Mitigasi Kebencanaan "Illegal Logging"
Mitigasi Kebencanaan "Illegal Logging"
ILLEGAL LOGGING
KELOMPOK 1
Nama Anggota NIM
Andi Fahreza 1305101050094
Bella Reizkina Dindi 1405101050015
Dewi Farahdiba 1605109010014
Iswardani 1405101050071
Nindi Mutiara 1605109010011
Rafiko Samra 1305101050011
Ridho Prayugo 1505101050085
Sayyidul Fath 1505101050015
Yoga Agustiawan 1505101050013
Pengantar...
2. Kerentanan (vulnerability)
rangkaian kondisi yang menentukan apakah bahaya (baik bahaya
alam maupun bahaya buatan) yang terjadi akan dapat menimbulkan
bencana (disaster) atau tidak. Rangkaian kondisi, umumnya dapat
berupa kondisi fisik, sosial dan sikap yang mempengaruhi
kemampuan masyarakat dalam melakukan pencegahan, mitigasi,
persiapan dan tindak-tanggap terhadap dampak bahaya.
3. Kapasitas (capacity)
1. Masyarakat biasa
Masyarakat biasa kerap menjadi pelaku illegal logging. Masyarakat biasa yang dimaksud di sini ialah
masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Biasanya, mereka akan memanfaatkan hutan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya, terutama kayu. Tidak hanya itu, terkadang mereka juga melakukan illegal
logging untuk membuka lahan sebagai tempat tinggal. Selain itu, masyarakat biasa juga dapat sebagai
pekerja ataupun buruh di suatu perusahaan/organisasi.
2. Kalangan Pejabat
Pejabat adalah salah satu pelaku utama dan terpenting dalam kasus illegal logging karena mereka memiliki
kekuasaan. Dengan adanya kekuasaan yang disalahgunakan, mereka dapat memberi izin kepada para pelaku
pembalakan liar untuk menjalankan aksinya. Tidak hanya itu, kalangan pejabat kerap menjadi protector para
cukong kayu untuk memuluskan aksinya. Hal inilah yang terkadang dapat membuat para cukong kayu terbebas
dari jeratan hukum. Dari pemberian izin yang illegal ini, tentunya para pejabat terkait akan mendapatkan profit
materi dari para cukong kayu ataupun perusahaan terkait.
3. Industri/Perusahaan
Industri/perusahaan biasanya bergerak dalam bidang manufaktur. Pada umumnya, alasan para
industri/perusahaan melakukan Illegal Logging ialah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
industri/perusahaannya. Mereka biasanya akan mengadakan kerja sama dengan kalangan tertentu untuk
melancarkan aksinya. Tidak hanya perusahaan/industri skala kecil saja yang terlibat, bahkan beberapa
perusahaan/industri skala besar juga turut melakukan illegallogging.
Illegal loggingdapat disebabkan
oleh:
Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi hutan ialah tempat
cadangan air. Dengan semakin maraknya illegal logging akan
mengurangi eksistensi hutan, maka cadangan air bersih juga akan
berkurang. Itulah sebabnya, di Indonesia sering terjadi kekeringan
air khususnya pada musim kemarau.
Lanjutan...
4. Penyebab Global Warming
Global warming terjadi oleh efek rumah kaca dan
kurangnya daerah resapan CO2 seperi hutan. Hutan di
Indonesia yang menjadi paru- paru dunia telah hancur oleh
ulah para pembalak liar.
Menerapkan
Reboisasi atau sistem tebang
penanaman kembali pilih dalam
hutan yang gundul menebang
pohon