Tugas Komite Di Bawah Dewan Dan Direksi
Tugas Komite Di Bawah Dewan Dan Direksi
OMISARIS
2
Komite-komite
1 Komite Audit
2 Komite Remunerasi
3 Komite Nominasi
g
un
as
g
ab gg
si
an
lit
w n
ka
i
gs
Ja Ta
bi
en
i
lif
ta
n
&
ew
Fu
un
a
s
ga
Ku
Ak
W
Tu
Komite audit adalah sekelompok orang yang dipilih dari dewan komisaris perusahaan ya
ng bertanggung jawab untuk membantu auditor dalam mempertahankan independensin
ya dari manajemen (Arens dan Loebbecke 1994. Komite audit banyak memberikan manfa
at lain bagi perusahaan.
4
1 Memperbaiki kualitas pelaporan keuangan
mite audit
4
Memperkuat independensi dan obyektivitas auditor i
nternal
5
Meningkatkan keyakinan publik, khususnya investor, t
erhadap perusahaan
6
Mengurangi peluang terjadinya kecurangan (fraud) d
alam perusahaan
5
1 Komite audit ditugaskan dan disetujui oleh dewan komisaris. Fungsinya ha
rus sesuai dengan ukuran bisnis, kompleksitas bisnis, jenis industri dan str
uktur organisasi
Fungsi ko 3
Fungsi komite audit di-review dan di-update secara p
eriodik
mite audit
4
Komite audit harus melaporkan setiap perubahan fu
ngsi komite audit
6
Kualifikasi Komite Audit
4th
bersedia meningkatkan kompetensi secara ter
us menerus melalui pendidikan dan pelatihan
1st
wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pe
ngetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerj
aannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik
3rd
wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang d
itetapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
2nd
wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya
yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Emiten atau
Perusahaan Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peratura
n perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan per
undang-undangan terkait lainnya 7
Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar
belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi d
1
an/atau keuangan
Kualifikasi Komite 2 au jasa konsultasi lain kepada dalam waktu 6 bulan terakhir
8
Kualifikasi Komite Audit
Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik baik langsu
ng maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan
kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham t
ersebut
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pe
megang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
9
Tugas & Tanggung Jawab Komite Audit
3rd
1st 2nd
melakukan penelaahan atas informasi k
melakukan penelaahan atas keta memberikan pendapat independ
euangan yang akan dikeluarkan Emiten
atan terhadap peraturan perund en dalam hal terjadi perbedaan p
atau Perusahaan Publik kepada publik d
an/atau pihak otoritas antara lain lapora angundangan yang berhubungan endapat antara manajemen dan
n keuangan, proyeksi, dan laporan lainn dengan kegiatan Emiten atau Per Akuntan atas jasa yang diberikan
ya terkait dengan informasi keuangan E usahaan Publik nya
miten atau Perusahaan Publik
10
Tugas & Tanggung Jawab Komite Audit
11
Wewenang Komite Audit
Berdasarkan keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-634/BL/2012 menyatakan bahwa wewenang K
omite Audit Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:
12
Akuntabilitas Komite Audit
Berdasarkan keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-634/BL/2012 menyatakan bahwa Komite au
dit harus mengadakan Rapat Komite Audit, maksudnya :
03
Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarka
n musyawarah untuk mufakat
02
Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri o
leh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota
01
Komite Audit mengadakan rapat secara berka
la paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan
13
Komite Remunerasi
Komite remunerasi atau di Amerika Serikat disebut compensation committee, bertugas untuk menentuk
an besaran kompensasi atau gaji dan bonus bagi direksi dan komisaris. Agar dapat bekerja secara efek
tif dan objektif, maka komite ini harus hanya beranggotakan direktur independen. Selain itu, komite ini
harus mempekerjakan penasihat/advisor dari pihak eksternal yang langsung melapor kepada komite k
ompensasi. Penasihat ini digaji langsung oleh komite remunerasi untuk menjaga objektivitas dan inde
pendeninya dari pihak manajemen.
14
Tanggung Jawab Komite Rem
1
unerasi
Mengembangkan, menyetujui, memantau, dan mengungk
apkan gaji eksekutif perusahaan, mempertimbangkan ber
bagai komponen pembayaran, bauran dari kas dan pengh
argaan ekuitas, dan hubungan eksekutif untuk membayar 2
kompensasi karyawan lain
Mengawasi semua aspek kompensasi eksekutif b
agi para eksekutif puncak, untuk memastikan adi
l, tidak diskriminatif, bermanfaat, dan memandan
3 g ke depan
Komite nominasi bertugas untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menominasikan direktur baru pada dewan,
dan juga memfasilitasi pemilihan direksi baru oleh pemegang saham. Komite dapat menggunakan dukungan staf y
ang diberikan oleh CEO dalam mengidentifikasi dan merekrut anggota baru dewan direksi perusahaan. Sebuah ko
mite nominasi yang efektif secara substansial dapat mengurangi peran tradisional dimainkan oleh direktur utama
dalam memilih komisaris baru yang tidak mungkin independen dari manajemen.
