Anda di halaman 1dari 14

Tapis Elektronik

ARIESTA MARTININGTYAS HANDAYANI, M.CS


Penapis

Sebuah Alat atau rangkaian atau substansi yang meneruskan atau


meloloskan atus listrik pada frekuensi-frekuensi atau jangkauan
frekuensi tertentu dan menahan /menghalangi frekuensi lainnya.
Pemilihan tipe filter dari jangkauan yang lebar, dipengaruhi beberapa
factor
Complexity
Easy of tuning
Economics
Compatibility dengan rangkaian yang ada,
Power supplies may be required.
Active Filter
Penapis aktif adalah suatu rangkaian penapis yang tersusun atas resistor dan kapasitor yang
disertai oleh rangkaian penguat, biasanya berupa penguat operasional(op-amp).
Kelebihan
Tidak ada sinyal yang hilang.
Op-amp mampu menyediakan penguat atau gain, sehingga sinyal masukan tidak akan segera mengalami pelemahan
(atenuasi) selama rangkaian meneruskan sinyal-sinyal dengan frekuesi yang dikehendaki
Biaya dan kemudahan
Ongkos pembuatan rata-rata lebih murah dibandingkan dengan penapis pasif
Penyetelan
Mudah di setel untuk jangkauan frekuensi yang lebar tanpa mempengaruhi tanggap rangkaian yang telah ditentukan
Isolasi
Sebagai akibat dari penggunaan penguat operasional, penapis aktif akan memiliki impedansi masukan yang tinggi dan
keluaran yang rendah, hal ini menjamin tidak adanya interaksi antara penapis dengan sumber atau beban sinyal.
Kekurangan Active Filter

Dibawah 50kHz, op-amp sangat menguras gain. (Walaupun ada alat


yang lebih mahal yang tersedia didisain untuk frekuensi hingga
500kHz).
sensitivitas rangkaian perubahan komponen yang lebih buruk dari filter
pasif.
Perbandingan rentang frekuensi dari
FILTER
Perbandingan rentang frekuensi dari
FILTER

Active filter pada realisasinya lebih menguntungkan pada frekuensi


yang lebih rendah jika dibandingkan dengan penapis pasif.
Penapis pasif lebih diuntungkan pada frekuensi yang lebih tinggi.
Pada frekuensi yang mendekati rentang microwave, hanya waveguide
atau coacxial cable yang dimungkinkan untuk digunakan.
Digital Filter Techniques

Disebutkan harus terbuat dari Teknik filter digital sejak filter tersebut
menjadi banyak digunakan dan kebutuhan yang meningkat.
Rangkaiannnya melaksanakan penapisan menggunakan komponen
digital dan analog termasuk A/D converter, D/A converter, shift
registers, multiplier, multiplexer, dan diimplementasikan menggunakan
computer digital.
Digital Filter jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan high-order filter
dan multiplexing diperlukan
Tuning mungkin lebih simple dengan mengatur koefisien dari algoritma
matematika.
Kelemahan dari Filter Digital

Memfilter frekuensi tinggi terbatas oleh delay waktu pada rangkaian.


Namun perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan material
semiconductor yang lebih cepat seperti gallium arsenide
Filter tipe Piezo-crystal

Resonansi frekuensi sangat stabil


Q factor sangat tinggi
Small power losses.
Dasar-dasar penguat Operasional
(Op-AMP)

Op-amp sebenarnya merupakan sebuah penguat tegangan DC


diferensial yang memiliki karakteristik ideal sebagai berikut:
Lebar pita yang tak berhingga(infinite bandwidth)
Impedansi masukan yang tak-berhingga(infinite impedance)
Impedansi keluaran sama dengan nol (zero output impedance)
Op-AMP

Op-amp memiliki 2 masukan:


Sinyal melalui non-inversi atau positif(+) maka keluarannya sefase (in phase)
dengan masukannya.
Sinyal melalui masukan inversi atau negative maka keluarannya berbeda
fase 180 derajad atau setengah siklus.
Penguat Inversi

Ri = resistor masukan
Rf = resistor umpan balik
Penguat Non Inversi


Pengikut Tegangan

Memiliki impedansi masukan sangat tinggi


Memiliki impedansi keluaran yang sangay rendah
Penguatan tegangan = 1
Fungsi: sebagai penyangga/ mengisolasi beban dari sumber

Anda mungkin juga menyukai