REKAYASA PRODUK

PENUTUP ATAP
POLYCARBONATE

GILDHA EKA
PUTRI
E1B1 14 060
 1. ATAP
POLYCARBONATE
Sesuai dengan namanya, atap
polycarbonate adalah atap yang terbuat
dari bahan polycarbonate. Atap ini biasa
digunakan
padakanopi,ruangjemur,carport,gudangda
nruanglainyangmembutuhkansinaralami
mataharidenganlebihmaksimal.Polycarbona
te ada dua jenis yaitu polycarbonate rata
dengan ronga dan polycarbonate
Sifat utama dari atap inibergelombang
yaitu bisa memberi perlindungan dari curah
tanpa rongga.
air hujan yangturun namun juga bisa menyerap sinar
mataharihampirsembilanpuluhpersen.Sehinggaruangyangberadadibawa
hnyatetapterlihatterangbenderang.ketebalannyaadalahlimaatauenamm
illimetersertasepuluhmillimeter.
 2. JENIS-JENIS ATAP POLYCARBONATE

A. POLYCARBONAT RATA DAN BERONGGAB. POLYCARBONAT BERGELOMBANG TANPA

RONGGA
3.
KARAKTERISTIK
Dapat meredam radiasi matahari
Sifat bening dan transparan seperti kaca
Kedap air
Bebas rayap
Fleksibel
Polycarbonate berongga rentan terhadap jamur dan sulit dibersihkan
Ringan
Kuat dan kokoh
Tidak gampang bocor
Dapat digunakan pada daerah panas dan hujan
Warna bermacam-macam
4. PENGGUNAAN UNTUK MODIFIKASI

Untuk modifikasinya dibuat

Lampu tidur sesuai dengan
karakteristiknya yaitu
transparan.
5.
KONSEP
Tema Pada Lampu Tidur Ini Yaitu alam Yang Terdiri Dari 3, Yaitu : Sungai, Laut, Rawa dan pohon.

Bahan dan material yang akan digunakan pada lampu hias :

Ruang 1. Air. Sesuai dengan karakteristik policarbonat yang kedap air dan tidak
Bola lampu gampang bocor maka saya gunakan air sehingga lebih terlihat bahwa
air lampu berada dibawah air.
policarbonat 2. Ruang tempat lampu. Ruang ini khusus untuk bola lampu sehingga
lampu tidak langsung berinteraksi dengan air, karena karakteristiknya
Kawat beton policarbonat yang transpran maka bola lampu ini akan terlihat dan
cahayanya akan menyebar.
3. polycarbonate. Merupakan bahan utama dari pembuatan lampu ini
dimana warna yang memberfariasi sangatlah membantu dalam
pembuatan lampu hias ini.
4. Policarbonat berongga. Jenis ini dipakai karena mudah pembentukannya
dan rongganya digunakan untuk kabel lampu
Besi 5. Bola lampu. Bola lampu yang digunakan yaitu disesuaikan dengan warna
beton dari policarbonat.
Bentuk akhir dari lapisan-lapisan yang
6. Kawat beton. Digunakan untuk membuat relife-relief berbentuk bunga
telah disusun rapi dimana warna-
warna tersebut disesuaikan dengan dan daun
tema yang akan dipakai serta 7. Besi beton. Digunakan untuk kaki pada lampu hias tersebut
penambahan besi beton untuk kaki
lampu 8. Bahan-bahan tambahan yang digunakan sesuai dengan tema-tema tiap
6. TAMPILAN

DAUN

BATANG

AKAR
6. TEMA
2. Warna biru tua. Warna
yang diambil dari air laut.
Dimana pada lapisan ini
bola lampu yang digunakan
warna biru tua serta
policarbonat yang diapakai
berwarna biru tua, serta
penambahan-penambahan
pada daerah yang berair
yaitu pasir laut, kerang laut
dan batu-batu karang yang
akan menambah keindahan
pada lapisan ini
1. Warna hijau tua. Warna ini
diambil dari rawa yang
warnanya hijau
kehitaman, dimana pada
lapisan ini lampu yang
gunakan warna hijau tua
yang berpadu dengan
warna hijau tua dari
policarbonat serta
tambahan-tambahan
pada daerah berair
seperti ranting-ranting
kayu kecil yang sudah
lapuk dan tanah disekitar
rawa menambah kesan
3. Policarbonat bening.seperti rawa pada lapisan
Hal ini sesuai dengan ini.
karakteristik sungai
yang jernih yang
ditambahkan dengan
bola lampu putih serta
penambahan material-
material seperti batu-
batu sungai dan
ranting-ranting kayu
kecil akan menambah
nilai lebih pada lapisan
ini.
8. BENTUK AKHIR
8. TEKNOLOGI
1. LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
Light dependent resistor atau disingkat dengan LDR adalah
jenis resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya
tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai
hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan
nilai hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi
gelap. Dengan kata lain alat ini adalah alat sensor cahaya
LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
yang biasa digunakan pada lampu jalan. Teknologi ini juga
saya gunakan untuk lampu tidur sehingga pengguna
hanya perlu mematikan lampu kamar dan lampu tidur tersebut
akan menyala. Serta penggunaan alat ini lebih hemat energy.
2. LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODE)
Lampu ini saya gunakan karena : Bentuk dari LED yang
sederhana, kecil dan kompak memudahkan penempatannya,
led hanya sedikit menghasilkan panas, sehingga porsi terbesar
dari energi listrik yang ada digunakan untuk menghasilkan
cahaya dan membuatnya jauh lebih efisien. Penggunaan lampu
LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODE)
ini salah satu cara untuk menghemat energi