SKIZOAFEKTIF
Pembimbing :
Mayor CKM (K) dr. Lollytha C. Simanjuntak,
Sp.KJ
Disusun Oleh :
Karolus Ketaren(I11112026)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Tuti
Usia : 55 tahun
Alamat : KP. NYANGEGENG RT.1/11
TANJUNG JAYA
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal MRS : 3 April 2017
KELUHAN UTAMA
SUKA MENGAMUK
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Suka mengamuk
Pembicaraan cepat
Memecahkan barang-
barang di rumah
Sesekali marah tanpa
sebab
Curiga terhadap orang-
orang disekitar
Keluhan dirasakan
A.Suatu periode gangguan tak terputus dimana suatu saat didalamnya terdapat episode
depresif mayor, mania atau campuran bersamaan dengan gejala-gejala yang memenuhi kriteria A
pada skizofrenia.Catatan: harus ada mood depresif pada Episode depresi mayor.
B.Selama periode yang sama dari penyakit tanpa adanya gejala2 mood yang menonjol terdapat
waham-waham atau halusinasi2 sedikitnya selama 2 minggu.
C.Adanya gejala-gejala yang memenuhi kriteria episode gangguan mood dalam porsi yang
bermakan dari total durasi fase aktif dan residual penyakit.
D.Gangguan ini bukan disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat (seperti obat-
obatan medikasi atau yang disalah gunakan) atau oleh suatu kondisi medis umum.
SKIZOAFEKTIF
Pada gangguan Skizoafektif gejala klinis berupa
gangguan episodik gejala gangguan mood maupun
gejala skizofreniknya menonjol dalam episode
penyakit yang sama, baik secara simultan atau
secara bergantian dalam beberapa hari. Bila gejala
skizofrenik dan manik menonjol pada episode
penyakit yang sama, gangguan disebut gangguan
skizoafektif tipe manik. Dan pada gangguan
skizoafektif tipe depresif, gejala depresif yang
menonjol. Gejala yang khas pada pasien skizofrenik
berupa waham, halusinasi, perubahan dalam
berpikir, perubahan dalam persepsi disertai dengan
gejala gangguan suasana perasaan baik itu manik
maupun depresif.
ETIOLOGI
Penyebab gangguan skizoafektif belum diketahui secara
pasti, tetapi empat model konseptual telah diajukan.
Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe
skizofrenia atau suatu tipe gangguan mood.
Gangguan skizoafektif mungkin merupakan ekspresi
Psikofarmaka
Noprenia oral solution 2x2 ml
Hexymer 2x2mg
Ikalep 250 mg (1-0-0)
TATALAKSANA
Noprenia(risperidone) antagonis dopamin dan
serotonin reseptor dan memiliki efek samping
ekstrapiramidal yang lebih kecil dibandingkan
dengan haloperidol
Hexymer(trixyphenidyl) antikolinergik, terapi
parkinsonisme pada orang yang menggunakan
antagonis dopamin potensi tinggi.
Ikalep asam valproat karena cepat diubah
didalam lambung menjadi bentuk asam. Indikasi
terapeutik pada pasien dengan ganguan bipolar
dan gangguan skizoafektif.
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ada bonam
Pada pasien ini tidak ada ide ataupun kehendak
untuk bunuh diri
Status gizi baik
TERIMA KASIH