IPST Sarbagita di Bali

Aulia Ramandha
(1142005003)
Dessy Fadiilah (1142005008)
Galih Rifqi M (1142005015)
 IPST Sarbagita terletak di Sarbagita, Bali
IPST Sarbagita dirancang untuk sanitary
landfill, tetapi pada kenyataannya
pengaplikasiaanya menjadi open dumping,
seperti yang terjadi pada kebanyakan
landfil di Indonesia
Sabagita terletak di areal seluas 4,75 Ha,
dengan 3,77 Ha landfill area dan 0,82 Ha
leachate treatment plant
 Konstruksi landfillnya terdiri dari lapisan geo-sintetis yang
mengandung GCL, geo-membran, dan geo-tekstil
Lapisan tanah geo-sintesis mengandung material bentonite yang
ditutupi geo-tekstil. Lapisan bersifat impermiabel dengan
permeabilitas/daya serap 2x10-11 m/s ditempatkan di lapisan paling bawah.
Fungsi lain dari lapisan ini untuk melindungi material geo-membran di
atasnya.
Geo-membran disusun dari High Density Polythylene (HDPE) dan bekerja padal
lapisan impermeabel.
Perlindungan Geo-teksil disusun dari Polypropylene dan mempunyai resistensi
yang tinggi (4000N) bekerja untuk melindungi geo-membran, sehingga geo-
membran tidak menerima berat material dari gravel.
Gravel menyediakan tempat dan perlindungan untuk pipa leachate. Pipa
leachate disusun dari material HDPE, berfungsi mengalirkan leachate ke IPL
(instalasi Pengolahan Limbah)
Filtrasi Geo-tekstil membagi lapisan limbah dengan lapisan gravel untuk
mencegah penumpukkan
 Tabanan dan Gilianyar mengirimkan
Municipal Solid Waste (sampah kota) ke
IPST Sabagita sebanyak 600 ton/hari
86% sampah organik dan 14% sampah
non-organik
55% sampah organik bersifat basah dan
31% sampah organik bersifat kering
Sampah non-organik mengandung 9%
plastik dan kertas
 Biaya oprasional landfill sekitar
US$120000 pada tahun 2009 dan
diperkirakan akan naik menjai
US$160000 pada tahun 2014
Pendanaan didapatkan dari retribusi
sampah sebesar US$1/m3 sampah
Sumber