Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN

ANTIBIOTIK
RASIONAL
Adang Ramlan
Ade Anjani
Agus Ega Setiawan
Andri Agustian
Anisa Fauziah Darajat
Astuti Yulaeha
Desti Nur Annisa
Dhea Zulfa Ramadhanti
Elham Putra Nugraha
Endah Hartati
Wini Tarlina
Definisi Antibiotik
Antibiotik berasal dari dua
kata Yunani, yaitu anti yang
berarti melawan dan bios
yang berarti hidup.
Antibiotik adalah obat yang
dipergunakan untuk
menghambat pertumbuhan
bakteri penyebab infeksi.
Fungsi atau Mekanisme
Kerja Antibiotik
Ada dua mekanisme kerja utama antibiotik yaitu
membunuh (bakterisidal) dan menghambat bakteri
(bakteriostatik). Antibiotik yang memiliki
mekanisme kerja berfungsi membunuh bakteri
sering dilakukan dengan cara merusak struktur
dinding sel bakteri sehingga bakteri akan mati
dengan antibiotik tersebut.
Sedangkan antibiotik yang menghambat bakteri
yaitu dengan cara menghentikan perkembangbiakan
bakteri sehingga sisa bakteri akan dibunuh oleh
sistem pertahanan tubuh manusia.
Jenis Jenis Antibiotik
1. Penicillins, contohnya penicillin V,
flucloxacillin, and amoxicillin.
2. Cephalosporins, contohnya cefaclor,
cefadroxil, cefalexin.
3. Tetracyclines, contohnya tetracycline,
doxycycline, and minocycline.
4. Aminoglycosides, contohnya gentamicin,
amikacin, and tobramycin.
5. Macrolides, contohnya erythromycin,
azithromycin, and clarithromycin.
6. Clindamycin.
7. Sulfonamides and trimethoprim, contohnya
co-trimoxazole.
8. Metronidazole and tinidazole.
9. Quinolones, contohnya ciprofloxacin,
levofloxacin, and norfloxacin.
Penggunaan Antibiotik Rasional

1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minimal
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam
Penggunaan Antibiotik

1. Sifat aktifitasnya
2. Spektrum
3. Mekanisme kerja
4. Pola resistensi
5. Efek samping
6. Dosis dan lama penggunaan
7. Jangan di simpan untuk penyakit lain
8. Jangan dipaka bersama orang lain
9. Bisa menyebabkan alergi
Kapan Antibiotik harus digunakan?
Penyakit infeksi yang sering disebabkan oleh
virus, maka tidak memerlukan antibiotik. Bahkan
penyakit infeksi bakteri yang ringan, juga tidak
perlu karena sistem kekebalan tubuh dapat
mengusirnya.
Jadi, jangan heran jika dokter tidak
merekomendasikan antibiotik untuk kondisi yang
disebabkan oleh virus atau infeksi non-bakteri,
atau bahkan untuk infeksi bakteri yang ringan.
Namun, Anda perlu antibiotik jika mengalami
infeksi bakteri yang serius seperti meningitis atau
pneumonia.
Dengan banyaknya pilihan antibiotik, manakah antibiotik yang
kita pilih?
Pilihan antibiotik terutama tergantung pada infeksi
bakteri yang menyebabkannya. Hal ini karena setiap
antibiotik hanya efektif terhadap bakteri dan parasit tertentu.
Misalnya, jika seseorang mengalami pneumonia, dokter tahu
bakteri apa yang biasanya menyebabkan pneumonia.
Sehingga dokter akan memilih antibiotik yang paling
efektif membasmi jenis bakteri tersebut. Selain itu, ada
faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih
antibiotik, Antara lain: seberapa parah infeksinya, seberapa
baik fungsi ginjal dan hati, jadwal dosis, obat lain yang
diminum, efek samping, riwayat alergi terhadap jenis
antibiotik tertentu, atau jika hamil atau menyusui. Itulah
mengapa penggunaan antibiotik harus berdasarkan
rekomendasi atau resep dokter.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai