Anda di halaman 1dari 17

GANGGUAN KEHAMILAN (INFERTIL)

TUMOR / KANKER REPRODUKSI

Disusun oleh :
CHINTIA YOLA ANDINI
(1514401049)
OYA NADIA LISA CARIZA
(1514401065)
Pengertian Infertil
Ketidaksuburan (infertil) adalah suatu kondisi
dimana pasangan suami istri belum mampu
memiliki anak walaupun telah melakukan
hubungan seksual sebanyak 2 3 kali
seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan
tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis
apapun
Jenis-jenis infertil
a. Infertile primer
b. Infertile sekunder
Kanker Serviks
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel
abnormal pada daerah batas antara epitel yang
melapisi ektoserviks (porsio) dan endoserviks
kanalis serviksalis yang disebut squamo-columnar
junction (SCJ). Kanker serviks merupakan sel-sel
kanker yang menyerang bagian squamosa
columnar junction (SCJ) serviks. Kanker serviks
atau kanker mulut rahim adalah kanker yang
terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada
organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim
(uterus) dengan liang senggama
1. Epidemiologi
Kanker leher rahim (serviks) atau karsinoma serviks uterus
merupakan kanker pembunuh wanita nomor dua di dunia
setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, terdapat kurang lebih
500 ribu kasus baru kanker leher rahim (cervical cancer),
sebanyak 80 persen terjadi pada wanita yang hidup di negara
berkembang. Sedikitnya 231.000 wanita di seluruh dunia
meninggal akibat kanker leher rahim. Dari jumlah itu, 50%
kematian terjadi di negara-negara berkembang. Hal itu terjadi
karena pasien datang dalam stadium lanjut.
Menurut data Departemen Kesehatan RI tahun 2007, penyakit
kanker leher rahim saat ini menempati urutan pertama daftar
kanker yang diderita kaum wanita Indonesia. saat ini ada sekitar
100 kasus per 100 ribu penduduk atau 200 ribu kasus setiap
tahunnya Kanker serviks yang sudah masuk ke stadium lanjut
sering menyebabkan kematian dalam jangka waktu relatif cepat.
Selain itu, lebih dari 70 persen kasus yang datang ke rumah sakit
ditemukan dalam keadaan stadium lanjut.
2. Etiologi

Penyebab langsung kanker serviks belum


diketahui. Faktor ekstrinsik yang diduga
berhubungan dengan insiden karsinoma serviks,
antara lain infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
dan spermatozoa. Karsinoma serviks timbul di
sambungan skuamokolumner serviks. Faktor resiko
yang berhubungan dengan karsinoma serviks ialah
perilaku seksual berupa mitra seks multipel, multi
paritas, nutrisi, rokok, dan lain-lain. Karsinoma
serviks dapat tumbuh eksofitik maupun endofitik.
faktor yang dapat meningkatkan resiko
terjadinya kanker serviks :

1. Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan


pada usia muda
2. Berganti-ganti pasangan seksual
3. Faktor genetik
4. Kebiasaan ngerokok
5. Defisiensi zat gizi (vitamin A dan C)
6. Multiparitas
7. Gangguan sistem kekebalan
8. Status sosial ekonomi lemah
3. Manifestasi Klinik
gejala-gejalanya sebagai berikut :
1. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah yang keluar dari
vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis
jaringan
2. Perdarahan setelah senggama (post coital bleeding) yang kemudian
berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal
3. Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan dan
berbau busuk.
4. Bisa terjadi hematuria karena infiltrasi kanker pada traktus urinarius
5. Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.
6. Kelemahan pada ekstremitas bawah
7. Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila ada radang
panggul. Bila nyeri terjadi di daerah pinggang ke bawah, kemungkinan
terjadi infiltrasi kanker pada serabut saraf lumbosakral.
8. Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi,
edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian
bawah (rektum), terbentuknya fistel vesikovaginal atau rektovaginal, atau
timbul gejala-gejala akibat metastasis jauh.
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian

A.Identitas Klien
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
B.Riwayat Kesehatan:
Riwayat Kesehatan Terdahulu
Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat Obstetri
C. Pemeriksaan Fisik

Inspeksi :
Keluarnya cairan encer dari vagina dan berbau busuk
Pendarahan yang terjadi, volume darah yang keluar
Urine bercampur darah (hematuria)
Ekspresi wajah ibu menahan nyeri (meringis)
Raut wajah pucat
Kelemahan pada pasien
Keringat dingin
Posisi tubuh menahan rasa nyeri di daerah abdomen

