Anda di halaman 1dari 35

GELOGI

LINGKUNGAN
G E O LO G I L I N G KUN GA N

TEKNIK LINGKUNGAN
U N I V E R S I TA S M U L AWA R M A N
WHO
ANITA PUSPITA SARI
MUHAMMAD HARKANI
AHMAD NURDIN
ASTI MAY CAHYANI
MURNI
REZA RIADY
TINO AJI WIRANATA
WENNY RISKY PRATIWI
ANNISA FATIMAH
HERLITA HIDAYAH
1409045034
1409045035
1409045033
1409045037
1409045031
1509045007
1509045012
1509045013
1509045023
1509045024
?
RIO SANGGA 1609045038
PENDAHULUAN
Geologi Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi antara alam atau lingkungan geologis
(geological environment) dengan aktivitas manusia
yang bersifat timbal balik. Yang dimaksud timbal balik
adalah bagaimana aktivitas manusia mengganggu
kesetimbangan alam yang akhirnya akan mengganggu
dan mempengaruhi manusia sendiri dan bagaimana
proses-proses geologis mempengaruhi manusia, baik
sebagai suatu potensi sumber daya yang dimanfaatkan
manusia, maupun menjadi kendala atau sumber
bahaya seperti dalam bentuk bencana alam, bahaya-
bahaya geologis (geological hazard), atau fenomena-
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari bencana
alam itu ?
2. Apa saja klasifikasi dan jenis-
jenis dari bencana alam itu ?
3. Apa yang dilakukan untuk
dapat menanggulangi bencana
tersebut?
4. Apa saja dampak yang
Da
mp
ak
Klas
ifika
Peng si
dan
ertia jeni
n s-
jeni
s

Penan
ggulan
gan
A PA P E N G E R T I A N
DARI BENCANA
ALAM ITU
Menurut Kamus Besar MENURUT KBBI
Bahasa Indonesia,
bencana mempunyai arti
sesuatu yang menyebabkan
atau menimbulkan
kesusahan, kerugian atau
penderitaan. Sedangkan
bencana alam artinya adalah
bencana yang disebabkan
oleh alam (Purwadarminta,
2006).
MENURUT
UNDANG-UNDANG
Menurut Undang-Undang No.24 N O . 2 4 TA H U N
2007
Tahun 2007, bencana adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan atau faktor
non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis.
APA SAJA
KLASIFIKASI DAN
JENIS-JENIS DARI
BENCANA ALAM ITU
Klasifikasi bencana alam berdasarkan
penyebabnya dibedakan menjadi tiga
1. Bencana alam geologis
jenis,oleh
Bencana alam ini disebabkan yaitu :
gaya-gaya yang
berasal dari dalam bumi (gaya endogen).
Ex : gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

2.Bencana alam klimatologis


Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam
yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan.
Ex : bencana alam klimatologis adalah banjir, badai,
banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan
kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).

3. Bencana alam ekstra-terestrial


Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar
angkasa.
Ex : hantaman/impact meteor.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
jenis
bencana
Gempa Bumi antara lain:

Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi


yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian
dalam bumi secara tiba-tiba. Mekanisme perusakan
terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke
seluruh bagian bumi. Dipermukaan bumi, getaran
tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya
bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
jenis
Tsunami bencana
antara lain:

Tsunami diartikan sebagai gelombang laut dengan


periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan
impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa
berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau
longsoran. Kecepatan tsunami yang naik ke daratan
(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan
ketinggian air.
Menurut
Badan
Letusan Gunung Berapi Nasional
Penanggulan
Letusan gunung berapi adalah merupakan bagian dari gan Bencana
(2010), jenis-
aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". jenis
Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan bencana
zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan antara lain:

batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi


perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi
sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang
merupakan cairan pijar (magma). Magma akan
mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui
rekahan-rekahan mendekati permukaan bumi. Setiap
gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau
dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya.
Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan
mematikan.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
Tanah Longsor jenis
bencana
antara lain:
Tanah Longsor merupakan salah satu jenis gerakan
massa tanah atau batuan, ataupun percampuran
keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari
terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun
lereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena ada
gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun
lereng.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
Banjir jenis
bencana
antara lain:
Banjir merupakan kondisi dimana suatu daerah dalam
keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu
besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang
datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena
tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan
hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-
rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
jenis
bencana
antara lain:
Kekeringan

Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air


yang jauh dibawah kebutuhan air baik untuk kebutuhan
hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
Angin Topan gan Bencana
(2010), jenis-
Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan jenis
bencana
kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering antara lain:
terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan
selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat
berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan
disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem
cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah
tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan
kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang
ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Di
Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
Gelombang Pasang gan Bencana
(2010), jenis-
jenis
Gelombang pasang adalah gelombang air laut yang bencana
melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya antara lain:

baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir


pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena
adanya angin kencang atau topan, perubahan cuaca
yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari
gravitasi bulan maupun matahari. Kecepatan gelombang
pasang sekitar 10-100 Km/jam. Jika terjadi gelombang
pasang di laut akan menyebabkan tersapunya daerah
pinggir pantai atau disebut dengan abrasi.
Menurut
Badan
Nasional
Penanggulan
gan Bencana
(2010), jenis-
jenis
Kebakaran bencana
antara lain:

