Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN KOTA

Desa Belik Trawas Mojokerto


NAMA DOSEN :
Ir. Suko Istijanto,.MT

NAMA KELOMPOK :
M. ICHWANUDDIN (1441401922)
Vina mawardah Z.H (1441401982)
Vega adhistya (1441402012)
Rizky Abrial (1441401947)
Johan Andi P.A (441201727)
1. KAWASAN TERPILIH
LOKASI : Dusun Belik ,Kecamatan Trawas, Kabupaten
Mojokerto
LUAS KESELURUHAN : 49.5 Ha
BATAS-BATAS

UTARA Ds.Duyung
LOKASI

BARAT Ds.Kesiman

TIMUR Kec .PRIGEN


UTARA

Selatan Ds.Jibru

SELATAN
2. DELINASI & POTENSI KAWASAN

KETERANGAN :

Area Kebun Durian dan Hutan

Area Persawahan

Area Permukiman

Area Villa

Sebagian besar area terdapat kawasan kebun buah durian terdapat fasilitas villa ,letaknya cukup strategis
terdapat jalan raya utama yang menghubungkan antar kabupaten dan dekat dengan fasilitas rekreasi
keluarga Duyung Water Hill di desa duyung .Potensi di kawasan ini belum ada potensi wisata namun
dengan adanya lingkungan yang banyak area hijau untuk perkebunan dan dekat dengan akses jalan utama
sehingga kawasan ini sangat berpotensi untuk dikembangkan.
PERBANDINGAN LUAS
AREA KEBUN & AREA AREA AREA VILLA
HUTAN PERMUKIMAN PERSAWAHAN (M2)
(M2) (M2) (M2)
307526 82413 59582 37069

PERBANDINGAN LUAS
350000

300000

250000

200000

150000

100000

50000

0
KEBUN PERMKIMAN SAWAH VILLA

AREA SISA YANG TIDAK DIMANFAATKAN SELUAS = 10552 M2


Pada kawasan yang masuk desa belik ini, dapat dilihat bahwa kawasan hijauan masih mendominasi.
Ada kawasan pepohonan kebun yang rimbun yang dapat berfungsi sebagai RUANG HIJAU, menyimpan
air tanah serta menjadi ladang kebun buah durian yang mendominasi kawasan.
Kawasan hijauan di daerah ini termasuk ke dalamnya juga ladang. Meski perannya dalam menyediaan
oksigen tidak terlalu penting, namun area ladang merupakan faktor penting bagi kelangsungan manusia
sebagai penyedia bahan makanan pokok.
Pemukiman warga terlihat berhimpit namun tidak mencapai setengahnya dari keseluruhan area yang
diamati.
Kondisi ekosistem di area yang diamati terlihat stabil karena luas area hijauan lebih besar dari pada
luas area pemukiman warga.
ANALISIS SWOT
Strenght (kekuatan)

Bagian dari bidang sumber daya alam (SDA) terdiri dari :


Memilki Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak
Wilayah ini memiliki sumber daya alam yang sangat banyak misalnya bambu dan kayu jati. Karena wilayahnya juga
merupakan salah satu dari bagian perhutani maka kekayaan berupa pohon-pohon berkayu berukuran besar di wilayah ini juga
banyak.
Memiliki alam yang sangat indah
Dengan bentangan alam berbukit dan hutan yang masih terjaga dengan baik, wilayah ini memiliki alam yang sangat eksotis.
Ditambah dengan adanya air sumber alami menambah keindahan alam wilayah ini.
Lahan pertanian yang subur
Tanah pertanian d wilayah ini terjaga dengan baik, hal ini karena dilakukannya sistem pergantian jenis tanaman di setiap
musim setiap tahunnya. Dengan adanya sistem tersebut maka kesuburan tanah tetap terjaga dengan kandungan-kandungan
nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Ditambah dengan cara membiarkan tanah pertanian menganggur setelah penggunaan
pupuk kimia selama beberapa waktu tertentu untuk menjaga pH tanah.
Bidang infrastruktur terdiri dari:
1. Wilayah ini merupakan jalur penghubung masyarakat desa duyung bagian utara untuk menuju kecamatan trawas.
2. Terdapat sarana dan prasarana Desa seperti Pendidikan (PAUD, TK, SD, Madrasah Diniyah, dan TPA/TPQ), bangunan
keagamaan (masjid dan musholla), serta fasilitas peningkat mutu ekonomi masyarakat seperti hotel dan villa.
Bidang sosial-budaya:
3. Lingkungan masyarakat yang aman, damai dan nyaman serta saling gotong royong dalam melakukan hal demi
kepentingan bersama.
Weaknesses(kelemahan)
Bagian dari bidang pendidikan terdiri dari:
1. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah
Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah ini dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah.
Kualitas Sumber Daya Manusia mempengaruhi penegembangan potensi di suatu wilayah. Semakin tinggi
kualitas Sumber Daya Manusia, maka biasanya wilayah akan mengalami pengembangan yang maksimal.
Wilayah ini memiliki kekurangan sumber daya manusia yaitu dilihat dari pendidikan. Pemuda di wilayah
ini rata-rata hanya tamatan SMP/MTs lalu putus sekolah untuk bekerja atau bagi perempuan ada yang
menganggur dua tahun langsung menikah. Karena hal tersebut maka akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan
dan mencari soft skill dan Hard skill yang lebih baik.
2. Kurangnya kesadaran orang tua dalam membina anak pada dunia pendidikan.
Bagian infrastruktur terdiri dari:
2. Terbatasnya sarana dan prasarana tertentu di wilayah ini. Sarana Misalnya akses internet yang masih sulit,
padahal internet saat ini juga berperan penting dalam pemajuan kualitas SDM yang akhirnya bisa
memajukan kualitas wilayah itu sendiri.
Bagian sosial-budaya terdiri dari:
3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk bekerja sama membantu menjaga kebersihan lingkungan desa
Oppurtunities(Peluang)
Wilayah ini menjadi sasaran perusahaan-perusahaan destinasi wisata untuk dijadikan salah satu lahan wisata
terbaik di kecamatan Trawas. Wilayah ini menjadi salah satu sorotan karena menjadi pusat sumber air
pegunungan yang alami. Selain itu potensi wisata kebun durian menjadi peluang usaha bagi wilayah ini.

Threats(Ancaman)

1. Bidang pendidikan dapat dilihat dari perkembangan teknologi dan informasi, perkembangan
teknologi merupakan ancaman bagi masyarakat wilayah ini misalnya dengan ada playstation atau permainan
yang sering dimainkan oleh anak-anak dan para remaja-remaja, sehingga akan mempengaruhi konsentrasi
belajar bagi anak-anak terutama yang masih berstatus pelajar seperti SD,SMP dan SMA.
2. Bidang pertanian, hasil bumi dari wilayah ini hampir sama dengan desa-desa lain di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai