Anda di halaman 1dari 26

PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI

PANGAN
Limbah Karbohidrat (Tapioka)
LATAR BELAKANG
Limbah merupakan hasil sisa produksi dari pabrik maupun rumah tangga yang sudah
tidak dimanfaatkan yang dapat mencemarkan lingkungan.

Perlu dilakukan pengolahan secara maksimal agar limbah yang seharusnya tidak
bermanfaat menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi.

Contoh mengenai limbah karbohidrat pada tepung tapioka yang berasal dari singkong
yaitu ampas/onggok

Limbah industri tapioka baik cair maupun padat termasuk limbah organik yang masih
banyak mengandung karbohidrat, protein dan gula.

limbah tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai


guna serta nilai ekonomis onggok.
LIMBAH
KARBOHIDRAT
Limbah karbohidrat
Pada proses
Bahan sisa Limbah yang pengolahan tapioka,
yang dihasilkan sebagian besar limbah yang
dihasilkan dari dihasilkan berupa
dari suatu limbah rumah
kegiatan dan limbah padat, cair dan
tangga dan gas.
proses limbah industri Ketela pohon sebagai
produksi, baik pangan. bahan baku tapioka
pada skala Memiliki mempunyai
rumah tangga, kandungan kandungan racun yang
industri, karbohidrat yang sangat kuat yaitu
pertambangan sangat tinggi linamarin dan
dan sebagainya lostaustralin
Limbah Limbah
Karbohidrat Limbah Tepung
Tapioka
KARAKTERISTIK LIMBAH KARBOHIDRAT &
TAPIOKA
KARAKTERISTIK LIMBAH
KARBOHIDRAT

1. Mengandung kadar karbohidrat


yang tinggi
2. pH relatif rendah
3. Mengandung polutan seperti
tanah, larutan alkali, insektisida,
pestisida
KARAKTERISTIK INDUSTRI LIMBAH TAPIOKA
1. Warna
2. Bau
3. Kekeruhan
4. BOD
Limbah Cair 5. COD
6. pH
7. Padatan tersuspensi
8. Sianida

1. Meniran kulit
Limbah Padat singkong
2. Ampas tapioka
(Onggok)
Limbah Cair

1. Warna = Transparan disertai suspensi berwarna putih


2. Bau = Bau yang menyengat
3. Kekeruhan = Adanya padatan terlarut dan tersuspensi
di dalam air limbah tapioka
4. BOD
5. COD
6. pH
1. Setelah pembuatan tapioka = 6,51
2. 7 jam = 5,8
3. 13 jam = 4,91
4. 1 hari = 4,84
7. Padatan tersuspensi
8. Sianida = Senyawa sianogenik linamarin
Limbah Padat

1. Meniran kulit singkong


Sumber: Proses pengupasan
80-90% kulit dan 10-20% potongan singkong
dan bonggol

2. Ampas tapioka (Onggok)


Sumber: Pengekstraksian dan pengepresan
KLASIFIKASI LIMBAH KARBOHIDRAT
KLASIFIKASI LIMBAH KARBOHIDRAT

Merupakan salah satu limbah industri pangan

PADAT
yang terutama terdiri dari serat, pati, dan
bahan organik lainnya.
Contoh : ampas gula, ampas tapioka, ampas
jagung, dll.

Merupakan limbah berbentuk cairan yang

CAIR
berasal dari industri pengolahan bahan pangan
yang mengandung kadar karbohidrat tinggi.
Contoh : limbah cair tepung tapioka, tetes tebu,
limbah cair tepung maizena, dll
KLASIFIKASI LIMBAH TAPIOKA

Limbah padat berasal dari proses

PADAT
pengupasan ketela pohon dari kulitnya yaitu
berupa kotoran dan kulit dan pada waktu
pemrosesan yang berupa ampas yang
sebagian besar berupa serat dan pati.

