Anda di halaman 1dari 56

Disampaikan oleh:

dr. Any Juliharti, M.Kes


Workshop Manajemen Puskesmas
Surabaya, 18 April 2017

1
SISTEMATIKA

2
Kematian PERMASALAH
Kematian
Ibu Hamil AN
Neonatal
KESEHATAN DI
BBLR PUSKESMAS
Capaian
ISPA
Imunisasi
Dasar Karies Diare
Gigi
Periodonti Gizi
Malaria
tis Hiperten Buruk
Malari Kecacing
si an
TB a Stuntin
Tetanus g Kaki
Gajah
Gingivitis HIV
DBD
Kebiasaa Sakit
n kulit
merokok DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola


dengan sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap
dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS 3
a
Peng
wasa
n
e
Peng
i a
ndal
n dan
a
Penil
ian
( P 3)

Pengera
kan
Pelaksa
naan
(P2) Pere
nca
naa
n
(P1)
Terintegrasi
melalui
pelaksanaan
Manajemen
RUA
NG
LING
KUP
PERENCANAAN

PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN

PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA
DUKUNGAN DINKES
KAB/KOTA DALAM
MANAJEMEN
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN
DAN KONTROL UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA :

6
MANAJEMEN PUSKESMAS
KEPEMIM
PINAN
KEPALA
PUSKES
PLANNIN ORGANIZIN MAS
G G
EFEKTIF

EFISIEN
CONTROLI ACTUATIN TUJUAN
NG G PUSKESMA
S
7
P PROSES PERENCANAAN
1 PUSKESMAS
5
indikator 4
kegiatan 6
prioritas yang
dilakukan Puskesmas di dalam
3
menyelesaikan PENYUSUNA
masalah kesehatan 7 di
wilayah kerjanyaPEMBAHASA
NSIKLUS
DAN lima tahun ke
untuk
PELAKSANA
depan. EVALUASI
PENYUSUNA
N APBD
FORUM
PENETAPANDAN
PERSETUJUA
MUSREMBA
2 AN
PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBA
MUSREMBA 8
RANCANGA
RKS-SKPD
KESEPAKATA
N SKPD
DPA
PERDAN
DAN
NG SKPD
(JANUARI
NGRKPD
NG
DESA
Merupakan N
DAN
APBDN PERDA
kegiatanRAPBD
PPAS
PENYUSUNA
(DES)
(DES)
PENGANGGARA
RANCANGA
KAB/KOTA yang akan
TAHUN
(MEI)
KECAMATAN
(JANUARI)
dilaksanakan dalam
APBD
(JULI
N
ANTERA
N satu tahun dalam
(DES)
SEPT)
RENJA
DAERAH
1 N APBD
(MARET) rencana
BERJALAN)
(FEBRUARI)
medukung tercapainya
9 lima
KDH
(MARET)
DGN DGN
DPRD
tahunan yang1 telah
DPRD ditetapkan.
(JUNI) 1
a. RUK (OKT NOV)
3
b. RPK Tahunan 1 1 0
c. RPK Bulanan 2 1 8
9
P PERENCANAAN
1
PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN
STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS DALAM 4 TAHUN TAHUNAN
KESEHATAN (N-5 s/d N-2) KEMENTERIAN
KAB/KOTA KESEHATAN

RENCANA 5
TAHUNAN
PUSKESMAS
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru
(midterm evaluation)
RENCANA
TAHUNAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada
setiap tahun dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian
pengelola dan pelaksana 10
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(- N(+1) N(+2) N(+3) N(+4) N(+5)
1)
201 201 201 201 201 201 201 201 202 202
2 3
ANALISIS 4 5
TREND 6 7 8 9 0 1
(4Th)

MIDTERM EVALUATION
PREDIKSI
TAHUN N(-1):
Data hasil kinerja 4 tahun,
dng ke-cenderungan
hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
Masalah&Hambatan;
Penyebab dan Latar
Belakang Masalah
Ketersediaan Sumberdaya
& pengelolaannya, Tingkat
Mutu Outcome & PELAKSANAAN & WASDALI
IKP/IKM THNAN
Identifikasi Kebutuhan & PROSES PENYUSUNAN
Harapan Masyarakat (CHA, RENCANA LIMA
SMD, MMD), Potensi TAHUNAN 11
Masyarakat,
SELANJUTNYA
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN

1 PERSIAPAN

2 ANALISIS SITUASI

3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN
4
LIMA TAHUNAN 12
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
1. PERSIAPAN

