Anda di halaman 1dari 6

Tatalaksana Leiomyoma Uteri

penanganan yang dapat dilakukan ada dua macam yaitu penanganan


secara konservatif dan operatif.

1. penanganan konservatif
a. observasi dengan pemeriksaan perlvis secara periodik setiap 3-6
bulan
b. bila anemia Hb <10g% transfusi PRC
c. pemberian zat besi
d. anti fibrinolytic agents oral/IV asam traneksamat 500 mg-1g
effective in ovulatory DUB, iatrogenic menorrhagia secondary
e. asam mefenamat 250 mg 500 mg twice or thrice daily,
effective in ovular DUB

2. penanganan operatif, bila
a) ukuran tumor lebih besar dari ukuran uterus 12-14
minggu
b)pertumbuhan tumor cepat
c)mioma subserosa bertangkai dan torsi
d)bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan
berikutnya
e)hipermenorea pada mioma submukosa
f)penekanan pada organ sekitarnya

Achadiat, Chrisdiono M, 2004:
a. observasi bila ukuran uterus lebih kecil dari uterus
kehamilan 12 minggu tanpa disertai penyulit lain

b. ekstirpasi-> biasanya untuk mioma submukosa


bertangkai atau mioma lahir/geburt, dilanjutkan
dengan tindakan

c. laparotomi/miomektomi: bila fungsi
reproduksi masih diperlukan dan secara teknis
memungkinkan untuk melakukan tindakan
tersebut
(biasanya untuk mioma intramural, subserosa,
dan subserosa bertangkai)

d. histrektomi:
bila fungsi reproduksi tidak diperlukan lagi,
pertumbuhan tumor sangat cepat, atau sebagai
tindakan hemostastis (apabila terjadi
pendarahan yg terus menerus dan banyak serta
tidak membaik dengan pengobatan)

Anda mungkin juga menyukai