Anda di halaman 1dari 11

Nasal Discharge

Ani Ratna Juwita


11 2016 220
Inflamasi
Infeksi virus dan
bakteri
Makan-makanan
pedas

Virus
Bakteri

rhinosinusiti
s
Neoplasma
Neoplasma: sekumpulan
sel abnormal tumbuh
terus menerus secara
tidak terbatas, tidak
terkoordinasi dengan
jaringan sekitar dan tidak
berguna bagi tubuh

Polip: hidung terasa


tersumbat, rhinore jernih-
purulen,hiposmia atau
anosmia, bernapas
melalui mulut, suara
sengau
Tumor Jinak
Angiofibroma
nasofaring
Hidung
tersumbatprogresif
Epistaksis berulang
yang masif
Rhinore kronis
Ketulian atau otalgia
Sakit kepala hebat
Tumor Ganas
Skuamosa sel
karsinoma
Hidung: epistaksis,
obstruksi nasi,
rhinore
Telinga:rasa penuh,
tinitus,
otalgia,otorea
Mata dan saraf:
diplopia, ptosis,
trismus,parese
lidah

Trauma

Benda asing
Organikkacang dan biji-bijian
Inorganik:bahan metal, barang plastik, karet manik-
manik
o Gejala klinis: hidung tersumbat, rinore unilateral
dgn cairan kental dan berbau, demam, epistaksis
dan bersin
Cidera kepala
Fraktur basis cranii dapat
menyebabkan ruptur barier
antara kavum sinonasal dan
fosa cranial anterior atau fossa
cranial media
Acquired
Alergi

Rinitis simpleks Virus


Rinitis alergi: inhalan, ingestan,
Rinitis hiperteofi inflamasi kronis
injektan, kontaktan
Rinitis atrofiinfeksi hidung
Rinitis
kronikatrofi progresif pada
vasomotorbertambahnyaaktivitas
mukosa dan tulang konka
parasimpatis
Menangis
Pada sudut medial
terdapat 2
muara kedalam
saluran lakrimal
atas dan bawah
Saluran ini
membawa air
mata sakus
lakrimal yang akan
menuju ke duktus
nasolakrimal yang
menyalurkan air
mata ke rongga
Patofisiologi
Mukosa hidung epitel kolumnar yang
bersilia mengandung sel goblet serta
kelenjar serosa dan mukosa.
Bila terjadi peradangan hipersekresi &
kerja silia terganggu.
Fraktur basis cranii bocornya cairan
serebrospinal yang akan mengalir ke
hidung (cerebrospinal rhinorrhea)

Anda mungkin juga menyukai