Kebakaran adalah situasi dimana suatu tempat atau


lahan atau bangunan dilanda api serta hasilnya
menimbulkan kerugian. Sedangkan lahan dan hutan
adalah keadaan dimana lahan dan hutan dilanda api
sehingga mengakibatkan kerusakan lahan dan hutan
serta hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian.
APA YANG DIL A KUKA N
U N T U K D A PAT
MENANGGULANGI
BENCANA TERSEBUT
MANAJEMEN
MITIGASI
RESIKO

Berdasarkan
PENDEKATA
jenis
N ILMIAH
bencana
kesiapsiagaan (preparedness),
MITIGASI
Selama bencana: tahap awal,
tahap darurat (response),
konsolidasi (consolidation),
Proses mitigasi adalah beberapa tahap akhir, rehabilitasi
tindakan yang seharusnya diambil (rehabilitation)

sebelum terjadinya suatu bencana Sesudah bencana :


rekonstruksi, pembangu nan
yang mana hal itu terkait dengan (deaelopment) Tujuan dari
tindakan secara struktural dan mitigasi bencana gempa bumi
ini adalah untuk
non-strukltural serta dalam rangka mengembangkan strategi
pengurangan resiko bencana yang mitigasi yang dapat
mengurangi hilangnya
terintegrasi dengan menggunakan kehidupan manusia dan alam
sistem pengembangan yang sekitarnya serta harta benda,
penderitaan manusia,
berkelanjutan atau sustainable kerusakan ekonomi dan biaya
development. yang diperlukan untuk
menangani korban bencana
yang dihasilkan oleh bahaya
gempa bumi.
MITIGASI

Identifikasi bencana + evaluasi resiko


Strategi pengurangan bencana
Seperangkat peraturaan, perundang-
udangan dan regulasi
Mekanisme koordinasi institusi yang kuat Tahapan mitigasi
Sistem yang solid
Perencanaan tataguna lahan dan
permukiman
Penggunaan peralatan komunikasi untuk
pengurangan resiko akibat bencana
Manajemen kesiapsiagaan dan kedaruratan
berdasarkan pada pemahaman resiko.
Kerjasama dan koordinasi antar kota
pilihan
M A N Ayang
JEME efektif
N R E S I KO
untuk
mengkomunikasikan
Komponen 1
tentang resiko bencana
memfokuskan pada pemahaman
bagaimana manajemen resiko bencana Komponen 4
di organisasikan dan disampaikan,
termasuk pelatihan yang di informasikan dipusatkan pada
ke pihak lain. penyediaan dukungan
teknis dan logistik
Komponen 2 untuk pengembangan
memastikan adanya pemahaman akan
dan implementasi
bencana, pengembangan kapasitas atau
insrastruktur, penguatan institusi untuk kesepakatan
mendukung implementasi Rencana Awal manajemen Resiko
Manajemen Resiko Bencana. Bencana dalam suatu
kota.
M E L A LU I
P E N D E K ATA N I L M I A H
Empat komponen Program Mitigasi
Bencana mempunyai dua sisi aktivitas
yang terpisah namun saling melengkapi:
komponen tersebut sangat terkait
dengan penelitian dan pengembangan.
Sistem yang akan diterapkan hendaknya
mencakup metoda dan alat untuk
mendukung implementasi Rencana Awal
Mitigasi Resiko Bencana dan komponen
tersebut difokuskan pada pengetahuan
dan pengantar dari pelatihan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemegang kebijakan
kota
USAHA MEMINIMALISIR
BERDASARKAN JENIS BENCANA
G E MPA B U MI G U N U NG BE R AP I

1. Memprediksi secara ilmiah


1. pusat gempa
2. Memonitor aktivitas seismic
2. mempetakan wilayah gempa
3. Memonitor kondisi panas, magnetik dan kondisi
3. memprediksi efek gempa hidrologis
4. menerapkan has riset dengan mensosialisasikan ke 4. Memonitor sudut kelerengan lahan puncak gunung berapi
masyarakat tentang bahaya gempa
5. Memonitor gas-gas emisi vulkanik
5. System peringataan dini gempabumi
6. Peringatan dini bahaya erupsi
USAHA MEMINIMALISIR
BERDASARKAN JENIS BENCANA
BANJIR TA NA H LO NG S O R

1. Mempelajari sungai 1. Mempelajari tanah longsor


2. Banjir 2. Wilayah geografis rentan tanah Iongsor
3. Wilayah geografis banjir 3. Dampak tanah longsor dan kaitannya dengan bahaya
4. Dampak banjir dan kaitannya dengan bahya lainnya lainnya

5. Fungsi alami banjir 4. Fungsi alami tanah longsor

6. Peran manusia terhadap banjir 5. Peran manusia terhadap tanah longsor

7. Usaha meminimalisir bahaya banjir 6. Usaha meminimalisir bahaya tanah longsor


APA SAJA DAMPAK
YAN G T E R J A D I
A K I B AT B E N C A N A
ALAM ITU
Gejala fisik :
sulit tidur, psi
tidak enak
badan kol
Gejala emosi : ogi
bingung, sedih

Terjadinya inflasi
Berkurangnya
eko pendapatan
Mendorong
no peningkatan
mi bunga
Kehilangan
pekerjaan
KESIMPUL A N
1. P R O S E S A L A M A D A L A H P E R U B A H A N
YA N G T E R J A D I D I A L A M , D E N G A N D A N
TA N PA A D A N YA C A M P U R TA N G A N
M A N U S I A . P R O S E S A L A M D I B A G I
M E N J A D I YA N G B E R D A M PA K P O S I T I F
D A N B E R D A M P A K N E G A T I F. B E N C A N A
A L A M A D A L A H KO N S E K U E N S I D A R I
KO M B I N A S I A KT I V I TA S A L A M I ( S U AT U
P E R I S T I WA F I S I K , S E P E RT I L E T U S A N
G U N U N G, G E M P A B U M I, T A N A H L O N G S O R)
D A N A K T I V I T A S M A N U S I A. K A R E N A
K E T I D A K B E R D AYA A N M A N U S I A , A K I B AT
K U RA N G B A I K N YA M A N A J E M E N K E A D A A N
D A R U RAT , S E H I N G G A M E N Y E B A B K A N
K E R U G I A N D A L A M B I D A N G K E U A N G A N
D A N S T R U KT U RA L , B A H K A N S A M PA I
K E M AT I A N . K E R U G I A N YA N G
D I H A S I L K A N T E R G A N T U N G PA D A
K E M A M P U A N U N T U K M E N C E G A H ATA U
M E N G H I N D A R I B E N C A N A D A N D AYA
TA H A N M E R E K A .
2.KLASIFIKASI BENCANA ALAM
BERDASARKAN PENYEBABNYA
DIBEDAKAN MENJADI TIGA
JENIS, YAITU BENCANA ALAM
GEOLOGIS, BENCANA ALAM
KLIMATOLOGIS, BENCANA ALAM
EKSTRA-TERESTRIAL
3. MACAM-MACAMBENCANAALAM
YAN G A D A D I S E K I TARK I TAYAI T U
B A N J I R, T A N A H L O N G S O R,
K E B A K A R A N H U T A N, K E K E R I N G A N,
G E M P A, T S U N A M I , G U N U N G
M E L E T U S, D L L
4. SECARA UMUM DAMPAK YANG
DITIMBULKAN DARI BENCANA ALAM YAIU
DAPAT MERUSAK SARANA DAN PRASARANA,
MEMUTUSKAN JALUR TRANSPORTASI,
MERUSAK DAN BAHKAN MENGHILANGKAN
PERALATAN, PERLENGKAPAN, HARTA BENDA
LAINNYA ATAU BAHKAN JIWA MANUSIA,
DAPAT MENGAKIBATKAN PEMADAMAN
LISTRIK, MENGGANGGU AKTIVITAS
SEHARI-HARI, MENGGANGGU ATAU BAHKAN
MERUSAK PEREKONOMIAN, MENYABABKAN
KEBAKARAN HUTAN, MENYEBABKAN GAGAL
PANEN, DLL
REFERENSI
http://rusframs.blogspot.co.id
Haifani, Akhmad Muktaf, 2008, Seminar Nasional IV - Manajemen Resiko Bencana Gempa
Bumi (Studi Kasus Gempa Bumi Yogyakarta 27 Mei 2006), ISSN 1978-0176, Pusat
Pengkajian Sistem dan Teknologi Keselamatan, Instalasi dan Bahan Nuklir, Jakarta.
Hilmi, Endang dkk, 2012, Jurnal Penanggulangan Bencana (Analisis Potensi Bencana
Abrasi dan Tsunami di Pesisir Cilacap), Volume 3, Nomor 1, Universitas Jendral Sudirman.
Purwantoro, Suhadi, 2012, Potensi Masyarakat Dalam Upaya Mitigasi Bencana, IKIP
Veteran, Semarang.
Sulistyaningsih, Wiwik, 2012, Jurnal Penanggulangan Bencana (Ketangguhan Mental Anak
dalam Menghadapi Bencana), Volume 3, Nomor 1, Universitas Sumatera Utara.
Utomo, Tri Widodo W., Keseimbangan Kepentingan Ekonomis dan Ekologis dalam
Menunjang Kebijakan Pembanggunan Berkelanjutan (Sustainable Development).

Anda mungkin juga menyukai