Anda di halaman 1dari 18

LATAR BELAKANG

Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang


berkembang secara aplikatif. Kertas, plastik,ban,
serat-seratalamiah,merupakanproduk-
produkpolimer. Plastik merupakan salah satu
bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan.
Bahanplastiksecara bertahap mulai menggantikan
gelas,kayu dan logam. Hal ini disebabkan bahan
plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:
ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan
tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat
isolasi listrik yang tinggi, dapat dibuat berwarna
maupun transparan dan biaya proses yang lebih
murah.
DEFENISI POLIMER TERMOPLASTIK

Sejarahnya, tahun pada 1920 Wallace


Hume Carothers, ahli kimia lulusan
Universitas Harvard, mengembangkan
nylon yang pada waktu itu disebut Fiber
66. Pada tahun 1940-an nylon, acrylic,
polyethylene, dan polimer lainnya
digunakan untuk menggantikan bahan-
bahan alami yang waktu itu semakin
berkurang.inovasi lainnya dalam plastik
yaitu penemuan polyvinyl chloride (PVC).
Polimer termoplastik adalah
polimer yang mempunyai sifat
tidak tahan terhadap panas. Jika
polimer jenis ini dipanaskan,
maka akan menjadi lunak dan
didinginkan akan mengeras.
Proses tersebut dapat terjadi
berulang kali, sehingga dapat
dibentuk ulang dalam berbagai
bentuk melalui cetakan yang
berbeda untuk mendapatkan
produk polimer yang baru.
Polimer yang termasuk polimer
termoplastik adalah jenis polimer
plastik. Jenis plastik ini tidak
memiliki ikatan silang antar rantai
polimernya, melainkan dengan
struktur molekul linear atau
bercabang.
SIFAT- SIFAT KIMIA DAN FISIKA
DARI TERMOPLASTIK
Sifat Kimia
Berat molekul kecil
Titik leleh rendah.
Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
Memiliki struktur molekul
linear/bercabang
Sifat Fisika
Tidak tahan terhadap panas.
Jika dipanaskan akan melunak.
Jika didinginkan akan mengeras
Mudah untuk diregangkan.
Fleksibel.
Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
JENIS PLASTIK DAN KEGUNAANNYA

PET

PET adalah singkatan dari polyethylene


terephthalate merupakan resin
polyester yang tahan lama, kuat, ringan
dan mudah dibentuk ketika panas.
HDPE

HDPE adalah High Density Polyethylene


resin yang liat, kuat dan kaku yang
berasal dari minyak bumi, yang sering
dibentuk dengan cara meniupnya
PVC

PVC adalah Polyvinyl Chloride Rumus


molekulnya adalah (-CH2-CHCl-)n. Ini
merupakan resin yang liat dan keras
yang tidak terpengaruh oleh zat kimia
lain.
LDPE

LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk


ketika panas, yang terbuat dari minyak
bumi, dan rumus molekulnya adalah (-
CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras,
kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia
lainnya, kemungkinan merupakan plastik
yang paling tinggi mutunya.
PP

Polypropylene merupakan plastik polymer


yang mudah dibentuk ketika panas Yang
lentur, keras dan resisten terhadap
lemak.
PS

Polystyrene adalah plastik polymer yang


mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus
molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n.
Sangat kaku dalam suhu ruangan.
Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas
dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah
makanan dan nampan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PLASTIK
Keuntungan plastik diantaranya yaitu :
Massa jenis kecil berkisar antara 0,9 -2 gr/cm 2
Tahan terhadap bahan kimia baik (asam, basa,
garam)
Sifat isolasi terhadap arus listrik sangat baik
Sifat isolasi terhadap panas baik
Sifat mudah dikerjakan, misal dirol, dipres dan
dituang
Mempunyai permukaan yang padat dan halus
serta mudah diwarnai
Pembuatannya relatif murah
Adapun kerugian plastik adalah sebagai
berikut :
Kekuatan mekanisnya kecil
Sifatnya tahan panasnya kurang (kecuali
beberapa jenis)
Sifat muai panasnya besar
Kekerasannya kurang dan tidak tahan
goresan
Mudah retak pada suhu kamar
Daya penyerapan airnya relatif tinggi.
PROSES PEMBENTUKAN
PLASTIK
Dalam proses pembentukan plastik terdapat
bebrapa tahap umum antara lain yaitu (1)
pelunakan (softening), (2) pencetakan
(moulding), (3) pengerasan (hardening).
Pelunakan umumnya terjadi karena
pemanasan tetapi juga dapat menggunakan
pelarut sebagai pelunakannya. Dalam proses
ini dikenal juga dengan proses ekstruksi
dimana bijih plastik (pellet) yang dilelehkan
oleh sekrup di dalam tabung yang
berpemanas diinjeksikan ke dalam cetakan.
Keuntungan dari proses ekstrusi adalah bisa
membuat benda dengan penampang yang
rumit, bisa memproses bahan yang rapuh
karena pada proses ekstrusi hanya bekerja
tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik
tidak ada sama sekali. Salah satu variasi
ekstruksi dari bahan plastik yaitu blown film,
flat film and sheet, ekstrusi pipa, ekstrusi
profil, pemintalan benang, pelapisan kabel.
Selanjutnya pencetakan melibatkan
penekanan di dalam tabung yang
berpemanas diinjeksikan ke dalam
cetakan, pada proses ini lebih dikenal
Injection moulding.Pada proses
Injection moulding, jika temperatur
proses terlalu rendah maka ada
kemungkinan material tidak meleleh
dan jika meleleh maka viskositasnya
sangat tinggi sehingga memerlukan
tekanan injeksi yang sangat tinggi. Jika
tekanan injeksi terlalu tinggi maka
akan menimbulkan flash atau burr
pada garis pemisah cetakan akibat
gaya pencekaman lebih kecili dari
tekanan injeksi. Dan jika temperatur
proses terlalu tinggi maka material
akan mengalami kerusakan atau
terbakar. Proses terakhir yaitu proses
pengerasan yang dapat terjadi karena
pendinginan, lewat suatu reaksi kimia.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai