Anda di halaman 1dari 30

PROSPECTIVE, COMPARATIVE EFFECTIVENESS

TRIAL OF COWS MILK ELIMINATION AND


SWALLOWED FLUTICASONE FOR PEDIATRIC
EOSINOPHILIC ESOPHAGITIS

P. G. Kruszewski, J. M. Russo, J. P. Franciosi, J. W. Varni, T.


A. E. Platts-Mills, E. A. Erwin
Diseases of the Esophagus (2016) 29: 377-384

Oleh: Vanisia Hayu Firdayanti


Pembimbing: dr.Satrio Wibowo Sp.A (K), M.Si Med
1
Pendahuluan
Esofagitis Eosinofilik
Inflamasi di esofagus
Bersifat Kronis yang diperantarai oleh
sistem imun

Komplikasi : fibrosis
esofagus, striktur,
Berhubungan dengan
dismotilitas esofagus,
antigen makanan
menurunnya kualitas
hidup

3
...Pendahuluan
Tera Diet eliminasi terapi lini
pi pertama

Kortikosteroid
pertimbangan efek samping
terhadap pasien anak
Dilatasi Esofagus
4
Metodologi Penelitian
Populasi Penelitian

Rentang usia 2-18


tahun

Berasal dari klinik


gastroenterologi anak
Nationwide Children
Hospital

Periode : November
2012 Maret 2014
5
...Metodologi Penelitian

Kriteria Inklusi
Biopsi
Pasien Ditemukan
lambung&
yang baru 15
duodenum
terdiagnosi Eosinofil/L
menunjukk
s PB pada
an hasil
Esofagitis biopsi
yang
Eosinofilik esofagus
normal 6
...Metodologi Penelitian

Diet Eliminasi
Susu Sapi +
PPI (n=20)
PERLAKUAN
Fluticasone +
PPI (n=24)
7
Prosedur Penelitian

8
Gambar 1. Flow Diagram dari prosedur penelitian
PASIEN DROPOUT
4 pasien pada kelompok
perlakuan fluticasone

6 pasien pada kelompok


perlakuan diet eliminasi
susu sapi
Penyebab:
- Tidak tersedianya makanan pengganti
produk susu sapi
- Tidak bersedia untuk dilakukan endoskopi 9
ulang
- Tidak dapat menghubungi keluarga pasien
Tidak dapat dilakukan endoskopi ulang
Outcome
Perubahan Skor Total Gejala
Perubahan jumlah eosinofil
dari modul PedsQL
(histologis)
Esofagitis Eosinofilik

Terdapat 7 skala
Histologic Responder
penilaian
Non-Histologic Gejala I, Gejala II,
Responder Penatalaksanaan,
Komunikasi, Kekhawatiran,
Makanan, Perasaa n
terhadap perubahan pola
makan
5 skala poin Likert : 0=
100; 1=75; 2=50; 3=25;
4=0 10
Hasil Penelitian
Tabel 1. Karakteristik Sampel Penelitian

11
9 partisipan pada
kelompok
perlakuan diet
eliminasi susu
SETELAH Penurunan jumlah sapi (64%)
PERLAKUA eosinofil pada
N biopsi esofagus 16 partisipan pada
kelompok
perlakuan
fluticasone (80%)

12
KELOMPOK PERLAKUAN DIET
ELIMINASI SUSU SAPI

13
KELOMPOK PERLAKUAN
FLUTICASONE

14
Rerata
Penurunan
Jumlah
Eosinofil

29 (33)/ LPB
55 (37)/ LPB
pada kelompok
pada kelompok
diet eliminasi
fluticasone
susu sapi
15
Skor Total
Gejala pada
PedsQL EoE

58(20) 75
58(20)
(15) pada
69(19) pada
kelompok diet
kelompok
eliminasi susu
fluticasone
sapi
16
Partisipan pada kelompok perlakuan diet
eliminasi susu sapi menunjukkan perbaikan
yang signifikan pada skor total modul PedsQL
EoE (p = 0,003)

17
Peningkatan pada skor Gejala I dalam modul PedsQL
EoE

Korelasi Medium terhadap penurunan jumlah


eosinofil di esofagus ( R=0,35 ; P=0,05)

18
Diskusi

Penelitian ini merupakan studi


prospektif pertama yang
membuktikan diet eliminasi susu
sapi adalah terapi yang efektif
- berdasarkan jumlah eosinofil di esofagus
- peningkatan kualitas hidup pasien (PedsQL
EoE)

19
Mempengar
uhi tingkat
kepatuhan
Kesulitan terapi
mempertaha
nkan diet
Terapi bebas
Jangka alergen
Panjang maupun
Kondisi penggunaan
Kronis kortikosteroi
d jangka
panjang
Esofagiti
s
Eosinofili
k 20
Penelitian ini menunjukkan bahwa diet
eliminasi makanan yang mengandung
susu sapi efektif baik secara klinis
maupun histologis

Dibutuhkan regimen pengaturan pola


makan yang lebih sederhana

Hal ini untuk meningkatkan angka


kepatuhan pasien terhadap terapi
21
Terdapat peningkatan skor
gejala pada PedsQL EoE
sebanyak 17 poin dalam
periode 6-8 minggu pada
kelompok perlakuan diet
eliminasi susu sapi
BERMAKNA SECARA
STATISTIK 22
UKURAN EFEK

Besarnya efek yang ditimbulkan oleh


parameter yang diuji dalam hipotesis

Ukuran Efek pada luaran primer kelompok perlakuan diet


eliminasi susu sapi, baik secara histologis maupun
kualitas hidup adalah 0, 59- 1,4

Memiliki efek yang sedang hingga besar 23


KELOMPOK PERLAKUAN
DIET ELIMINASI SUSU
SAPI

Hasilnya menunjukkan
jumlah eosinofil lebih
rendah, namun memiliki
gejala klinis yang lebih
berat

Impaksi Makanan
Pemeriksaan Visual pada - Indikator klinis keparahan
Endoskopi: white-plaque penyakit esofagitis
lebih banyak dijumpai eosinofilik
24
(p=0,001) - Berkorelasi dengan
distensibilitasi esofagus
TINGKAT KETIDAKPATUHAN
TERHADAP TERAPI
Kelompok
Kelompok
perlakuan diet
perlakuan
eliminasi susu
fluticasone
sapi
30%-37%
30% tidak tidak patuh
patuh terhadap diet
terhadap eliminasi susu
terapi obat sapi (dari 2
studi)
25
KETERBATASAN
PENELITIAN

Kedua kelompok
perlakuan juga Tingginya angka
mendapat PPI respon terhadap
sebagai terapi masih
kombinasi terapi mungkin
dikarenakan efek
dari PPI

26
KETERBATASAN
PENELITIAN

Perlakuan tidak Terapi diet eliminasi


dilakukan secara makanan tertentu
acak bergantung penuh pada
pilihan pasien
kesulitan membuat
sistem acak pada
kelompok perlakuan

27
KETERBATASAN
PENELITIAN

Jumlah sampel Pada penelitian ini


penelitian sedikit disiasati dengan
Ukuran Efek untuk
menginterpretasikan
hasil penelitian

28
KESIMPULAN

Pilihan
Diet eliminasi terapi
susu sapi yang
efektif

Menunjukkan respon
yang signifikan baik Sebaiknya
secara histologis (64% dipertimbangkan
pasien) dan kualitas sebagai terapi lini
hidup (peningkatan pertama 29
skor PedsQL EoE)
SARAN

Sebaiknya dilakukan studi


prospektif dalam skala yang
lebih besar

30
TERIMA KASIH
31

Anda mungkin juga menyukai