Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN

JARINGAN IRIGASI
PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan untuk
menentukan tindakan yang akan dilakukan secara
terkoordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan
pengelolaan sumber daya air (Bab I UU no 7/2004)
mewujudkan
kemanfaatan sumber
daya air yang
berkelanjutan untuk
sebesar-besar
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
kemakmuran rakyat
Merupakan kerangka dasar dalam merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya
air, dan pengendalian daya rusak air.

UNTUK MENJAMIN TERSELENGGARANYA PENGELOLAAN


SUMBER DAYA AIR YANG DAPAT MEMBERI MANFAAT YANG
SEBESAR-BESARNYA BAGI KEPENTINGAN MASYARAKAT
DALAM SEGALA BIDANG KEHIDUPAN
Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air
adalah hasil perencanaan secara menyeluruh
dan terpadu yang diperlukan untuk
menyelenggarakan pengelolaan sumber daya
air
Penjelasan UU no 7/2004:
Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air
merupakan rencana induk konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air yang disusun secara
terkoordinasi berbasis wilayah sungai. Rencana
tersebut menjadi dasar dalam penyusunan
program pengelolaan sumber daya air yang
dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kegiatan
setiap instansi yang terkait.
PEMBANGUNAN MAUPUN PENINGKATAN
JARINGAN IRIGASI DILAKSANAKAN
BERDASARKAN RENCANA INDUK PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR PADA WILAYAH SUNGAI DGN
MEMPERHATIKAN RENCANA PEMBANGUNAN
PERTANIAN DAN DISESUAIKAN DENGAN NORMA,
STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL YANG
DITETAPKAN MENTERI

DILAKUKAN MELALUI TAHAPAN SOSIALISASI DAN


KONSULTASI PUBLIK, SURVEI, INVESTIGASI DAN
DESAIN, PENGADAAN TANAH, KONSTRUKSI
SERTA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN O&P
(PERMEN PU 30/PRT/M/2007 TTG PEDOMAN
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM
IRIGASI PARTISIPATIF).
SURVEI, INVESTIGASI DAN DESAIN PARTISIPATIF

SURVEI PENELUSURAN
LAPANGAN BEKERJA SAMA
DENGAN MASYARAKAT PETANI
MEMBUAT DESAIN
PARTISIPATIF BEKERJA SAMA
DENGAN MASYARAKAT PETANI
HASIL DISOSIALISASIKAN
KEPADA MASYARAKAT PETANI
YANG TERLIBAT MAUPUN
TIDAK TERLIBAT
MASYARAKAT PETANI DAPAT
MEMBERIKAN INFORMASI,
SARAN MAUPUN MASUKAN
TAHAPAN PEMBANGUNAN dan PENGELOLAAN JARINGAN
SOSIALISASI DAN
IRIGASI
KONSULTASI PUBLIK

SURVEI

INVESTIGASI
PERENCANAAN

DESAIN PEMBANGUNAN

PEMBEBASAN TANAH

KONSTRUKSI

OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
PENGELOLAAN
REHABILITASI/
PENINGKATAN
BAGAN ALIR KEGIATAN TAHAP STUDI DAN PERENCANAAN

IDE
STUDI AWAL
-PENGUMPULAN DATA
YANG ADA DI KANTOR. Ide untuk mengembangkan pertanian beririgasi dan
-PETA MIN. SKALA perkiraan luas daerah irigasi dikembangkan di
1:250.000
- LAPORAN BERBAGAI kantor berdasarkan potensi wilayah sungai
SURVEI TERDAHULU (BILA
STUDI AWAL

ADA)
ANALISIS STUDI
AWAL

TIDAK
MUNGKI
BATAL
N?