16
Tanggung Jawab Komite Nominasi
Menurut Sarbanes-Oxley Act (SOX), komite nominasi bertanggung jawab untuk:
17
Tanggung Jawab Komite Nominasi
Menurut Sarbanes-Oxley Act (SOX), komite nominasi bertanggung jawab untuk:
18
Komite Kebi
jakan Resik Komite Kebijakan Risiko bertugas membant
19
Komite Kebij
akan Corpor
Komite Kebiajakan Corporate Governance bertug
1 2 3
Sebagian anggota Komite Audit adalah aku Audit eksternal berkomunikasi Akuntan profesinal yang bekerja
ntan professional, dengan demikian efektif secara regular dan terbuka de di unit audit internal memastikan
tidaknya Komite Audit antara lain bergantu bahwa kerja sama unit audit inte
ngan Komite Audit
ng pada komitmen, independensi, dan kem rnal dengan Komite Audit dilaksa
ampuan ekuntan professional dalam menj nakan dengan standar berlaku d
alankan tugas sebagai anggota Komite Audi an praktik terbaik
t
4 5 6
Akuntan internal dapat membant Akuntan professional memfasilit Akuntan professional memfasilit
u pelaksanaan berbagai tugas Ko asi pengenmbangan indicator kin asi pengembangan system remu
mite Audit seperti dalam melaksa erja (keuangan dan non- keuanga nerasi anggota Dewan yang berd
nakan penelaahan atas laporan k n) yang sesuai bagi Dewan Komis asarkan indicator kinerja dan me
euangan, proyeksi, dan laporan l aris, Direksi, Komite Komite, da ncerminkan kepentingan jangka
ainnya terkait dengan infomasi k n anggota dewan panjang perusahaan
euangan perusahaan
21
Contoh Kasus Prinsip 6 OECD pada:
PT. Telkom Indonesia Tbk,
22
Komite Audit & Komposisi Komite Audit
23
mengawasi efektivitas pelaksanaan pengendalian internal
dalam penyusunan laporan keuangan (Internal Control Ov
er Financial reporting/ICOFR)
1
melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan d
ikeluarkan kepada Publik dan/atau pihak otoritas pasar mod
al serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan y
4
tas temuan dari Internal Auditor
24
Tugas & Tanggung Jawab Komite Audit
Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelapora
n keuangan, pelanggaran kode etik dan peraturan perundang-undangan
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris dengan adanya potensi benturan k
epentingan dalam perusahaan; dan
25
Pelaksanaan kegiatan komite audit
1st 3rd
Melakukan supervisi proses Integrated Audit tahun bu Melakukan supervisi atas proses audit Progra
ku 2016. Komite Audit telah mengadakan pembahasa m Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang
n dengan Internal Auditor dan auditor independen Er
dilaksanakan oleh Unit Community Developme
nst & Young (EY) terkait kualitas dan akseptabilitas sta
ndar akuntansi keuangan yang diterapkan oleh Perus nt Center (CDC) tahun buku 2016
ahaan, kelayakan accounting estimate and judgement
yang signifikan dan kecukupan pengungkapan dalam l
aporan keuangan konsolidasian
2nd 4th
Melakukan supervisi dan review terhadap rencan Melakukan penelaah informasi pengaduan yan
a dan pelaksanaan program kerja Unit Internal A
g masuk melalui program Whistleblower (WBS)
uditor tahun buku 2016. Komite Audit telah mela
tahun buku 2016. Sehubungan dengan telah di
kukan review dan pembahasan tentang usulan p
terbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuanga
rogram kerja Unit Internal Audit tahun 2016 dikai
tkan dengan risiko yang kemungkinan terjadi dal n (OJK) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desem
am tahun 2016 sebelum program kerja tersebut ber 2015
ditetapkan oleh Manajemen
26
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
komite yang dibentuk untuk membantu Dewa
Komite Nomina n Komisaris mengawasi penetapan kualifikasi
dan proses nominasi serta remunerasi Dewan
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif. Komi
si & Remuneras te ini berperan penting dalam penerapan prin
sip-prinsip GCG, khususnya dalam memastika
n proses seleksi dan pengambilan kebijakan r
i emunerasi sesuai dengan pertimbangan prof
esional tanpa ada tekanan pihak lain
27
Tugas & Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remuneras
i
1st 3rd
Menyusun kebijakan, kriteria dan seleksi yang di Memberikan rekomendasi kepada Dewan Kom
butuhkan untuk jabatan-jabatan strategis di lingk isaris untuk disampaikan kepada pemegang sa
ungan Perseroan yaitu jabatan satu tingkat di ba ham seri A Dwiwarna mengenai:
wah Direktur dan Pengurus (anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris) entitas anak konsolid Komposisi jabatan anggota Direksi.
asi yang mengacu pada prinsip-prinsip good corp
orate governance Perencanaan suksesi anggota Direksi.
Penilaian berdasarkan tolak ukur yang telah
disusun sebagai bahan evaluasi pengemban
2nd gan kemampuan anggota Direksi
Membantu Dewan Komisaris yang bersama at
au berkonsultasi dengan Direksi menyeleksi ka
ndidat untuk jabatan-jabatan strategis di lingk
ungan Perseroan (anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris) entitas anak konsolidasi
28
Komite Evaluasi dan Monitoring Pe
rencanaan & Resiko
Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan Risiko merupakan Komit
e yang dibentuk oleh Dewan Komisaris yang ditujukan untuk memban
tu tugas Dewan Komisaris di bidang perencanaan, manajemen dan ev
aluasi risiko.
29
Tugas & Tanggung Jawab KEMPR
Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan Risiko mempunyai tugas dan tanggung jawab seba
gai berikut:
Melakukan evaluasi secara komprehensif atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJP
03
P) atau CSS dan Rencana Kegiatan Anggaran Perseroan yang diajukan oleh Direksi
Melakukan evaluasi atas pelaksanaan RJPP dan RKAP agar sesuai den
02
gan sasaran RJPP dan RKAP yang disahkan oleh Dewan Komisaris;
01
rprise risk management di lingkungan Pers
eroan
30
Thank You for
Your Attention!
Any Questions?