Sajiku PP Jadi
Sajiku PP Jadi
PUSKESMAS SUMBERSARI
SAJIKU
SAFARI JIWA DAN KUSTA
Penyakit jiwa merupakan suatu kondisi yg
memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual dan emosional yang optimal dari
seseorang dan perkembangan itu
berjalan selaras dengan orang lain.Makna
kesehatan jiwa mempunyai sifat sifat yang
harmonis (serasi) dan memperhatikan semua
segi-segi dalam kehidupan manusia dan
dalam hubungannya dengan orang lain
(social)
Kusta merupakan penyakit yang menahun dan disebabkan
oleh kuman kusta (mikobakterium leprae) yang
menyerang syaraf tepi,kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Kusta juga merupakan penyakit kronik yang disebabkan
oleh infeksi mikobakterium leprae.
LATAR BELAKANG INOVASI
1. Masih kurangnya informasi masyarakat tentang penyakit
jiwa dan kusta.
2. Masih adanya angota keluarga dengan gangguan jiwa dan
kusta yang masih diisolasi, baik oleh keluarga sendiri
maupun lingkungan.
3. Masih ada orang dengan gangguan jiwa yang dipasung
4. Masih adanya stigma masyarakat tentang pasien dengan
gangguan jiwa dan kusta yang meresahkan, walaupun
sudah diobati dan dinyatakan sembuh serta bisa
beraktivitas normal kembali.
5. Post penderita jiwa dan kusta masih mendapatkan
perlakuan
diskriminasi dari masyarakat
6. Adanya pasien jiwa dan kusta yang menutup diri dari
lingkungan.
JUMLAH KASUS JIWA DI MADIUN
NO VARIABEL JUMLAH
NO
NO VARIABEL
VARIABEL JUMLAH
JUMLAH
11 Penduduk
Penduduk
33.368
33.368 jiwa
jiwa
22 ODGJ
ODGJ (0.22%)
(0.22%)
73
73 orang
orang
33 ODMK
ODMK(6.5%)
(6.5%)
2.168
2.168 orang
orang
44 Pasung
Pasung(14.3%)
(14.3%)
10
10 orang
orang
PENDEKATAN STRATEGIS
1 Bajulan 0 6
2 Bener 0 4
3 Tulung 0 11
4 Sukorejo 0 5
5 Sambirejo 0 2
6 Klumutan 0 11
7 Sumbersari 0 0
8 Sumberbendo 0 9
Gambaran Distribusi Penderita Jiwa dan Kusta di Puskesmas
Sumbersari tahun 2015
1 Bajulan 0 7
2 Bener 0 7
3 Tulung 0 13
4 Sukorejo 0 6
5 Sambirejo 0 2
6 Klumutan 0 18
7 Sumbersari 0 3
8 Sumberbendo 0 11
Gambaran Distribusi Penderita Jiwa dan Kusta di Puskesmas
Sumbersari tahun 2016
1 Bajulan 0 7
2 Bener 0 7
3 Tulung 0 15
4 Sukorejo 0 7
5 Sambirejo 0 4
6 Klumutan 1 19
7 Sumbersari 0 3
8 Sumberbendo 0 13
SASARAN KEGIATAN
PASIEN JIWA
DAN KUSTA KELUARGA MASYARAKAT
PELAKSANAAN DAN PENERAPAN INOVASI SAJIKU
Pelaksanaan Pasca
Pra Pelaksanaan
Pelaksanaan
Safari Jiwa dan
Pengorganisasian Kusta setiap Penyusunan
Tim bulan Laporan
Pengumpulan Penyuluhan Penyampaian
data Pasien jiwa penyakit jiwa dan hasil
dan Kusta kusta Monev
Koordinasi Lintas Penemuan Kasus Kesimpulaan
sektor Jiwa dan Kusta
Pengobatan Kasus
Jiwa Kusta
OUTPUT KEBERHASILAN
Total biaya pasien kusta dengan pengobatan dan jika mengalami kecacatan :
Rp. 23.522.000
Jika dalam satu desa ada 10 penderita jiwa dan kusta maka perputaran
ekonomi di desa tersaebut akan berkurang Rp 12jt per bulan atau per tahun
bisa mencapai Rp 144jt.
Sedangkan jumlah penderita kasus jiwa tahun 2014 sebanyak 52 orang total per
tahun perputaran ekonomi akan berkurang sebanyak Rp 7,488 M
PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH INOVASI
SEBELUM SESUDAH
Metode lamapenemuan
Metode baru
kasus jiwa dan kusta penemuan dan
hanya dlakukan dengan pengobatan Jiwa dan
metode klinis
kusta subklinis