YA

IDE USULAN STUDI IDENTIFIKASI


PENGEMBANGAN DAERAH
IRIGASI Hasil Studi Awal dicek ke lapangan, melihat aspek-aspek:
STUDI IDENTIFIKASI

RANCANGAN LANGKAH
PENGEMBANGAN
1. Kesuburan Tanah
SURVEY LAPANGAN IDENTIFIKASI :
LOKASI BANGUNAN UTAMA 2. Ketersediaan Air (Kualitas dan Kuantitas)
AREAL DAERAH IRIGASI
PENDUDUK 3. Petani Penggarap (ada dan mau)
TATA GUNA LAHAN
PENGUMPULAN DATA HIDROLOGI
PROGRAM PENGUKURAN 4. Pemasaran
5. Jaringan Jalan dan Komunikasi
ANALISIS
IDENTIFIKASI 6. Status Tanah
A 7. Banjir dan Genangan
8. Lain-lain (Pertimbangan non-ekonomi)
A

TIDAK

IDENTIFIKAS
MEMENUHI
8 BATAL

STUDI
PERSYARATAN

I
YA
MACAM / SISTEM
IRIGASI

TIDAK
EKONOMI
DOMINAN ?

YA
PENGUMPULAN DATA:
- PETA TOPOGRAFI
- PETA TATA GUNA TANAH
- PETA GEOLOGI REGIONAL
- PETA STASION HIDROLOGI
STUDI PENGENALAN - DATA ANTAR SEKT.

PENGENALAN
Garis besar rencana pengembangan dari aspek teknis:

STUDI
SURVEY & ANALISIS STUDI PENGENALAN :
ANALISIS DATA-DATA YANG ADA
Irigasi, hidrologi dan teknik sipil SURVEY LAPANGAN
ANALISIS HUBUNG. DATA SATU DGN YG
Pembuatan rencana induk LAIN
MEMBUAT LAP.ORAN STUDI PENGENALAN

Agronomi LAPORAN STUDY


PENGENALAN
Geologi
Ekonomi PEMETAAN

PERRENCANAAN
SITUASI SKALA

PENDAHULUAN
1:25.000 DAN
Sektor lain: Perikanan, tenaga air, ekologi 1:5.000

B
B

RENCANA PETA PETAK

LUAS AREAL
TIDAK DIBATASI
AIR CUKUP ? REVISI PETA
PETAK

YA

PERRENCANAAN PENDAHULUAN
LUAS AREAL
IRIGASI

- TINJAU KEMBALI DATA


STUDI KELAYAKAN
-- PENGUMPULAN DATA
TAMBAHAN
-- SURVEY DAN PENYELIDIKAN
Untuk menilai kelayakan proyek ditinjau dari segi teknis,
TAMBAHAN ekonomis, sosial dan lingkungan serta memastikan bahwa
penduduk setempat mendukung pembangunan jaringan
PENYELURUSAN
irigasi
BERSAMA
SIPIL,GEOTEKNIK,GEO
DETIK UNTUK CHEKING
ELEVASI, ARAH
SALURAN DAN SITUASI PERENCANAAN PENDAHULUAN merupakan bagian
dari studi kelayakan

ADA MODIFIKASI
Bertujuan untuk menentukan lokasi dan ketinggian
PERMASALAHAN RENCANA bangunan utama, saluran irigasi dan drainase, luas
PETA PETAK
areal dan peta petak tersier
TIDAK

PETA PETAK
AKHIR

C
C

PERENCANAAN
PENDAHULUAN
DEFINITIF

PERENCANAAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI
DOMINAN ?

YA

DATA
ANALISA
NON
KELAYAKAN TEKNIS

TIDAK
LAYAK ? BATAL

YA

PENYELURUSAN BERSAMA
PERENCANAAN DETAIL
SIPIL,GEOTEKNIK,GEODETIK :
CEK LOKASI BANGUNAN DAN
RENCANA PENYELIDIKAN

PENGUKURAN
JARINGAN UTAMA
- TRASE SALURAN DAN
SITUASI BANGUNAN
-PENYELIDIKAN
GEOTEKNIK

D
D

PENYESUAIAN
YA PERENCANAAN
PERLU PENDAHULUAN
PENYESUAIAN ? DENGAN
KEADAAN
LAPANGAN
TIDAK
PERENCANAAN DETAIL

RENCANA TINJAU
ELEVASI MUKA KEMBALI
AIR DI KELAYAKAN
SALURAN

TAMBAHAN
PENGUKURAN
DAN
PENYELIDIKAN

PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN


BANGUNAN SALURAN BANGUNAN -
UTAMA BANGUNAN

E
E

YA MODIFIKASI
UJI HIDROLIS ? PERENCANAAN

TIDAK

PERENCANAAN
FINAL

DETAIL
PERENCANAAN
JARINGAN
UTAMA

PERENCANAAN
JARINGAN
TERSIER

PERENCANAAN
AKHIR

PELAKSANAAN
KONSTRUKSI

OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN IRIGASI
MERUPAKAN SUATU PROSES
YANG PANJANG SERTA
MEMBUTUHKAN PARTISIPATIF
MASYARAKAT PETANI
PERENCANAAN
REHABILITASI
Dasar/Pedoman dan Kriteria Yang
Dipakai dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Desain