Limbah cair industri tapioka dihasilkan dari

CAIR proses pembuatan, baik dari pencucian


bahan baku sampai pada proses pemisahan
pati dari airnya atau proses pengendapan.
KLASIFIKASI LIMBAH TAPIOKA
Limbah Padat
1. Meniran kulit singkong
Limbah padat industri
tapioka berupa meniran kulit
singkong (potongan singkong
dan kulit singkong) yang
bersumber dari proses
pengupasan.
2. Ampas tapioka (onggok)
Bersumber dari
pengekstraksian dan
pengepresan. Komponen
penting yang terdapat
dalam onggok adalah pati
dan selulosa.
KLASIFIKASI LIMBAH TAPIOKA

Limbah Cair
Limbah cair industri tapioka yang masih baru
berwarna putih kekuningan.
limbah yang sudah busuk berwarna abu-abu
gelap.
Kekeruhan yang terjadi pada limbah
disebabkan oleh adanya bahan organik,
seperti pati yang terlarut, jasad renik dan
koloid lainnya yang tidak dapat mengendap
dengan cepat.
EFEK LIMBAH KARBOHIDRAT
Efek limbah karbohidrat
Dampak limbah karkarbohidrat:
- Gangguan terhadap kehidupan biotik.
- Turunnya kualitas air perairan akibat
meningkatnya kandungan bahan organik -->
kondisi anaerobik
Efek : gangguan estetika dan menimbulkan bau

Air limbah yang karbohidrat tinggi mengandung


unsur nabati yang mudah membusuk dan
konsentrasi BOD dan TSS yang tinggi.
Efek limbah karbohidrat
Limbah cair dibuang ke lingkungan tanpa
pengolahan terlebih dahulu : air limbah akan
berubah warna menjadi coklat kehitaman dan
berbau busuk.
Limbah merembes ke dalam tanah yang dekat
dengan sumur : air sumur itu tidak dapat
dimanfaatkan lagi
Limbah ini dialirkan ke sungai : akan mencemari
sungai.
Efek limbah karbohidrat
Proses pencucian singkong: sianida yang terkandung akan
ikut larut dan terbuang bersama limbah cucian singkong
tersebut.
Dalam air, sianida terdapat sebagai HCN:
- asam lemah yang mempunyai afinitas kuat terhadap banyak
ion logam,
- merupakan gas yang mudah menguap dan beracun
- berdampak bagi kesehatan dan lingkungan

Limbah padat tapioka dibuang ke TPA karena mengandung


Cyanogenic glucosides yang meracuni hewan ternak.
Efek limbah karbohidrat
Pembuangan air limbah tepung tapioka ke badan
air dengan kandungan BOD >200 mg/L dan TSS
>150 mg/l menyebabkan turunnya jumlah oksigen
dalam air
Limbah tepung tapioka yang dibiarkan di perairan
terbuka akan menimbulkan:
1. Peningkatan zat padat berupa senyawa organik
2. Peningkatan BOD dan COD
3. Peningkatan senyawa-senyawa beracun dan
berbau busuk
4. Peningkatan derajat keasaman
PENANGANAN LIMBAH
penanganan limbah karbohidrat berdasarkan jenis
dan karakteristrik limbah

limbah padat limbah cair

pembakaran dan secara fisik : flotasi,


penimbunan penyaringan
pengolahan limbah secara kimia :
menjadi pakan, dan desinfeksi,
pupuk penggumpaln
secara biologi :
digester anaerobik
pengolahan lanjut
limbah cair
menghasilkan gas
methana &
karbondioksida
PENANGANAN LIMBAH PADAT TAPIOKA

Pakan Ternak dengan Fermentasi


Dilakukan dengan cara penambahan inokulum kapang
Aspergillus niger.
proses: Onggok dikeringkan digiling difermentasi
dengan kapang Aspergillus niger (inokulum), ditambah
campuran urea dan ammonium sulfat (sumber nitrogen
anorganik), hingga terbentuk miselium dipotong- potong,
diremas-remas pakan ternak

Asam Sitrat
Asam sitrat adalah asam yang dapat dimakan dan untuk
pembuatan produk pangan
Pengolahan Limbah Tapioka Menjadi
Pakan Ternak
Nata De Cassava
Merupakan pati tapioka

Pupuk Organik
Limbah cair tepung tapioka:
(1) mengandung bahan organik untik pembuatan pupuk cair organik
(2)Tingginya BOD atau Biochemical Oxygen Demand
Etanol
hidrolisis limbah cair tepung tapioka menjadi glukosa dengan menggunakan
enzim -amilase fermentasi pasteurisasi (85oC, 15 menit didistilasi (60
70oC) etanol yang murni.
Biogas
merupakan gas yang tidak berwarna, sangat tinggi dan cepat daya nyalanya,
dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik.
Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembangkit listrik, pemanas
ruangan, memasak, dan pemanas air.
proses pembuatan biogas

Limbah cair tapioka

dimasukkan ke tangki digester yang


dihubungkan dengan bladder
agar gas yang terbentuk masuk ke
bladder

+ starter 75:25

fermentasi

Anda mungkin juga menyukai