r. tangga, RS, industri, pertanian,
peternakan, kebakaran hutan, peternakan,
kegiatan pertambangan
 Bahan Pencemar
Bahan kimia toksik
Mikroorganisme
Bahan radioaktif
Partikel mikro (dalam TSP)