1.
3.
2. TIMPEMBENTUKAN
MEMPELAJARI
KEPALA PUSKESMAS TIM

TIM PENYUSUN
MENJELASKAN
RENCANA LIMA TAHUNAN
TERDIRI AKREDITASI
PUSKESMAS
PEMAHAMAN
DINKES
DARI KAB/KOTA,
TIM SPM
PEMBINA
KAB/KOTA,
PEDOMAN TARGET
WILAYAH, TIM PEMBINA TIM
INDIKATOR
KELUARGA, PUSKESMAS,
MANAJEMEN TIM PEMBINA
WILAYAH
PEDOMAN
MANAJEMEN PUSKESMASUMUM
PUSKESMAS
PROGRAM
AGAR
DAN TIM INDONESIA
SISTEM
TIM
SEHATMEMAHAMI
INFORMASI DENGAN
PUSKESMAS TIM TIM
PEMBINA
PENDEKATAN KELUARGA, MANAJEME
KELUARGA
PENGUATAN MANAJEMEN N
PUSKESMAS MELALUI PUSKESMASTIM
SISTEM
PENDEKATAN KELUARGA, INFORMASI
13
PUSKESMAS
NSPK LAIN YANG SESUAI
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
2. ANALISA SITUASI
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN
MASYARAKAT a.l : DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM
PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA KEPERAWATAN KESEHATAN MASY,
DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI KELUARGA;
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren,
orang, tempat), ANALISI KOMPARATIF (membandingkan
karakteristif data wilayah yang satu dengan yang lain),
ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG
MASYARAKAT MELALUI SMD (Instrumen SMD
disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi & masalah
yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali keadaan
dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
14
ANALISIS MENURUT WAKTU

15
ANALISIS MENURUT ORANG

16
ANALISIS HUBUNGAN

17
U

PETA DASAR
SUNGAI

JALAN KABUPATEN
SUNGAI

18
U

PETA MASALAH IBU

19
U

PETA MASALAH GIZI KURANG

20
U

PETA MASALAH KLB DIARE

21
U

PETA MASALAH KECACINGAN

22
GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN .

23
CONTOH: ANALISA DATA BERBAGAI MASALAH
DI WILKER PUSKESMAS UNTUK
RUMUSKAN SOLUSINYA

X
GB
TB
GB
Y GK
GB X
TB
G GK
TB B Y X
Y
Keterangan Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian
X : diare + ibu dan 1 kasus TB.
dehidrasi Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat
GB : Balita gizi pendidikan
buruk
Telusur data sekunder terkait latar ekonomi masyarakat, 24
GK : ANAK Gizi
budaya . Untuk kematian ibu telusur melalui AMP
GRAFIK SARANG LABA-LABA

25
CONTOH GRAFIK SARANG LABA-LABA

26
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
3.TAHUNAN PUSKESMAS
PERUMUSAN
1. IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH : membuat daftarmasalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian dan
masalah yang ditemukan (Masalah dirumuskan dengan
prinsip 5 W 1 H/ 5 W, 2 H, 1E)
2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
a.l : Urgency, Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala
likert.
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l :
ISHIKAWA, POHON MASALAH
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
a.l : CURAH PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA
ANGGOTA TIM, METODE TABEL CARA PEMECAHAN 27
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

28
PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar,


3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil). 29
Contoh USG

30
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA METODE
Tenaga Gizi tdk Belum ada SOP
ada
Penyuluhan
Peran LS kurang kurang

Masalah
Ada Posyandu tdk
Transpot petugas tdk
ada Dacin
ada
Media Promosi tdk Tingkat ekonomi
ada rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

31
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)
Kasus Gizi
Buruk
Meningkat

MANUSI LINGKUNG
METODE SARANA DANA
A AN
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

33
Contoh Kasus
Hasil evaluasi pencapaian program KIA tahun 2016 di
Puskesmas Sumberwaras di dapat data sebagai berikut:
No Indikator Target Hasil

1 Cakupan K1 98% 98%


2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 88% 60%
3 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 80%
4 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang 95% 80%
memiliki kompetensi kebidanan
5 Cakupan pelayanan ibu nifas 95% 85%
6 Cakupan Kunjungan Neonatal KN-1 98% 98%
7 Cakupan Pelayanan Neonatal (KN Lengkap) 97% 70%
8 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80% 80%
9 Cakupan Kunjungan Bayi 96% 90%
10 Cakupan pelayanan anak balita 83% 83%
11 Cakupan Pelayanan Anak Pra Sekolah 79% 79%
12 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan siswa setingkat 100% 100%34
MASALAH .........
.?

