Anda di halaman 1dari 13

Proses Perdagangan di Pasar Modal

Nama Anggota Kelompok :

-> Abdul Faqih (01)


-> Andhika Satya (03)
-> Dimas Adri (06)
-> Tulus Hendra (25)
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
PERDANA

-> Proses penjualan saham atau obligasi di pasar


perdana disebut sebagai penawaran umum
perdana [initial public offering (IPO)]

-> Penawaran perdana untuk saham atau obligasi


suatu perusahaan kepada investor publik
dilakukan oleh penjamin emisi melalui perantara
pedagang efek yang bertindak sebagai agen
penjual saham.
-> Sehubungan dengan proses penjatahan
saham, ada istilah undersubscribed (kurang
pesan) dan oversubscribed (lebih pesan).
-> Kebalikan dari go-public, go-private
merupakan aksi perusahaan yang mengubah
status perusahaan terbuka menjadi perusahaan
tertutup.
Penjamin Emisi
Emitten Investor Beli
(Underwriter)

Agen Penjual Ivestor Beli


MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
SEKUNDER

-> Pasar sekunder memberikan kesempatan


kepada para investor untuk membeli atau
menjual saham atau obligasi serta berbagai
jenis efek lainnya yang tercatat di bursa (tidak
melibatkan emiten).
-> Pelaksanaan perdagangan efek di Bursa
dilakukan dengan menggunakan fasilitas
Jakarta Automated Trading System(JATS).
-> Sedangkan perdagangan obligasi perusahaan dan
obligasi negara di BEI menggunakan sistem
perdagangan yang disebut FITS (Fixed Income
Trading System) dan OTC-FIS (Over-the-Counter
Fixed Income Service).
Jenis-jenis Indeks di Bursa
Efek Indonesia

a. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Perhitungannya menggunakan semua


saham yang tercatat sebagai komponen
perhitungan indeks dimana satuan perubahan
indeks dinyatakan dengan satuan poin.
b. Indeks Individual

Indeks individual menggunakan indeks


harga masing-masing saham terhadap harga
dasarnya. Perhitungan indeks ini menggunakan
prinsip yang sama dengan IHSG yaitu: Harga
pasar / Harga dasar x 100%
c. Indeks Harga Saham Sektoral

Indeks ini mulai diberlakukan tanggal 2 januari 1996 dari BEJ,


indeks sektoral terdapat 9 sektor. Menggunakan semua saham
yang termasuk dalam masing-masing sektor:
Sektor-sektor primer (ekslaratif)
1. Pertanian
2. Pertambangan
Sektor-sektor sekunder (industri manufaktur)
3. Industri dasar dan kimia
4. Aneka Industri
5. Industri barang konsumen
Sektor-sektor tertier (jasa)
6. Properti dan real estate
7. Transportasi dan infrastruktur
8. Keuangan
9. Perdagangan, jasa dan investasi
d. Indeks LQ45

Indeks LQ45 adalah jenis indeks yang terdiri dari


45 saham / emiten dengan likuiditas yang tinggi,
yang dipilih setelah melalui beberapa kriteria
pemilihan saham. Selain penilaian atas
likuiditas, seleksi atas saham tersebut juga
mempertimbangkan kapitalisasi pasar.
e. Indeks Jakarta Islamic (JII)

Merupakan indeks terakhir yang dikembangkan


oleh BEI, indeks ini merupakan indeks yang
mengakomodasikan syariat-syariat investasi
dalam islam atau indeks yang berdasarkan
Syariah Islam. Dalam indeks ini terdapat 30
saham pilihan yang telah memenuhi syarat
menurut Syariah Islam, sebagai tolak ukur
saham-saham yang dihalalkan dalam melakukan
jual-beli saham.

Anda mungkin juga menyukai