Anda di halaman 1dari 13

02:42:03 PM

PENATALAKSANAAN
JANTUNG KORONER
Disusun oleh :
Arnela Ahmad (1643700125)
Anggi Fitra H (1643700126)
Sri Uminiyah (1643700127)
Anggie Tiffani I (1643700129)
Yella Sari Utami (1643700131)

Ridwan Rahman(1643700149)
Dian Pratiwi (1643700152)
Dodo Antoni (1643700154)
Yefta Abraham S.(1643700155)
Kori Pratiwi (1643700156)
02:42:04 PM

Definisi
Iskemik atau penyakit iskemia jantung (IHD) atau
iskemia miokard, adalah penyakit yang ditandai
dengan iskemia (suplai darah berkurang) dari otot
jantung , biasanya karena penyakit arteri koroner
( aterosklerosis dari arteri koroner ).
02:42:04 PM
DIAGNOSIS

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pasien Dengan Stable Penyakit Jantung Iskemik menurut :
A Report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task
Force on Practice Guidelines, and the American College of Physicians, American Association for
Thoracic Surgery, Preventive Cardiovascular Nurses Association, Society for Cardiovascular
Angiography and Interventions, and Society of Thoracic Surgeons
TATALAKSANA
02:42:04 PM
TATALAKSANA

Alogarite triasa dan tatalaksana PJK


menurut Pedoman Tatalaksan Penyakit
02:42:04 PM
TATALAKSANA
Terapi Farmakologi menrut PERKI dan The
American Heart Association in Collaboration
With the International Liaison Committe on
Resuscitation(ILCOR), dalam pedomannya
tentang SKA
menjelaskan, tujuan utama/primer terapi pada pasien
SKA adalah
Mengurangi nekrosis myokardial pada pasien
dengan berlanjutnya infark,
mencegah kejadian-kejadian penting dari efek yang
merugikan penyakit jantung (kematian,
nonfatal infark miokardial, dan kebutuhan untuk
revaskularisasi), dan segera defibrilisasi bila
terdapat ventricular fibrillattion(VF).
02:42:04 PM

TATALAKSANA
Menurut PERKI adapun kelompok obat yang sering
digunakan pada pengobatan kasus SKA,
secara optimal adalah; anti-iskemik,
antitrombin/antikoagulan, antiplatelet,
trombolitik/fibrinolitik obat tambahan yakni ACE-
Inhibitor dan obat-obat penekan lemak.
Menurut ACC/AHA dalam pedoman merekomendasikan,
terapi awal untuk SKA ialah pemberian aspirin,
klopidogrel, dan heparin atau low molecular weight
heparin, penyekat beta dan nitrat. Lalu dilakukan
penilaian risiko dengan melihat keadaan klinis, EKG
Sedangkan penggunaan jangka panjang digunakan
formula terapi berupa aspirin, penyekat beta, ACE-
Inhibitor, dan Statin
02:42:04 PM

TERAPI FARMAKOLOGI
1. Terapi Anti iskemik
NITRAT ORGANIK
ISDN dan ISMN a sediaan oral
Nitrogliserin a sediaan oral, sublingual,
transdermal
Amyl nitrit a zat volatil a sediaan inhalasi
Mekanisme kerja : menurunkan
vasokronstriksi koroner dan spasme
Nitrogliserin sublingual a obat pilihan utk
serangan angina krn aktivitas / stress
TERAPI FARMAKOLOGI
2. Terapi Antiplatelet Oral
Aspirin
Dosis awal : 162-325 mg peroral sebagai dosis
tunggal (dapat dikunyah pada pasien yang
belum mendapat aspirin untuk kadar darah aspirin
cepat)
Dosis harian : 75-160 mg peroral 1x sehari
Klopidogrel
Dosis awal : 30 mg peroral sebagai dosis tunggal
Dosis harian : 75 mg peroral 1 kali sehari
Ticlopidin : 250 mg peroral 2 kali sehari (kontrol
jumlah platelet &sel darah putih selama
pengobatan)

02:42:04 PM
TERAPI FARMAKOLOGI
3. Penyekat-
Beta Bloker
Menurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi a
kebutuhan oksigen miokardium
Propranolol a tidak kardioselektif
Metoprolol, acebutolol, atenolol a kardioseletif
Pada dosis tinggi a semua b-blocker dapat
menghambat reseptor b1 dan b2 dapat diberikan
bersama nitrat untuk meningkatkan durasi latihan dan
toleransi
KI : asma, diabetes, bradikardi berat, penyakit
vaskular perifer, penyakit paru obstruktif kronis
Penghentian obat a tappering off a menghindari
rebound angina/hipertensi
4. Terapi Antikoagulan
Warfarin
02:42:04 PM
02:42:04 PM

TERAPI NON FARMAKOLOGI


Tindakan Revaskularisasi
operasi pintas koroner (coronary artery bypass grafting, CABG) dan PCI (angioplasti
koroner atau percutaneous transluminal coronary angioplasty / PTCA) dan tindakan terkait seperti
misalnya pemasangan stent, aterektomi rotablasi, dan aterektomi direksional)
Rehabilitasi medik
Dengan maksud untuk mengoptimalkan fisik, fisiologi dan sosial pada pasien- pasien yang
sebelumnya menderita kejadian kardiovaskular.
Modifikasi faktor risiko
Berhenti merokok
Berat badan
Untuk mencapai dan /atau mempertahankan berat badan optimal.
Olahraga
melakukan aktivitas sedang selama 30-60 menit 3-4x/minggu (jalan,
bersepeda, berenang atau aktivitas aerobic yang sesuai)
Diet mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol rendah atau lemak dengan saturasi rendah
Target primer kolesterol LDL <100mg/dl.
Hipertensi target tekanan darah <130/80 mmHg.
DM kontrol optimal hiperglikemia pada DM
02:42:04 PM

KESIMPULAN

1. Pedoman pengobatan yang dilakukan PERKI dan


ACC/AHA pada dasarnya sama yaitu
.Mengurangi nekrosis myokardial pada pasien
dengan berlanjutnya infark,
. mencegah kejadian-kejadian penting dari efek yang
merugikan penyakit jantung (kematian, nonfatal
infark miokardial, dan kebutuhan untuk
revaskularisasi),
.segera defibrilisasi bila terdapat ventricular
fibrillattion(VF).
thanks

Anda mungkin juga menyukai