Kesenjangan antara harapan dengan


kenyataan kebutuhan dengan
Suryabrata,yang
1994
tersediaseharusnya dengan yang ada
Identifikasi Masalah
1. Cakupan bu hamil K4 di puskesmas Sumberwaras sebesar 60%
tahun 2016
2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan di puskesmas Sumberwaras
sebesar 80%
3. Cakupan pelayanan ibu nifas di puskesmas Sumberwaras
sebesar 85%
4. Cakupan Pelayanan Neonatal (KN Lengkap) di puskesmas
Sumberwaras sebesar 70%
5. Cakupan Kunjungan Bayi di puskesmas Sumberwaras sebesar
90%
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
DENGAN METODE USG
MASALAH U S G TOT
AL
Cakupan bu hamil K4 sebesar 60% 5 5 4 14
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 3 3 2 8
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
sebesar 80%
Cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 85% 1 2 1 4
Cakupan Pelayanan Neonatal (KN Lengkap) 4 4 5 13
sebesar 70%
Cakupan Kunjungan Bayi sebesar 90% 2 1 3 6
PRIORITAS
MASALAH...........................?
Penyebab Masalah :
1. Tingkat ekonomi rendah sehingga ibu hamil tidak mampu periksa.
2. Puskesmas jauh dari rumah.
3. Bidan tidak tinggal di desa
4. Bumil kembali bekeja di kota
5. Posyandu tidak aktif
6. Penyuluhan kurang
7. Transport petugas untuk kujungan rumah tidak ada
8. Transportasi sulit..................dst
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA METODE
Bidan tidak tdk Belum ada SOP
tinggaldi desa
Penyuluhan
Peran LS kurang kurang
Bumil
kembali Cakupan bu hamil K4 di
bekerja ke
kota puskesmas Sumberwaras
sebesar 60% tahun 2016
Posyandu tdk aktif Transpot petugas tdk
ada
Media Promosi tdk Tingkat ekonomi
ada rendah
Puskesmas jauh
Jalan sulit

SARANA DANA LINGKUNGAN

39
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)
Cakupan bu hamil K4 di
puskesmas Sumberwaras
sebesar 60% tahun 2016

MANUSI LINGKUNG
METODE SARANA DANA
A AN
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

1. Dari beberapa penyebab, dicari


penyebab yang paling menyebabkan
masalah
2. Metode:
brainstorming,kesepakatan tim,
NGT (Nominal Group Technique), dsb
Prioritas Penyebab Masalah dengan Metode NGT

Penyebab Masalah EK ED RE TOT


O I Y AL
Tingkat ekonomi rendah sehingga ibu hamil 6 7 5 18
tidak mampu periksa.
Puskesmas jauh dari rumah 8 5 6 19
Bidan tidak tinggal di desa 5 6 8 19
Bumil kembali bekeja di kota 8 6 7 21
Posyandu tidak aktif 3 5 3 11
Penyuluhan kurang 5 6 4 15
Transport petugas untuk kunjungan rumah tidak 2 2 1 5
ada
Transportasi sulit 1 4 2 7
PRIORITAS
Kriteria CARLPEMECAHAN
tersebut MASALAH
mempunyai arti :
CARL (Capability, Accessibility,
C: Ketersediaan
Readiness, Leverage) Sumber
Daya (dana/sarana)
A : Kemudahan, masalah
yang diatasi
(ketersediaan
metode/cara/peraturan)
R: Kesiapan dari tenaga
L: Seberapa besar
pengaruh

Nilai total = C x A x
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Pemecahan Masalah C A R L Tot
al
Penyuluhan pada bumil dan
keluarga
Rumah singgah
Mengaktifkan kader
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

Cakupan bu hamil K4
sebesar 60%

45
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN
MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM
MENYELESAIKAN MASALAH UNTUK SATU PERIODE

46
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS

47
PERENCANAAN TAHUNAN
P
1 PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN
STATUS KEBIJAKAN
RENCANA LIMA KESEHATAN KESEHATAN YANG
TAHUNAN TAHUN LALU (N-1) BARU (SECARA
PUSKESMAS LOKAL ATAU
NASIONAL)

RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi
Kesehatan Baru (midterm evaluation)
RENCANA USULAN
KEGIATAN (RUK)
RENCANA
PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK)
RENCANA PELAKSANA
TAHUNAN
KEGIATAN (RPK) 48
P RENCANA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN
PROSES
PUSKESMAS SAMA
SEPERTI
1 PERSIAPAN PENYUSUNA
N
2 ANALISIS SITUASI PERENCANA
AN LIMA
TAHUN
3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN RENCANA USULAN
4
KEGIATAN (RUK)
PENYUSUNAN RENCANA
5
PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

49
RUK

Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam


tataran target pencapaian akses, target kualitas pelayanan,
target pencapaian output dan outcome.
Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu
hamil (K1) 95%, Cakupan (K4) 90%, Persalinan di Fasyankes
(PN) 90%, Cakupan layananan Neonatal dan Nifas (KN3, KF3)
90%, artinya: Output program sudah tercapai, tetapi temuan
maternal dan neonatal risti/komplikasi/emergensi rendah
(misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga PN
belum baik; maka kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi
yang dirancang dlm RUK, bukan lagi untuk pencapaian target
K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan
penggerakan masyarakat dan kepatuhan masyarakat yang 50
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

51
RPK TAHUNAN
Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas
kesepakatan RPK.
Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya.
RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat
itu apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan
bulanan dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar
Biasa, perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam
RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan
kab/kota, dan tidak mengubah pagu anggaran yang ada.
Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang
relevan.
52
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
TAHUNAN

53
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
BULANAN

54
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015,
2016, 2017

55
56

Anda mungkin juga menyukai