100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
232 tayangan9 halaman
Sirkulasi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh dengan mengangkut darah melalui arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena. Aliran darah dipengaruhi oleh perbedaan tekanan darah dan tahanan pembuluh darah sesuai hukum Ohm. Curah jantung berhubungan dengan tahanan perifer untuk mengatur distribusi darah ke seluruh jaringan tubuh.
Deskripsi Asli:
mmm
Judul Asli
Hubungan Sirkulasi Dengan Pembuluh Darah Dan Tahanan Perifer
Sirkulasi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh dengan mengangkut darah melalui arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena. Aliran darah dipengaruhi oleh perbedaan tekanan darah dan tahanan pembuluh darah sesuai hukum Ohm. Curah jantung berhubungan dengan tahanan perifer untuk mengatur distribusi darah ke seluruh jaringan tubuh.
Sirkulasi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh dengan mengangkut darah melalui arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena. Aliran darah dipengaruhi oleh perbedaan tekanan darah dan tahanan pembuluh darah sesuai hukum Ohm. Curah jantung berhubungan dengan tahanan perifer untuk mengatur distribusi darah ke seluruh jaringan tubuh.
perifer Sirkulasi adalah suatu mekanisme yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh, untuk mempertahankan lingkungan yang sesuai di dalam seluruh cairan jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan berfungsi secara optimal. Bagian Fungsional Sirkulasi Arteri : Untuk mentranspor darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi. Arteriol : Merupakan cabang-cabang kecil terakhir sistem arteri; dan berfungsi sebagai saluran kendali untuk menentukan darah yang akan dilepaskan ke kapiler. Kapiler : Berfungsi untuk pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormone, dan bahan-bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial. Venula: Mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung menjadi vena yang semakin besar. Vena :Berfungsi sebagai saluran yang untuk mengangkut darah dan venula kembali ke jantung. Prinsip Dasar Sirkulasi Kecepatan aliran darah ke setiap jaringan tubuh hampir selalu dikendalikan sesuai dengan kebutuhan jaringan. Curah jantung terutama dikendalikan oleh penjumlahan seluruh aliran darah setempat. Pada umumnya tekanan arteri diatur secara mandiri, baik melalui pengendalian aliran darah setempat atau penegndalian curah jantung. (Hall, 2014) Hubungan timbal balik antara aliran,tekanan dan tahanan. Perbedaan tekanan darah diantara kedua ujung pembuluh darah, kadang-kadang juga disebut gradient tekanan di sepanjang pembuluh darah, yaitu daya yang mendorong darah melalui pembuluh darah. Rintangan terhadap aliran darah yang melalui pembuluh atau disebut re pembuluh darah. (Hall, 2014) . Tahanan terjadi karena adanya gesekan antara aliran darah dan endotel didalam pembuluh darah di sepanjang bagian dalam pembuluh. Aliran melalui pembuluh dapat dihitung dengan rumus, yang disebut dengan hukum ohm: Aliran darah = Perbedaan tekanan Tahanan Aliran darah (F) Jumlah darah yang mengalir melalui suatu titik tertentu di sirkulasi dalam periode waktu tertentu. Keseluruhan aliran darah pada sirkulasi total orang dewasa, istirahat = 5000 ml/menit. Aliran ini disebut curah jantung karena merupakan jumlah darah yang di pompa ke aorta oleh jantung tiap menitnya. Tekanan darah (P) Daya yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding pembuluh darah. Contoh : tekanan seseorang 100 mmHg berarti daya yang dihasilkan tersebut cukup untuk mendorong kolam air raksa melawan gravitasi sampai setinggi 100 mm.
Tahanan aliran darah (R)
Merupakan hambatan aliran darah dalam pembuluh darah (for the record = tahanan tidak dapat diukur secara langsung dengan cara apapun). Tahanan dihitung dari pengukuran aliran darah dan perbedaan tekanan antara 2 titik di dalam pembuluh darah. P = 1 mmHg F = 1 ml/detik
Hubungan Curah jantung dengan
tahanan perifer Curang jantung adalah jumlah darah yang dipompa ke dalam aorta oleh jantung setiap menit. Juga merupakan jumlah darah yang mengalir melalui sirkulasi. Curah jantung merupakan salah satu faktor terpenting yang harus kita pertimbangkan dalam hubungannya dengan sirkulasi karena merupakan jumlah aliran darah menuju ke seluruh jaringan tubuh.