Lisya Rachmaningrum 2014340044 Marcel Maruli 20123400 Rully Lusiana 20143400 Rieri Apriantasya 20143400 Definisi : Kemasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang dijumpai dalam produksi dan distrubusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan pangan atau sifat organoleptik.
Menurut ACTIPAK-FAIR CT98-4170, (1999-2001) active
packaging dapat didefinisikan sebagai kemasan yang mengubah kondisi dalam makanan kemasan untuk memperpanjang umur simpan, menjaga keamanan dan sifat sensori dengan tatap mempertahankan kualitas produk makanan kemasan. Karakteristik Active Packaging Penambahan bahan tertentu untuk memperpanjang umur simpan Memiliki peran menyediakan barrier inert terhadap kondisi eksternal Kategori Active Packaging Teknik pengemasan aktif dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu; Absorbers (misalnya scavengers) Releasing systems Other systems. Absorbers Absorbers (penyerapan) merupakan sistem penghilangan komponen-komponen yang tidak diinginkan seperti oksigen, karbon dioksida, ethylene, kelebihan air serta komponen spesifik lain. Releasing system Pada sistem pelepasan (releasing system) komponen aktif seperti carbon dioksida, antioksidan, dan pengawet sengaja ditambahkan ke dalam makanan kemasan atau head-space kemasan. Other system Untuk sistem lain dalam active packaging dapat digunakan heating, cooling, dan pengawetan. (Ahvenainen, Raija 2000) Contoh Active packaging Absorbers : O2 absorber, CO2 absorber Scavengers : Sulfite scavengers, Aldehyde scavengers Releasers : Heat releasers, Antimicrobial-releasing systems, antioxidant releasers, flavor releasers, color releasers Moisture regulators Di negara- negara maju seperti USA, Jepang dan Australia, Active packaging sudah berhasil diterapkan untuk memperpanjang masa simpan atau untuk memantau kualitas dan keamanan pangan