Anda di halaman 1dari 18

MATA PELAJARAN: IPA

STANDAR KOMPETENSI:
Memahami polusi dan dampaknya pada
manusia dan lingkungannya

KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
PENGELOLAAN
LIMBAH
Pengelolaan limbah /
sampah didasarkan pada :
Jenis limbah (organik, anorganik,khusus)
Keadaan limbah (campuran dengan limbah lain
atau tidak)
Wujud limbah (cair,gas,padat)

Pengelolaan limbah diawali dengan memilih dan


memilah limbah. Semakin dini hal ini dilakukan
semakin baik sebab limbah/ sampah tidak
bercampur, sehingga bahan-bahan yang didaur
ulang lebih bersih
Alternatif Pengelolaan Limbah
A. SAMPAH ORGANIK
Pengolahan sampah organik relatif lebih
mudah , karena terurai oleh
mikroorganisme
1. Sampah yang masih segar seperti: sisa
sayuran, daun-daunan dapat digunakan
untuk pakan ternak.
2. Pembuatan Kompos
Pengomposan pada dasarnya mengurangi atau
mendegradasi bahan organik menjadi bahan
anorganik secara terkontrol dengan bantuan
mikroorganisme (bakteri,jamur, insekta dan
cacing)
Keuntungan Pengomposan
- Jenis pupuk yang didapat adalah pupuk yang
ramah lingkungan
- Bahan yang dibutuhkan ada di sekitar kita
- Masyarakat dapat membuat sendiri
- Unsur hara yang terkandung dalam kompos
lebih bertahan lama dibanding pupuk buatan
3. Pembuatan Biogas
Biogas adalah gas-gas yang dapat
dipergunakan untuk bahan bakar. Gas ini
berasal dari pembusukan bahan organik
dengan cara anaerob (tanpa oksigen)
dibantu oleh mikroorganisme
Sampah organik (kotoran hewan,
tumbuhan) dicampur dan dimasukkan ke
dalam tempat kedap udara, dibiarkan kira-
kira 2 minggu
Garis besar reaksi pembentukan biogas
(gas metan) adalah sebagai berikut:

1. Sellulosa diubah menjadi glukosa


2. Peruraian glukosa menjadi alkohol
(etanol)
3. Pembentukan asam oleh alkohol
(etanol) dengan bantuan bakteri
4. Pembentukan gas metan (CH4) oleh
asam dengan bantuan baktkeri
4. Pirolisis : Pengolahan limbah
dengan proses dekomposisi kimia
( pembentukan gas metan)
5. Limbah organik dapat diubah
menjadi bahan bangunan seperti di
Jepang dan di Jerman
B. SAMPAH ANORGANIK
Pengelolaan sampah anorganik
dibedakan atas:
1. sampah yang masih bisa dipakai
lagi tanpa pengolahan
- bisa dijual ketukang loak atau
diganti kegunaannya
- tidak semuanya harus bagus,
tetapi berupa komponen-komponen
yang masih bisa berfungsi
2. Didaur ulang
Biasanya adalah sampah yang berasal dari

plastik, logam, kertas dan kaca.


Hasil daur ulang bisa produk yang sama

Ciri daur ulang adalah warnanya keruh

dan tidak cerah


Produk daur ulang mengandung radikal

bebas disarankan tidak menggunakan


untuk kepentingan langsung, contoh:
untuk piring, gelas, tempat bungkusan
makan. Sebaiknya digunakan untuk
pembuatan gayung, ember, pot bunga, dll.
3. Sampah yang tidak bisa digunakan
Penimbunan : cara ini rawan polusi,
karena cairan hasil pembusukan
bisa mencemari sumber air,sumber
perkembang biakan penyakit, gas
metan (CH4) yang dihasilkan mudah
meledak dan mengganggu
kesehatan masyarakat
Pengisian tanah kesehatan
(Sanitary landfill) : Sampah
ditimbun disuatu daerah,
kemudian dipadatkan dengan
traktor selanjutnya ditutup dengan
tanah. Bagian bawah dilengkapi
saluran air dan bagian atas dibuat
saluran untuk menyalurkan gas

Pembakaran : sampah padat


dibakar dalam insenerator. Hasil
pembakaran berupa gas dan residu
pembakaran. Penurunan volume
sampah padat mencapai 70%
C. LIMBAH CAIR
Pengelolaan limbah cair antara lain:
1. Penyaringan : agar sampah padat tidak terbawa
2. Pengolahan limbah cair secara terorganisir
3. Normalisasi keadaan umum limbah cair, suhu dan
komposisinya
4. Memanfaatkan bakteri pengurai untuk pengikatan
5. Reboisasi : menghambat erosi dan mencagah
terjadinya banjir
6. Memberikan lahan resapan (biopori)
7. Program kali bersih
8. Pembuatan dam
Intinya, dalam penanganan
masalah sampah dapat
dilakukan dengan 3 R,
yaitu:
1. Reduce yaitu mengurangi volume
sampah
2. Reuse yaitu penggunaan kembali
barang yang telah dipakai
3. Recycle yaitu mendaur ulang
sampah bisa menjadi barang seperti
semula atau menjadi barang lain
TUGAS
Membuat kelompok, tiap kelompok berisi 4 orang
dengan membawa :
1. Pasir 1 genggam
2. Ijuk 2 genggam
3. Kerikil 1 genggam
4. 2 buah botol aqua 1 Liter
5. 2 buah gelas aqua
6. Tawas 10% 10 ml
7. Batu kapur 0,1 gram
8. Kaporit 10 ml
Terima Kasih

Selamat
mengerjakan !

Anda mungkin juga menyukai