PP No 20 Tahun 2006 tentang Irigasi.


Penetapan Status Daerah Irigasi (Kepmen
PU No. 293 Th. 2014)
Permen PU No. 30/PRT/M/2007 tentang
Pengelolaan Sistem Irigasi secara
Partisipatif
Proses Pelelangan Keppres No. 54/2010
dan Perpres No. 70/2012

15
Penggunaan hasil PSETK dalam Desain
PSETK diselenggarakan sebelum tahap desain, dengan tujuan
untuk mendapatkan data akurat tentang keadaan kelembagaan
P3A/GP3A dan data teknis yang diperlukan untuk kepentingan SKPD,
Komisi Irigasi dan pihak lainnya, guna melaksanakan kegiatan desain.

Data yang dikumpulkan dalam PSETK yang


Sumber data
berguna untuk Desain
Konflik pengelolaan Berbagai sumber
Peta/ skema wilayah jaringan irigasi Dinas/ konfirmasi
(teknis/geografis) lapangan
Inventaris / Kondisi / Usulan perbaikan jaringan Penelusuran Lapangan
irigasi
Ketersediaan air, cara kebiasaan pembagian air Dinas/ Lapangan
dan pemeliharaan
Jenis/pola pengunaan air P3A/ Anggota
Pola/jadwal tanam P3A 16
Kegiatan A : Pengumpulan Data

Yang harus dikumpulkan oleh Perencana:

Laporan Profil Sosio Teknis Kelembagaan (PSETK)


yang terdahulu;
Inventori Aset Irigasi untuk DI tersebut (bila ada);
gambar purna laksana (As-Built Drawings) dari
pekerjaan konstruksi terdahulu;
peta dasar Daerah Irigasi (Peta DI);
gambar skema jaringan irigasi dan skema
bangunan yang ada.

Output dari Kegiatan:


Dibuat daftar semua Laporan/data yang telah
dikumpulkan.
17
Kegiatan A : Pengumpulan Data

Yang harus dikumpulkan oleh Perencana:

Laporan Profil Sosio Teknis Kelembagaan (PSETK)


yang terdahulu;
Inventori Aset Irigasi untuk DI tersebut (bila ada);
gambar purna laksana (As-Built Drawings) dari
pekerjaan konstruksi terdahulu;
peta dasar Daerah Irigasi (Peta DI);
gambar skema jaringan irigasi dan skema
bangunan yang ada.

Output dari Kegiatan:


Dibuat daftar semua Laporan/data yang telah
dikumpulkan.
18
Kegiatan B : Inventarisasi / Pengukuran

i Pertemuan ke-1 : Rapat Persiapan


Pertemuan pertama dengan tokoh masyarakat, pengurus
P3A/GP3A dan kelompok tani/kelompok wanita tani, serta staf
Dinas terkait, bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan
potensi serta merencanakan kegiatan selanjutnya. Dibentuk
Tim Penelusuran Bersama, terdiri dari wakil P3A/GP3A,
Perencana, TPM, KPL serta staf dari Dinas terkait.

ii Penelusuran Jaringan Bersama


Penelusuran oleh Tim. Dalam kegiatan ini Perencana harus
menyusun Daftar Usulan Pekerjaan secara partisipatif
bersama P3A/GP3A.
Perencana juga harus membuat sket-sket perbaikan yang
diperlukan pada saluran dan bangunan, khusus yang
memerlukan perbaikan.

Output dari Kegiatan:


Hasil kegiatan ini disusun sebagai Buku Survey Inventarisasi
Jaringan Irigasi, dengan foto-foto.

19
Kegiatan C : Pembuatan desain rinci (1)
Pembuatan desain rinci oleh Perencana, didahului
dengan draft desain. Kegiatan ini termasuk penyiapkan
RAB dan penyusunan Dokumen Pekerjaan.

i. Desain Perbaikan Saluran dan Bangunan


a. Secara umum, desain harus mengikuti Standar Perencanaan
Irigasi, yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pengairan (KP).
b. Desain harus berdasarkan Daftar Usulan Pekerjaan yang
disusun bersama di lapangan.
c. Sket perbaikan dari lapangan digambar ulang pada gambar
purna laksana yang ada, untuk menunjukkan pekerjaan
perbaikan.
d. Untuk perhitungan struktur saluran dan bangunan, perlu
dihitung stabilitas longsoran dan stabilitas penurunan tinggi
saluran, stabilitas tembok penahan dan bangunan, pintupintu,
dan yang lainnya sesuai KP.05.
e. Berdasarkan gambar rencana perbaikan, dihitung volume
pekerjaan konstruksi secara rinci dan menyusun RAB.

ii. Buku Petunjuk O&P


Perencana harus menyusun draft buku Petunjuk O&P yang
sederhana, sesuai dengan jaringan irigasi yang akan diperbaiki.20
Kegiatan C : Pembuatan desain rinci (2)

iii. Pemeriksaan Produk Draft Desain


Gambar-gambar draft desain akan diperiksa oleh
Tenaga Ahli dari Konsultan PISP Paket 1 sebelum
difinalkan, dan diberi catatan bila perlu perbaikan.
iv. Pertemuan ke-2: Rapat Diskusi hasil Draft Desain
Setelah gambar draft desain selesai, diadakan
pertemuan bersama Direksi, Dinas PU/SDA/Pengairan
dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/GP3A) untuk:
a. ranking prioritas pekerjaan perbaikan dari daftar
pekerjaan, dan penyusunan program pelaksanaan
(dapat dilaksanakan dalam 2 tahun anggaran);
b. pemilihan pekerjaan yang dapat dikerjakan sendiri oleh
P3A/GP3A melalui kontrak SP3 atau sebagai mitra
kontraktor melalui kontrak KSO, sesuai dengan
kemampuannya;
c. persetujuan buku Petunjuk O&P.
Hasil diskusi dibuatkan Berita Acara
21
v. Produk Desain Akhir
a. Berita Acara Rapat diskusi hasil
Draft Desain;
b. Nota Perhitungan Desain (Design
Note);
c. Album gambar desain;
d. Rencana Anggaran Biaya (RAB),
e. Buku Data DI;
f. Buku Petunjuk O&P.
Album Gambar Desain Rehabilitasi Partisipatif
harus disusun dengan urutan isi sbb:

Peta Daerah Irigasi (Peta DI) dengan skala 1:5.000


atau 1:10.000;
Skema Jaringan Irigasi;
Skema Bangunan, yang memperlihatkan lokasi
pekerjaan perbaikan bangunan;
Gambar denah dan detail perbaikan bangunan
utama/bendung;
Gambar potongan melintang saluran dengan
detail perbaikan;
Gambar-gambar detail perbaikan bangunan air;
Gambar-gambar detail perbaikan bangunan
gedung;
Gambar-gambar detail konstruksi standar.
23
PRODUK DESAIN
Kegiatan A: Pengumpulan Data:
1. Daftar semua Laporan dan data yang dikumpulkan : 2
rangkap

Kegiatan B: Inventarisasi/Pengukuran:
2. Buku Survey Inventarisasi Jaringan Irigasi : 2 rangkap

Kegiatan C: Desain Rinci:


1. Draft Album Gambar Desain (A3) : 1 rangkap
2. Draft Buku Petunjuk O&P : 1 rangkap
3. Nota Perhitungan Desain : 5 rangkap
4. Final Buku Petunjuk O&P : 2 rangkap
5. Final Album Gambar Desain (A3) : 5 rangkap
6. Daftar Pekerjaan untuk perbaikan : 5 rangkap
7. BOQ dan RAB untuk perbaikan : 5 rangkap

24

Anda mungkin juga menyukai