Palpasi :
Pembengkakan di daerah uterus yang abnormal
Tinggi fundus uteri
Nyeri tekan abdominal
Perubahan denyut nadi
Perubahan tekanan darah
Peningkatan suhu tubuh
D. Pemeriksaan Penunjang

- Pemeriksaan Sitologi Pap Smear


- Kolposkopi
- IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
- Serviksografi
- Gineskopi
- Pemeriksaan Penanda Tumor (PT)
- Pemeriksaan darah lengkap

E. Pola fungsi kesehatan Gordon

Pemeliharaan dan persepsi kesehatan


Pola istirahat dan tidur
Pola eliminasi
Pola nutrisi dan metabolik
Pola kognitif perseptual
Pola persepsi dan konsep diri
Pola aktivitas dan latihan.
Pola seksualitas dan reproduksi
Pola manajemen koping stress
Pola peran hubungan
2. Analisis Data

Data subyektif :
Pasien mengatakan merasa sakit ketika senggama dan terjadi perdarahan setelah
senggama yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal
Pasien mengatakan merasa lemah pada ekstremitas bawah
Pasien mengatakan merasa nyeri pada panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah
Pasien mengatakan merasa nyeri ketika buang air kecil dan urine bercampur darah
Pasien mengatakan nafsu makan berkurang

Data obyektif:
TTV tidak dalam batas normal
Dimana batas normal TTV meliputi :
Nadi : 60-100 x / menit
Nafas : 16 - 24 x / menit
Tekanan Darah : 110-140 / 60-90 mmHg
Suhu : 36,5 0C 37,5 0C
Membran mukosa kering
Turgor kulit buruk akibat perdarahan
Pengisian kapiler lambat
Ekspresi wajah pasien pucat
3. Diagnosa Keperwatan

Diagnosa keperawatan yang muncul :


a. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan volume cairan tubuh
secara aktif akibat pendarahan
b. Gangguan perfusi jaringan b/d penurunan suplai O2 ke jaringan
c. Nyeri kronis b/d nekrosis jaringan pada serviks akibat penyakit
kanker serviks
d.Hipertermi b/d penyakit kanker serviks dan peningkatan aktivitas
metabolik
e.Risiko infeksi b/d penyakit kronis (metastase sel kanker)
f. Kerusakan eliminasi urine b/d infiltrasi kanker pada traktus
urinarius
g. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
peningkatan aktivitas metabolik terhadap kanker
h.Disfungsi seksual b/d perubahan fungsi tubuh akibat proses
penyakit kanker serviks
4. Rencana Tindakan / Intervensi

Diagnosa Keperawatan:
Ansietas berhubungan dengan ketidaktahuan
tentang akhir proses diagnostik
Tujuan : Mengurangi ansietas / rasa takut
Kriteria Hasil:
1. Klien mampu mengungkapkan tentang infertilitas
dan bagaimana treatmentnya
2. Klien memperlihatkan adanya peningkatan kontrol
diri terhadap diagnosa infertil
3. Klien mampu mengekspresikan perasaan tentang
infertil
INTERVENSI RASIONAL

Jelaskan tujuan test dan prosedur Menurunkan cemas dan takut terhadap
diagnosis dan prognosis

Tingkatkan ekspresi perasaan dan takut, Biarkan pasien / orang terdekat


contoh : menolak, depresi, dan marah. mengetahui ini sebagai reaksi yang normal
Perasaan tidak diekspresikan dapat
menimbulkan kekacauan internal dan efek
gambaran diri

Dorong keluarga untuk menganggap Meyakinkan bahwa peran dalam keluarga


pasien seperti sebelumnya dan kerja tidak berubah

Kolaborasi : berikan sedative, tranquilizer Meyakinkan bahwa peran dalam keluarga


sesuai indikasi dan kerja tidak berubah
5. Implementasi
Setelah dilakukan rencana keperawatan atau
intervensi , maka intervensi tersebut dilakukan secara
nyata untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Maka
dari itu implementasi itu merupakan tindakan yang
kita lakukan dari rencana keperawatan yang sudah
kita susun.
6. Evaluasi
Setelah dilakukan intervensi kemudian evaluasi lalu
dilengkapi dengan proses keperawatan yang
menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan,
intervensi dan implementasi. Meskipun evaluasi
diletakkan pada akhir proses keperawatan , evaluasi
merupakan bagian dari hasil pada setiap proses
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai