Anda di halaman 1dari 13

SOP

Pengambilan Sampel Fluida


dan Analisa Laboratorium
( )
PENGUKURAN VISKOSITAS DENGAN REDWOOD VISCOMETER DAN PICNOMETER

Rani Juliarini Rahayu 071.15.117


Yoppi Bersya Pratama 071.14.199
Jenis-jenis Fluida Reservoir
Fluida reservoir dapat dibedakan
dengan membandingkan nilai Gas/Oil
Ratio (GOR), gravity/API dan warna.
Kelima jenis fluida reservoir adalah
sbb:

Dry Gas

Wet Gas

Retrograde Gas

Black Oil

Volatile Oil
Bottomhole fluid sampling
Suatu tabung khusus diturunkan
dengan kabel ke dalam lubang sumur
sampai kedalaman reservoir dan
sampel diambil dari aliran dasar
sumur pada tekanan dasar sumur.

Alat tabung ini dapat dipasang pada


wireline atau pada DST string.

Metode yang efektif untuk well


testing atau uji produksi sumur

Dapat digunakan saat openhole


logging.
DST Tool (drill stem test)
Pro :

Alat yang dapat mengambil sampel


dengan volume yang besar

Limit tekanan 20.000 psi

Limit tempratur 450 F

Tahan dengan konsetrasi H2S yang


tinggi

Cons :

Kerugian waktu yang lama


Production Tools
Alat yang dapat ditempatkan di
depan perforasi, ukurannya sesuai
completion string dan fluida sampai
valid untuk analisa PVT tapi hanya
mampu menampung 1 liter fluida
yang diambil.
Syarat Pengambilan Fluida

Dilakukan seawal mungkin, sebelum tekanan reservoir kurang dari tekanan


awalnya.
Sumur dibersihkan (clean-up) sebelum pengambilan sampel.
Produktivitasnya setinggi mungkin disekeliling sumur.
Sumur tidak boleh memproduksi air bebas ( apabila air bebas harus
dilakukan dengan sangat hati-hati).
Sumur yg dipilih harus rasio gas-minyak yang stabil.
Laju alir serendah mungkin agar menghindari tekanan di sekitar lubang
bor.
Perlu pengambilan sampel pada beberapa kedalaman (karena komposisi yg
beda)
Pengukuran temperature dilakukan seteliti mungkin.
Alat-alat yang digunakan
REDWOOD VISCOMETER Picnometer
PENGUKURAN VISKOSITAS DG
REDWOOD VISCOMETER
Bersihkan oil cup dengan bensin atau eter, lalu dinginkan masukkan
contoh sampel ke dalam oil cup sampai batas.
Panaskan waterbath sampai beberapa derajat diatas tempratur percobaan .
Tempatkan flask di bawah orifice.
Bila tempratur contoh telah konstan pada tempratur percobaan, Catat
waktu pengaliran 50cc dg membuka katup.
Matikan stopwatch bila telah melebihi 50cc
Ulangi langkah-langkah diatas bila perubahan temperature melebih 1%.
Ulangi percobaan pd temperature 100, 140, 180 dan 210 F.
Tentukan SG contoh pada tiap tempratur percobaan tersebut dengan
menggunakan picnometer
PENGUKURAN VISKOSITAS DG REDWOOD
VISCOMETER
Masukkan sampel

Panaskan
waterbath

Ulangi pd T 100,
Catat t, = 50cc 140, 180 dan 210 F

T> ya
1% ulangi

tidak

END
Penentuan crude oil SG dengan
Picnometer
Masukkan 300ml air ke dalam gelas kimia 1L

Letakkan gelas kimia tersebut diatas pemanas

Masukkan 50ml contoh (crude-oil) ke dalam gelas kimia 100ml

Ukur tempratur crude oil dan tempratur air, jika selisih tempratur lebih dari 1
C gunakan batang pengaduk untuk mempercepat proses perataan tempratur

Timbang berat kosong picnometer

Masukkan contoh ke dalam picnometer hingga penuh

Timbang berat picnometer berisi contoh

Catat volume piknometer yang digunakan

Ulangi percobaan untuk tempratur yang lain dengan cara mengatur pemanas.
Penentuan crude oil SG dengan
Picnometer Masukkan air 300
ml ke gelas kimia
1L

Masukkan 50 ml
cruide oil ke gelas
kimia 100ml

Ukur ya Aduk untuk Ulangi dengan t


t, t > meratakan yg lain
1C

tidak
Timbang m1 dan
m2 picnometer,
catat Volumenya

END

Anda mungkin juga menyukai