Anda di halaman 1dari 16

LIPID

LIPID
Definisi dan Fungsi Lipid

Reaksi Lipid

Struktur Lipid

Penggolongan Lipid
Lipid

Definisi lipid
Lipid adalah senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang
mengandung gugus lain. Lipid tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter,
aseton, kloroform, dan benzene

Fungsi lipid

1. Menyimpan energi dan transport


2. Sebagai struktur membran
3. Kulit Pelindung dari komponen dinding sel
4. Penyampai kimia
5. Insulasi Barier, untuk menghindari panas, tekanan listrik dan fisik
Reaksi Lipid
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan
Hidrolisis secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan
asam-asam lemak dan gliserol

Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang


Penyabunan dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam
lemak yang disebut sabun.

Penguraian Ketengikan adalah perubahan kimia yang


menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak.
(kerusakan, Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan
ketengikan)lipid kegiatan bakteri
STRUKTUR LEMAK

H2C O C R1
O

HC O C R2

CH2 O C R3
Penggolongan Lipid
Penggolongan lipid
menurut Bloor

Lipid sederhana, yaitu Lipid gabungan yaitu Derivate lipid, yaitu


ester asam lemak ester asam lemak yang senyawa yang dihasilkan
dengan berbagai mempunyai gugus oleh proses hidrolisis
alkohol tambahan lipid
Berdasarkan kemiripan struk
tur kimia
Lipid dibagi menjadi :
Asam lemak
Lemak
Lilin
Fosfolipid
Sfingolipid
Terpen
Steroid
Lipid Kompleks
Asam Lemak
Struktur
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida, bai
k yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Asam ini adalah asam karboksilat
yang mempunyai rantai karbon yang panjang

Sifat Fisika
1. Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik leburnya.
2. Makin banyak jumlah ikatan rangkap, makin rendah titik leburnya.
3. Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan bertambah panjangnya
rantai karbon.
4. Umumnya asam lemak larut dalam eter atau alkohol panas.

. Sifat kimia
1. Asam lemak adalah asamlemah.
2. Apabila dapat larut dalam air molekul asam lemak akan terionisasi sebagia
n dan melepaskan ion H+.
3. pH larutan bergantung pada konstanta keasaman dan derajat ionisasi masin
g-masing asam lemak
Lemak
Struktur
Lemak yang dimaksud di sini ialah suatu ester asam lemak dengan gliserol.
Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon. P
ada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak,olehka
rena itu lemak adalah suatu trigliserida.

Sifat
1. Lemak hewan pada umumnya berupa zat padat pada suhu ruangan, sedan
gkan lemak yang berasal dari tumbuhan berupa zat cair.
2. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung di
dalamnya diukur dengan bilangan iodium.
3. Tiap molekul iodium mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap.
4. Dengan proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliser
ol
5. Lemakapabila dibiarkan lama di udara akan menimbulkan rasa dan bau y
ang tidak enak.
Lilin
Lilin (wax) ialah ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol yang mem
punyai rantai karbon panjang, antara 14 sampai 34 atom karbon. Contoh al
kohol panjang adalah setilalkohol dan mirisilalkohol.
CH3 (CH2)14 CH2OH CH3 (CH2)28 CH2OH
Setilakohol Mirisilalkohol
Sumber lilin
1. lebah madu
2. ikan paus atau lumba-lumba.
. Fungsi lilin
1. lapisan pelindung terhadap air
2. penahan air pada binatang.
Lilin tidak mudah terhidrolisis seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh
enzim yang menguraikan lemak. Lilin tidak larut dalam air, tetapi larut dalam p
elarut lemak.
Struktur Fosfolipid
Sifat fosfolipid
1. Lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin, berwarna putih dan dapat di
ubah menjadi coklat bila kena cahaya dan bersifat higroskopik dan bila
dicampur dengan air membentuk larutan koloid
2. larut dalam semua pelarut lemak kecuali aseton, dikocok dengan asam s
ulfat akan terjadi asam fosfatidat dan kolin, apabila dipanaskan dengan
basa atau asam akan menghasilkan asam lemak, kolin, gliserol dan asam
fosfat.
3. Hidrolisis juga dapat terjadi dengan bantuan enzim lesitinase. Sefalin ada
lah fosfogliserida yang tidak larut dalam aseton dan alkohol. Yang terma
suk sefalin ialah fosfatidiletanolamina dan fosfatidilserin. Fosfatidiletanol
amina dan fosfatidilserin dapat dihidrolisis sempurna, menghasilkan asa
m lemak, gliserol dan fosfat.
4. Hidrolisisparsialmenggunakan enzim fosfatidase tertentu, sehingga asam
lemak pada atom karbon nomor 2 dapat diuraikan dan menghasilkan lis
osefalin.
Sfingolipid
Terpen
Senyawa yang molekulnya dapat dianggap terdiri atas
beberapa molekul isoprena (2-metilbutadiena) atau m
empunyai hubungan struktural dengan isoprena dikel
ompokkan dalam golongan terpen. Yang termasuk ter
pen antara lain: sitral, pinen, geraniol, kamfer, karote
n, vitamin A, fitol dan skualen.
Steroid
Struktur
Senyawa lipid yang mempunyai struktur dasar yan
g sama dan dapat dianggap sebagai derivat perhidrok
siklopentanofenantrena, yang terdiri atas 3 cincin sikl
oheksana terpadu seperti bentuk fenantrena (cincin
A, B, dan C) dan sebuah cincin siklopentana yang terg
abung pada ujung cincin sikloheksana tersebut (cinci
n D).
Untuk memberikan nama kepada steroid digunakan p
atokan, yaitu beberapa jenis hidrokarbon yang memp
unyai rumus tertentu sebagai senyawa asal, misalnya e
tiokolana, alopregnana, androstana, pregnana, estran
a.
Lipid kompleks
Lipid kompleks ialah lipid yang terdapat dalam alam b
ergabung dengan senyawa lain. Gabungan antara lipid d
engan protein disebut lipoprotein. Bagian lipid dalam lip
oprotein pada umumnya ialah trigliserida, fosfolipid atau
kolesterol.

Anda mungkin juga menyukai