Anda di halaman 1dari 20

Sistem Pengendalian Manajemen

Pusat Laba

Kelompok 4
Mara Khawarizmi 14312432
Erwin Dzulfani Akbar 14312454
Guntur Pamungkas 14312455
Muhammad Nur Fadli 14312458
Ady Ariyanto 14312461
Definisi Pusat Laba
Pusat laba (profit center) merupakan pusat pertanggungjawaban
yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan biaya-biaya dan
menghasilkan pendapatan tetapi tidak memiliki kewenangan untuk
mengambil keputusan tentang investasi. Pusat laba hanya
bertanggungjawab terhadap tingkat laba yang harus dicapai. Misalnya:
pimpinan anak perusahaan atau manajer divisi yang tidak diberi hak untuk
mengambil keputusan tentang investasi.
Kelaziman Pusat Laba
Banyak keputusan manajemen melibatkan usulan untuk
meningkatkan beban dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan
peningkatan yang lebih besar dalam peningkatan penjualan. Keputusan
semacam ini disebut sebagai pertimbangan biaya/pendapatan
(expense/revenue trade-off). Tambahan beban iklan adalah salah satu
contohnya. Untuk dapat mendelegasikan keputusan trade-off semacam ini
dengan aman ke tingkat manajer yang lebih rendah, maka ada dua kondisi
yang harus dipenuhi:
Manajer harus memiliki akses ke informasi relefan yang dibutuhkan dalam
membuat keputusan serupa.
Harus ada semacam cara untuk mengukur efektifitasnya suatu trade-off
yang dibuat oleh manajer.
Manfaat Pusat Laba
a) Kualitas keputusan manajer lebih meningkat.
b) Kecepatan pengambilan keputusan operasional dapat meningkat karena tidak perlu
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat.
c) Manajer kantor pusat dapat lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas.
d) Manajer lebih bebas menunjukkan imajinasi dan inisiatifnya.
e) Memberikan tempat pelatihan sempurna bagi kemampuan manajerial secara umum.
f) Kesadaran terhadap laba semakin meningkat.
g) Memberikan informasi siap pakai kepada manajemen puncak tentang profitabilitas
komponen-komponen individual perusahaan.
h) Output yang siap pakai membuat pusat laba sangat responsif terhadap tekanan utk
meningkatkan kinerja kompetitif.
Kesulitan dalam Pusat Laba
Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi. 1

Kualitas keputusan tingkat unit berkurang. 2

Perselisihan antar unit bisnis. 3

Kompetisi antar unit organisasi. 4


Kesulitan dalam Pusat Laba
Biaya tambahan akibat divisionalisasi. 5

Para manajer yang kompeten bisa saja tidak ada dalam


organisasi fungsional 6

Banyaknya tekanan profitabilitas jangka pendek. 7

Tidak adanya sistem yang memuaskan laba perusahaan


secara optimal. 8
Unit Bisnis sebagai Pusat Laba
Batasan atas Wewenang Unit Bisnis
Dari konsep pusat laba, manajer unit bisnis akan memiliki otonomi
seperti presiden dari suatu perusahan independen.

Batasan dari unit bisnis


lain
Batasan atas wewenang
unit bisnis

Batasan dari manajemen


korporat
Unit Bisnis sebagai Pusat Laba
Batasan atas Wewenang Unit Bisnis
Dari konsep pusat laba, manajer unit bisnis akan memiliki otonomi
seperti presiden dari suatu perusahan independen.

Batasan dari unit bisnis


lain
Batasan atas wewenang
unit bisnis

Batasan dari manajemen


korporat
Unit Bisnis sebagai Pusat Laba
Batasan dari unit bisnis lain

Salah satu masalah utama teradi ketika suatu unit bisnis


harus berurusan dengan unit bisnis lain. Batasan dari unit bisnis
lain akan semakin tidak terlihat apabila keputusan produk,
keputusan pemasaran dan keputusan perolehan dilakukan oleh
satu unit bisnis

Batasan dari manajemen korporat

Terdapat batasan-batasan yang timbul dari: pertimbangan-


pertimbangan strategis, karena adanya keseragaman dan dari nilai
ekonomis sentralisasi
Pusat Laba Lain
Unit-unit
Fungsional

Organisasi
Pemasaran
Lainnya

Unit
Pendukung
Manufaktur
dan
Pelayanan
Mengukur Profitabilitas
Kinerja Manajemen

Planning Controlling Coordinating


Mengukur Profitabilitas
Kinerja Ekonomis

Laba yang Laba


Margin Laba Laba Bersih
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung
Dikendalikan Pajak

Rentang antara Kontribusi pusat Laba yang Laba yang dapat Laba dikurangi
pendapatan dan laba terhadap dihasilkan dikendalikan jumlah pajak.
beban variabel. overhead umum dikurangi seluruh dikurangi alokasi
biaya yang
dan laba overhead korporat
dipengaruhi
perusahaan manajer pusat
laba
Mengukur Profitabilitas

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Mengukur Profitabilitas
Pendapatan $ 1000
Harga Pokok Penjualan 600
Biaya Variabel 180
Margin Kontribusi 220 (1)

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Mengukur Profitabilitas
Pendapatan $ 1000
Harga Pokok Penjualan 600
Biaya Variabel 180
Margin Kontribusi 220 (1)
Biaya tetap yang dikeluarkan pusat laba 90
Laba Langsung 130 (2)

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Mengukur Profitabilitas
Pendapatan $ 1000
Harga Pokok Penjualan 600
Biaya Variabel 180
Margin Kontribusi 220 (1)
Biaya tetap yang dikeluarkan pusat laba 90
Laba Langsung 130 (2)
Beban biaya korporat 10
Laba yang dapat dikendalikan 120 (3)

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Mengukur Profitabilitas
Pendapatan $ 1000 Alokasi Korporat lainnya 20
Harga Pokok Penjualan 600 Laba Sebelum pajak 100 (4)
Biaya Variabel 180
Margin Kontribusi 220 (1)
Biaya tetap yang dikeluarkan pusat laba 90
Laba Langsung 130 (2)
Beban biaya korporat 10
Laba yang dapat dikendalikan 120 (3)

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Mengukur Profitabilitas
Pendapatan $ 1000 Alokasi korporat lainnya 20
Harga Pokok Penjualan 600 Laba Sebelum Pajak 100 (4)
Biaya Variabel 180 Pendapatan belum kena pajak 40
Margin Kontribusi 220 (1) Laba bersih $ 60 (5)
Biaya tetap yang dikeluarkan pusat laba 90
Laba Langsung 130 (2)
Beban biaya korporat 10
Laba yang dapat dikendalikan 120 (3)

Laba yang Laba


Margin Laba Laba
Dapat Sebelum
Kontribusi Langsung Bersih
Dikendalikan Pajak
Pendapatan
Pemilihan Metode Pendapatan:
1. Ketika pesanan dibuat.
2. Ketika pesanan dikirim.
3. Ketika uang kas diterima.
Pertimbangan Manajemen
Pemilihan Metode Pendapatan:
1. Ketika pesanan dibuat.
2. Ketika pesanan dikirim.
3. Ketika uang kas diterima.

Anda mungkin juga menyukai